11

41.1K 4.1K 27
                                    

Arrabella sedang berkunjung ke panti asuhan yang berada dikawasan milik Duke Alaxarka. Sebelum menikah dengan Faretya, Arabella pun sering bermain kemari. Sebenarnya Ia ingin adik perempuan, tetapi ibunya hanya melahirkan anak sampai dirinya saja.

"Kak Ara" ucap gadis kecil yang berlari. Rambutnya yang di ikat dua bergoyang seiring langkahnya.

Saat sampai di depan

"Selamat datang Duchess Arabella Alaxarka" ucap penjaga panti.

"Tak perlu memanggil ku Duchess bibi. Panggil Ara saja seperti biasanya" ucap Arabella.

Arabella pun bermain bersama anak anak panti, memasak-kan mereka makan siang.

"Ara baru saja bibi menemukan anak perempuan cantik di depan panti" ucap Bibi "kau mau melihatnya?".

Ara dan Bibi pun menghampiri bayi cantik tersebut. Ara yang melihatnya langsung di buat jatuh cinta terhadap bayi itu. Bayi itu memiliki mata sebiru lautan, siapa pun yang melihatnya akan merasa tenang, jangan lupa rambut coklatnya yang halus. Benar benar bibit unggul.

----+----

Di kediaman, Faretya tak henti hentinya merasa khawatir memikirkan Istrinya. Sudah 2 hari Istrinya mendiamkannya. Berbicara pun hanya seperlunya.

Faretya ingin menceritakan semunya tapi Faretya takut jika dia menceritakan semunya Arabella akan pergi darinya.

"Ayah, ibu ada dimana?" Tanya Axeous.

"Kita sudah mencari di mana mana" tambah Axious.

"Ibumu qda kunjungan ke panti" ucap Faretya, lalu Faretya pun berfikir sebentar "Bagaiman jika kita menyusul?".

Axious dan Axeous pun mengangguk dan segera pergi ke kamar mereka untuk berganti baju. Selesai itu mereka pun langsung menuju kereta kuda yang sudah di isis oleh ayah mereka

"Ingat satu hal, jangan nakal di sana" ucap Faretya. Axious dan Axeous hanya mengangguk untuk nenjawab.

Hanya perlu waktu perjalanan 15 menit mereka sudah sampai di panti asuhan tersebut.

"Salam Duke" ucap penjaga panti.

"Dimana Duchess?" Tanya Faretya langsung.

"Ada di kamar barat khusus bayi Duke" ucap Penjaga panti asuhan tersebut.

Faretya pun menoleh ke arah kedua anaknya. "Bermainlah dengan anak anak disini, jangan nakal. Aku akan menemui ibumu terlebih dahulu" ucap Faretya.

Faretya pun langsung mengikuti penjaga panti asuhan yang menunjukan dimana letak kamar khusus bayi tersebut.

Saat sudah sampai. Faertya bisa melihat Arabella yang sedang menimang bayi di gendongannya, menepuk pantat bayi itu pelan, sambil menyanyikan lagu tidur untuknya. Ada rasa bersalah pada diri Faretya saat melihat hal itu, mungkin jika Arabella menikah dengan pria lain, Arabella akan merasakan, rasa menimang anak kandung sendit. Tapi Faretya juga ingin dengan memiliki Arabella.

Maafkan aku, aku benar-benar minta maaf

Faretya pun berjalan mendekat ke arah Arabella. "Sayang" panggil Faretya.

Arabella pun menoleh saat telinganya menangkap suara Suaminya. "Ya... Kau disini... Bagaimana dengan anak anak?" Balas Arabella.

"Mereka sedang main di luar" ucap Faretya. Faretya pun mendekat ke arah Arabella, lalu menoel-noel pipi bayi yang berada di gendongan Arabella.

"Ia sangat lucu sekali bukan" ucap Arabella.

"Ya.. maafkan aku"

"Aku tak butuh maaf mu, aku hanya butuh penjelasan"

"Nanti akan aku ceritakan"

"Kapan?" Tanya Arabella. Dia benar-benar sudah lelah.

Faretya pun tidak bisa menjawabnya. Mereka sama sama termenung dengan pikiran masih masing.

Hari sudah sore. Keluarga Duke Faretya pun berpamitan untuk pulang.

"Bibi... Aku akan berkunjung lain kali" ucap Arabella.

----+----

Seroang gadis memakai tudung berjalan di gang gang sempit. Gadis iru berjalan sambil mengawasi sekitar.

Saat menemukan bangunan yang di tuju Ia pun tidak langsung masuk. Ia dihadang dua laki laki bertubuh kekar.

"Bertemu?" Ucap salah satu laki laki tersebut.

"Kau akan mati" balas gadis bertudung itu.

Kedua pria tersebut pun memberikan jalan untuk gadis bertudung tersebut. Masuk melewati para pria wanita yang sedang mabuk, sex dan semacamnya.

Menemukan ruang yang di tuju Ia pun langsung masuk. "Ingin mengambil" ucap Gadis itu.

"Kau menambah barang juga" balas pria di depannya.

"Ya"

"Kau benar-benar berbahaya cantik" ucap Pria tersebut sambil tersenyum miring.

-----------------

Hehehehe... Hai... Aku Up malem²:)

Jangan lupa vote ya.

Kalo ada typo boleh komen

Stepmother [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang