Stepmother [END]

2

Arabella termenung duduk di atas ranjang-nya. Memikirkan titah dari Raja yang menyuruhnya menikah.

Tok tok tok

"Arabella boleh ibu masuk?"

"Iya ibu"

Ibunya pun duduk di ranjang Arabella. Arabella pun membaringkan tubuhnya berbantal paha Ibunya.

"Maaf Arabella... Ibu dan Ayah tidak bisa berbuat apa apa" ucap Ibunya penuh penyesalan.

"Tak apa bu... Lagi pula itu adalah titah dari Raja... Tak ada yang bisa kita perbuat selain menurutinya... lagi pula tuan Duke juga tampan"ucap Arabella. "Ibu tau kan kalau anakmu ini penyuka lelaki tampan" tambah-nya sambil tertawa.

Ibunya pun ikut tertawa atas perkataan anak gadisnya itu.

----- 🥀 -----

Di kediaman Duke Alaxarka. Duan anak laki laki sedang makan di temani oleh Ayah mereka. Duke Faretya Alaxarka.

"Apa kalian ingin seorang ibu?"tanya Duke.

"Ya" Si bungsu, Axeous Alexarka menjawab.

Tatapan Duke pun berpindah pada putra pertama. Axious Alexarka yang di tatap ayah-nya hanya diam sambil balas menatap sang Ayah.

"Besok ibu kalian akan datang" ucap Duke.

"Yeeeeyyyy"

----- 🥀 -----

Hari ini adalah ke pindahan Arabella ke kediaman Duke, setelah tiga hari kemudian mereka akan melaksanakan pernikahan.

"Ayah, Ibu, Kakak... Aku pamit"ucap Arabella sambil menangis. Arabella tidak pernah jauh dari Ayah dan ibu-nya.

Sang ibu pun langsung memeluk anak perempuan satu satunya itu. "Jaga dirimu" ucap ibu.

Arabella pun menaiki kereta kuda yang dikirim keluarga Duke Alexarka. Di belakang-nya banyak kesatria kediaman Duke untuk mengawal calon Duchess-nya.

"Wah... Keluarga Duke tidak main main... Kereta ini jauh lebih mewah" batin Arabella.

Setelah sampai di kediaman Duke. Arabella di sambut dua anak laki laki kembar bermata merah, yang membedakan mereka hanya warna rambut-nya.

"IBU~~~~" ucap salah satu anak kembar yang memiliki rambut coklat, sambil berlari ke arah-nya. Saat sudah di depan-nya, anak itu langsung memeluk kaki-nya.

Anak laki laki yang memiliki rambut hitam hanya menatap-nya dari pintu.

Arabella yang terkejut tiba tiba di peluk anak laki laki berusia 4 tahun ini.

"Axeous Alaxarka. Beri salam yang benar" ucap Duke Alaxarka sambil menghampiri Arabella.

Anak laki laki berambut hitam pun ikut menghampiri-nya.

"Hai ibu... Namaku Axeous Alaxarka" ucap anak kecil yang memeluknya tadi.

"Axious Alaxarka" ucap anak kecil berambut hitam.

Arabella pun tersenyum. "Aku Arabella Escord".

"Bolehkah aku memanggil mu ibu... Kata Ayah ibu akan datang hari ini" ucap Axeous.

Arabella pun menatap Duke. Duke yang ditatap hanya menaikkan sebelah alis-nya, lalu mengangguk.

"Tentu saja anak manis" ucap Arabella.

"Aku ingin digendong" ucap Axeous.

Sang Duke pun mengangkat Axeous. Axeous pun tiba-tiba berontak. "Aku ingin dengan ibu".

"Ibu masih lelah setelah perjalanan" ucap Duke.

Arabella yang mendengar Duke ikut memanggilnya Ibu, merasakan jantungnya yang berdegup dengan kencang.

Axeous pun menuruti apa kata ayahnya. Tiba-tiba Axious merentangkan kedua tangannya ke arah Arabella. Arabella yang paham pun langsung mengangkat Axious.

"Tidak adil, kenapa kakak bisa digendong oleh ibu" ucap Axeous sambil mengebungkan pipinya.

"Sudah diam" ucap Duke.

----- 🥀 -----

Arabella duduk di depan Duke. Axious dan Axeous dengan pengasuhnya bermain di taman samping.

"Jadi kau setuju?"tanya Duke.

"Ya tuan Duke" ucap Arabella.

"Panggil saja Faretya"

"Ya... Fa-faretya"

Mereka pun membicarakan tentang pernikahan mereka nanti, awalnya Arabella cukup ragu dengan pernikahan ini, tetapi di mata Arabella Faretya adalah pria yang baik, tidak seperti yang di rumor-kan pria yang kejam serta dingin.

Brak

Pintu dibuka secara kasar, lalu masuklah dua anak kembar laki laki itu.

"Ibu... Lihat aku memiliki bunga untuk ibu" ucap Axeous.

Arabella pun menerimanya sambil tersenyum, lalu dia mengelus kepala Axeous.

Axious hanya duduk sambil memperhatikan mereka. Faretya pun juga hanya memperhatikan mereka.

"Lebih baik kita makan siang dulu" ucap Faretya.

--------------------

Hai hai.... Jangan lupa Vote

Have a nice day 🥰