2 Tahun kemudian
Sudah 2 tahun Faretya pergi bertugas, emang laki laki gitu, suka ingkar. Selama itu juga Arabella mengurus urusan kediaman, merawat kedua putranya sendiri, sudah seperti janda saja.
Tahun depan Axious dan Axeous akan berangkat ke Akademi. Segala persiapan disiapkan Arabella dengan baik untuk kedua putranya. Arabella sudah benar benar tidak peduli dengan Faretya.
Waktu awal keberangkatan Faretya sampai 5 bulan selanjutnya, Faretya masih rajin mengiriminya surat, lalu tiba tiba tak ada surat lagi yang dikirimkan.
"Axeous kemari dulu, jangan berlarian seperti itu, kau akan jatuh nanti" ujar Arabella memperingati Axeous.
Axious yang mendengar perkataan ibunya langsung saja menangkap adiknya yang berlarian di ruangan. Axeous pun berontak, lalu tidak sengaja menyenggol vas bunya diatas meja lalu jatuh dan mengenai kepala Axious hingga berdarah.
"AXEOUS!?" teriak Arabella. Axeous yang terkejut dengan teriakan ibunya pun langsung mematung.
"LIHAT APA YANG KAU LAKUKAN... BAGAIMANA DENGAN KEPALA KAKAKMU INI... KEPALA PELAYAN CEPAT PANGGIL DOKTER"
Axeous pun hanya bisa menangis karena teriakan ibunya dan melihat kepala kakaknya yang berdarah. Eros yang kebetulan ada di kediaman Faretya melihat seluruh kejadian tersebut, tak dipungkiri Eros juga terkejut dengan teriakan adiknya ditambah dengan keadaan keponakannya.
Arabella langsung menggendong Axious dan membawanya ke kamar sebelah. "Bersihkan dulu pecahan itu" ujar Arabella pada pelayan dan langsung meninggalkan Axeous yang masih menangis.
Eros yang melihat keponakan bungsunya menangis langsung menghampirinya. "Hey jagoan kok nangis... Kau tau bukan kesalahanmu dimana?... Jika kau tidak mendengarkan perintah ibu mu maka kau akan mendapat kesialan atau hukuman, yang lebih buruk adalah kemarahan ibu mu... Jangan di ulang lagi" ujar Eros dan langsung menggendong Axeous keluar kamar tersebut.
Arabella sedang duduk disebelah anak pertamanya. Arabella benar benar lelah, mengurusi semua sendiri belum lagi desas-desus jika Duke memiliki perempuan lain maka dari itu tidak kembali. Entahlah Arabella benar benar lelah sampai tidak sadar jika Dia membentak anaknya.
----+----
"Duke apakah Anda yakin akan menyelesaikan semuanya sekarang juga?" Tanya Komandan kesatria perbatasan.
"Dari pada meninggalkan keluarga terus terusan... Selesaikan semua saja" ucap Faretya sambil menunggang kudanya.
"Anda tidak merindukan Duchess?"
"Tentu saja aku merindukannya... Tapi aku tak bisa melakukan apa-apa... Kita ada misi, jika ada yang keluar masuk maka musuh akan mengetahui lokasi kita"
Komandan kesatria langsung terdiam, dirinya sendiri juga bingung bagaimana caranya menghubungi orang luar. Mungkin team mereka sudah dianggap mati di luar sana. Padahal mereka memiliki misi untuk pengambilan kembali daerah yang telah diambil kerajaan sebelah.
"Istirahat disini dulu... Besok kita lakukan pengepungan di daerah benteng lawan" ucap Faretya.
Seluruh pasukan pun langsung mendirikan tenda-tenda untuk tempat peristirahatan.
Faretya pun berjalan menyusuri daerah sekitar.
"Tolong"
Faretya yang mendengar suara tersebut langsung berlari menuju kearah sumber suara. Saat sampai Ia melihat seorang wanita yang kakinya sedang terluka dengan darah yang sangat banyak.
Faretya langsung bergegas berlari menghampirinya. Melihat dari dekat dan langsung memberikan pertolongan pertama pada gadis tersebut.
"Kau tidak apa apa?" tanya Faretya. "Dimana keluarga mu?... Kau sendirian?" tambah Faretya.
Gadis itu hanya melihat kearah Duke dengan mata yang berkaca kaca menahan tangis. Faretya langsung balas menatapnya, sepertinya Ia tidak asing melihat mata berwarna kuning keemasan tersebut.
"Apakah kita pernah bertemu?" tanya Faretya. "Aku antar ke tenda dulu lalu ganti bajumu".
Faretya langsung menggendong gadis tersebut menuju kearah tenda tenda yang didirikan kesatria. Para kesatria yang melihat hal tersebut langsung terlihat kaget, karena sang Duke tidak pernah menyentuh atau dekat dengan wanita kecuali Istrinya, Duchess Arabella. Yang membuat mereka heran kenapa Duke menggendong gadis tersebut memasuki tendanya.
----+----
Wah Faretya kenapa nihhh...
Hai semua...
Sedikit lama ya nunggu update...Yeay aku udah sembuh... lagian sekarang dah hari senin:)
Kalian suka hari senin?
.
.
.
.
Gk suka, kembalikan hari mingguku:)Jangan lupa vote ya
Jangan lupa follow jugaHave a nice day 🥰

KAMU SEDANG MEMBACA
Stepmother [END]
FantasyArabella Escord, nona muda dari keluarga Marquess Escord. Gadis yang di titahkan oleh Raja untuk menikah dengan Duke Alaxarka, kabarnya Duke memiliki dua putra. Tidak ada seorang pun yang tau pernikahan awal Duke. "A child is a curse or a miracle?"...