Ruangan terasa tegang. Faretya yang dengan kekuatan yang dipunyainya, sekuat tenaga menahan rasa sakit yang berada di dadanya.
"Kau tidak perlu cerita lagi Faretya, Dia yang akan menjelaskan" ujar Marquess Escord
Marchioness Escord, Eros, dan Lea pun ikut masuk setelahnya. Lalu seorang kakek kakek tua datang bersama mereka.
"Kutukan Demon" ujar Kakek tersebut.
"Bagaimana uhuk... Anda uhuk uhuk... Tau" ujar Faretya.
"Kau membuat kesalahan yang membuat sang Demon marah" ujar kakek tersebut.
"Ini kakek Laziale, beliau bisa mengetahui tentang apa yang terjadi pada Faretya" ujar Marquess Escord.
Semua pun duduk di sofa yang berada di ruangan tersebut, kecuali Kendric dan Lea yang berdiri di sekitar pintu.
Lalu Kakek Laziale membaca mantra agar ruangan menjadi kedap suara.
"Kau tidak perlu menceritakan semunya. Aku yang akan mewakili mu. Itu tidak akan membuat mu kesakitan bukan?" Ujar kakek Laziale.
"Baiklah" balas Faretya.
Flashback
Perang besar terjadi di perbatasan bagian selatan kerajaan Asaquera. Perang kali ini berbeda dengan perang sebelum sebelumnya.
Ada yang aneh dengan perang ini. Seolah olah yang mereka serang bukan dari kalangan manusia atau penyihir. Tapi dari kalangan makhluk mitologi lainnya.
Faretya yang saat itu ingin perang cepat berakhir dan segera meminang Arabella untuk menjadi istrinya pun tiap hari berkerja keras agar perang ini selesai.
....
Faretya menyusuri hutan hutan yang akan dibuat beberapa jebakan untuk musuhnya. Tiba tiba Faretya mendengar suara seseorang yang sedang merencanakan sesuatu.
Tak ingin gegabah, Faretya pun mendengarkan rencana mereka terlebih dahulu.
"Kita diam diam menyerang dari barat. Asaquera sedang Fokus perang yang berada di selatan. Tapi kita tak hanya menyerang dari arah selatan, tapi barat juga. Akan ku bawa kepala Komandan kesatria itu. Kita juga mendapat dukungan dari para Demon" ujar suara tersebut.
Faretya yang mendengar hal itu. Langsung membagi Pasukannya. Dan benar saja ucapan mereka. Pasukan menyerang dari Arah barat dan selatan.
Semua kacau, pasukan tidak memadai. Kerusakan pasukan tidka bisa di hindari.
....
Faretya berhasil membobol benteng di selatan pun memasuki benteng tersebut. Membunuh semua pria yang berada di situ lalu menawan para wanita.
"Hahahaha jadi kau Faretya, Komandan kesatria muda mereka?" Ujar pria di depan-nya.
"Jangan banyak ucap" balas Faretya
Lalu
Jleb
Pedang Faretya menusuk jantung Pria tersebut. "Aku tau kau adalah seorang Demon maka dari itu, semua sudah ku mantrai" ujar Faretya.
"Aaaaaa Kael" teriak seorang wanita lalu berlari menuju ke jasad pria yang tadi ditusuk oleh Faretya.
"KAU KAU MERUSAK KEBAHAGIAAN KU... KALIAN MANUSIA MANUSIA HINA, KALIAN MEMINTA PADA KAMI, LALU KALIAN MEMPERLAKUKAN KAMI DENGAN SEENAKNYA... DEMI KEUNTUNGAN KALIAN" ujar wanita tersebut.
"Bukan aku yang meminta" balas Faretya.
"TAPI KAU MERUSAKNYA... AKU, SUAMI DAN ANAKKU AKAN MELARIKAN DIRI, DARI SURUHAN BANGSA KALIAN... LALU HIDUP BAHAGIA... TAPI KAU MERUSAKNYA" ujar wanita itu.
"Maaf aku tak tau. Aku akan memberikan kompensasi" ujar Faretya.
"TAPI AKU TAK MAU ITU... AKU AKAN MENGUTUK MU FARETYA ALAXARKA, DAN AKU AKAN MEMASTIKAN KUTUKAN ITU PASTI AKAN SAMPAI PADAMU" ujar Wanita itu.
Faretya yang awalnya menundukkan kepala langsung mendongakkan kepalanya.
"Kau mencintai seorang gadis bukan?... Bagaiman jika aku membuat mu dan Dia tidak bisa bersatu?"
Faretya pun langsung memelotot kan matanya. "Kumohon jangan dia, dia tidak salah. Aku... Hanya aku".
Sang wanita itu pun hanya membalasnya dengan senyuman.
.......
Hai hai hai
Jangan lupa vote
Have a nice day

KAMU SEDANG MEMBACA
Stepmother [END]
FantasyArabella Escord, nona muda dari keluarga Marquess Escord. Gadis yang di titahkan oleh Raja untuk menikah dengan Duke Alaxarka, kabarnya Duke memiliki dua putra. Tidak ada seorang pun yang tau pernikahan awal Duke. "A child is a curse or a miracle?"...