Hari ini Faretya harus pergi ke daerah selatan. Raja menyuruh Faretya untuk mengawasi perbatasan selama 5 bulan.
Awalnya Faretya benar benar menolak. Bagaimana bisa Ia meninggalkan Istri dan anaknya di situasi seperti ini. Masalah teror yang di terima Arabella, Ia belum menemukan siapa pelakunya.
Saat mendapat amanat seperti itu Faretya langsung berbicara pada Arabella. Faretya tidak ingin meninggalkan Arabella sendiri.
"Kau yakin menyuruhku untuk pergi?" tanya Faretya sebelum menaiki kudanya.
"Yakin... Lagi pula itu amanat dari Raja" ucap Arabella memberi pengertian.
"Tap-"
"Aku tak apa disini. Banyak kesatria yang akan menjagaku. Kak Eros juga akan sering berkunjung. Kau tenang saja" ucap Arabella.
Faretya pun hanya menghembuskan nafas dengan kasar. "Baiklah jaga dirimu baik baik, jika kau sampai lecet, aku tidak akan memaafkan Raja sialan itu" ucap Faretya.
"Jangan mengumpat didepan anak anak" ucap Arabella sambil memperhatikan kedua anaknya.
Faretya berbalik menghadap kedua anaknya, lalu sedikit menekuk lututunya untuk menyetarakan tinggi mereka. "Jaga ibumu baik baik" ucap Faretya pada kedua anaknya dan dibalas anggukan.
"Aku pergi dulu" ucap Faretya sambil mencium dahi Istrinya. Arabella langsung memeluk sang Suami.
"Aku akan merindukanmu" ucap Arabella.
"Aku lebih merindukanmu"
Setelah memeluk Arabella, Faretya langsung menaiki kudanya. "Ayo kita jalan". Rombongan Duke pun mulai berjalan meninggalkan kediaman.
Setelah sang Duke sudah tidak terlihat . Arabella pun berbalik menghadap kedua anaknya. "Jadi hari ini kita mau ngapain?".
----+----
Seorang gadis berambut gelombang dengan warna merah sedang menatap gadis cantik yang memiliki warna rambut yang sama dengannya. Bedanya gadis yang berbaring itu memiliki rambut lurus yang benar benar halus.
"Kau tak perlu bangun, jika bisa kau mati saja. Tapi aku tak sekejam itu. Aku belum mencapai keinginanku, maka dari itu kau masih harus tidur" ucap gadis berambut gelombang. "Dan aku tetap menjadi Aliana Querza" tambahnya.
Aliana pun membuka mulut gadis yang sedang berbaring tersebut. Meneteskan sesuatu ke dalamnya. Lalu menutupnya kembali. "Benar... Kau harus tidur".
Tanpa semua orang ketahui Aliana sudah bangun 2 tahun setelah kecelakaan tersebut. Tetapi saat Ia membuka mata ada seseorang gadis berambut merah sama sepertinya yang menatapnya di kegelapan malam.
"Kau harus tidur lagi" ucap gadis itu. Tiba tiba ada dua pria berbadan besar yang menahan badannya agar tetap berbaring. Lalu membuka paksa mulutnya dan meneteskan cairan tersebut.
Gadis itu merasa merasa pandangannya mengabur dan Ia menutup matanya. Sampai sekarang selama ini gadis itu hanya bisa mendengarkan suara suara tanpa bisa menggerakkan anggota tubuhnya. "Aku sudah lumpuh, kakak bantu aku" ucap Aliana putri Marquess yang sebenarnya setiap kali kakaknya Alean Querza datang ke kamarnya.
----+----
Arabella sedang menemani kedua Anaknya yang sedang mengerjakan tugas dari gurunya. Sebelum masuk ke Akademi mereka berdua meminta Ayahnya untuk menyewa guru untuk mereka. Mereka berdua ingin lebih pintar dari pada semua siswa bangsawan yang berada di sana.
"Apa yang kau bingung-kan?" Tanya Arabella.
"Ibu bagaimana cara ini?" Tanya Axious yang sambil menunjuk soal perkalian.
"Kenapa kau ingin mempelajari ini? bukanlah ini belum diajarkan" tanya Arabella.
"Aku ingin lebih pintar" ucap Axious.
Arabella pun mengajari Axious. Setelah Axious paham Arabella pun menoleh arah tempat Axeous. Axeous pun yang tak tertarik belajar meminta Ayahnya untuk menambahkan pelajaran strategi berperang, dan latihan menggunakan senjata.
"Tidak belajar seperti kakakmu Axeous?" Tanya Arabella. Arabella tidak memaksa Axeous untuk belajar. Karena minat dan bakat setiap anak itu berbeda. Maka dari itu orangtua berperan sebagai pendukung, jika memang sudah benar benar salah baru orangtua bole menegur atau menentang keinginan sang anak.
"Itu membosankan" ucap Axeous. "Mending latihan memanah dengan paman Alex" tambah Axeous sambil bangkit dari duduknya. "Sampai nanti ibu".
"Hati hati Axeous"
----++++
Bye bye semua....
Ketemu lagi di next chapter
Jangan lupa vote
Babay
![](https://img.wattpad.com/cover/275141148-288-k488095.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Stepmother [END]
FantasyArabella Escord, nona muda dari keluarga Marquess Escord. Gadis yang di titahkan oleh Raja untuk menikah dengan Duke Alaxarka, kabarnya Duke memiliki dua putra. Tidak ada seorang pun yang tau pernikahan awal Duke. "A child is a curse or a miracle?"...