SYARAT

1.5K 201 15
                                    

Setelah kepergian Aletha, Al dan Andin memutuskan untuk kembali ke kantor. Sementara di dalam mobil Dinda hanya ada keheningan, sampai akhirnya Kiara membuka suara.

"Gays... Gimana kalau kita lunch dulu di BEST CAFE itu cafe baru buka loh, katanya si tempat nya enak dan nyaman" ucap Kiara

"Wah.. boleh tuh, gimana let lu mau gak?" Tanya Dinda kepada Aletha

"Terserah" jawab Aletha singkat, akhirnya mereka bertiga pun pergi ke BEST CAFE untuk makan siang.

-*-
Rumah Dinda

"Silahkan ibu, di minum dan di cicipi kue bolu nya" Tawar Tante Sari kepada Mamah Rossa.

"Iya ibu terima kasih banyak, jadi merepotkan" jawab mamah Rossa yang kemudian meminum teh yang sudah di suguhkan oleh Tante Sari

"Maaf ya bu, kalau selama disini Aletha merepotkan ibu" ucap mamah Rossa

"Tidak Bu, tidak sama sekali justru saya senang jika ada Aletha disini jadi tambah ramai rumah ini Bu" jawab Tante Sari. Ketika mereka tengah mengobrol di ruang tamu Dinda,Aletha dan Kiara pun tiba di rumah dan Aletha terkejut melihat kedatangan Oma nya.

"Assalamualaikum, ehh ada Oma Rossa" sapa Dinda dan Kiara yang langsung mencium punggung tangan Mamah Rossa dan Tante Sari secara bergantian.

"Waalaikumsalam" jawab mamah Rossa dan Tante Sari berbarengan. Aletha yang masih kaget karena kehadiran Mamah Rossa itu pun hanya diam mematung.

"Aletha, sayang ko diem aja disitu, sini nak Oma rindu sekali dengan kamu" ajak Mamah Rossa, namun Aletha tetap terdiam hingga Kiara akhirnya menyadarkan lamunan Aletha.

"Let, itu Oma lu datang ko diem aja" ucap Kiara yang akhirnya menyadarkan lamunan Aletha.

"Ohh,i-iyaa" Jawab yang kemudian menghampiri Oma nya untuk bersalaman, tak lupa ia juga bersalaman dengan Tante Sari.

"Aletha, Oma kesini mau jemput kamu pulang sayang, gak enak kan kalau kamu lama-lama di rumah Dinda gini, kamu mau ya ikut Oma pulang" Ucap mamah Rossa dengan lembutnya

"Tapi Oma, aku masih mau disini, boleh kan Tante kalau aku masih mau disini? " jawab Aletha

"Boleh sayang, kamu boleh banget kalau masih mau disini, tapi kan di rumah ada papah dan Oma kamu juga yang rindu dengan kamu" jawab Tante Sari sambil memegang tangan Aletha. Aletha yang pasrah pun akhirnya ikut pulang dengan mamah Rossa.

"Tante, Dinda, Kiara makasih yaa udah mau nemenin aku beberapa hari kemarin dan makasih juga ya Tante untuk tempat tinggal nya" ucap Aletha

"Iya sama-sama let" ucap Dinda dan Kiara berbarengan

"Sama-sama sayang, nanti main-main kesini lagi ya" jawab Tante Sari. Setelah berpamitan kepada mereka Aletha dan Oma Rossa pun langsung pergi meninggalkan rumah Dinda. Namun, Oma Rossa mengajak cucu nya itu untuk ke taman Flaminggo.

"Oma, ngapain si kita ke taman dulu?" Tanya Aletha di dalam mobil.

"Ada yang ingin Oma bicarakan dengan kamu sayang" jawab Oma Rossa

"Kenapa gak di rumah aja?" Tanya Aletha

"Lebih enak di taman supaya kita bisa lebih relex sayang" jawab mamah Rossa yang kemudian hanya dibalas anggukan oleh Aletha.

Setelah menempuh 10 menit perjalanan mereka sampai di taman Flaminggo dan Oma Rossa langsung mengajak Aletha untuk duduk di salah satu kursi taman itu.

"Sayang, kamu tau gak ini adalah taman tempat pertama kali mamah dan papah kamu ketemu dulu" ucap mamah Rossa yang memandang danau dengan air yang jernih di depannya.

Wife For My FatherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang