Wife For My Father

GAGAL

"Istirahat kedua kita jalanin rencana kita ya Rick" ujar Aletha yang sedang berjalan berdampingan dengan Ricky menuju kelasnya.

"Iya let santai, gw pastiin rencananya pasti berhasil" jawab Ricky sembari mengacak rambut Aletha

"Anjir rambut gw jadi berantakan" ucap Aletha kesal.

-*-

Mas Al
Ndin, nanti kita makan siang ya di Cabana Resto jam 1 siang, saya tunggu .

Andin
Iya mas nanti aku kesana

"Loh, ko mas Al langsung gak aktif si, yaudah deh aku mending siap-siap aja" gumam Andin yang melihat pesannya centang satu padahal Al baru 2 menit yang lalu mengirim nya pesan.

Setelah Andin selesai dengan pekerjaan rumahnya ia segera bersiap untuk pergi makan siang dengan suaminya. Walaupun di rumah ada asisten rumah tangga Andin tetap menjalankan tugas nya sebagai ibu rumah tangga yang baik.

Andin yang sudah siap dengan dress satin selutut berwarna biru muda dengan polesan make up yang sangat natural pun segera memesan taxi online untuk pergi ke Cabana Resto.

Sesampainya Andin di Cabana Resto Andin dibuat bingung karena kondisi restoran yang sangat sepi tidak ada pengunjung satupun dan hanya ada  sesosok lelaki yang menggunakan setelan jas yang sedang duduk membelakangi Andin.

"Itu mas Al deh kayanya, soalnya tadi pagi pake jas warna biru itu" gumam Andin dan langsung menghampiri lelaki itu.

"Mas, maaf ya jadi nunggu lama" ucap Andin yang langsung memeluk tubuh lelaki itu dari belakang.

"Iya gak apa-apa" jawab lelaki itu yang membuat Andin terkejut pasalnya suara lelaki itu bukan suara dari suaminya melainkan suara Ditto sang mantan pacar nya. Andin pun sontak terkejut saat Ditto membalikkan badannya dan langsung membalas pelukan Andin. Andin pun dengan segera menepis dan mencoba menjauhkan tubuhnya dari pelukan lelaki itu.

"Ditto lepasin, jangan kurang ajar ya" ucap Andin mengancam Ditto yang masih memeluk nya dengan erat. Andin yang terus berusaha melepaskan pelukan itu pun akhirnya mendorong tubuh Ditto dengan sekuat tenaga hingga tersungkur ke lantai dan Andin mengambil kesempatan itu untuk berlari keluar namun saat Andin hendak melangkah pergi tangannya dicekal oleh Ditto dan Ditto langsung mengunci tubuh Andin hingga mentok ke sudut tembok restoran itu. Kondisi restoran yang sepi membuat Ditto bertindak sesuka hatinya dengan mencium pipi kanan Andin, Andin yang diperlukan seperti itupun tak segan-segan menampar pipi kanan Ditto dan ia kembali mendorong Ditto dengan sekuat tenaga sampai akhirnya ia bisa melarikan diri dari restoran itu.

Andin yang berlari keluar restoran dengan kondisi menangis dan saat ia sedang berlari ia menabrak tubuh seseorang dan orang itu langsung menarik tangan Andin pergi menjauh dari restoran itu.

Sedangkan di dalam restoran tadi ada 2 orang lagi selain Andin dan Ditto yang tak lain adalah dalang dari semua kejadian yaitu Aletha dan Ricky.

" Bagus om rencana kita berhasil sekarang tinggal Ricky mengirim foto-foto tadi ke papah saya, setelah itu rumah tangga papah saya dan Tante Andin pasti berantakan" ucap Aletha dengan senyum smrik nya.

"Ini beneran dikirim sekarang let?" Tanya Ricky ragu

"Iyalah sekarang masa tahun depan" jawab Aletha kesal