MUSIBAH

1.8K 329 63
                                    

30 menit lamanya mereka menempuh perjalanan menuju rumah lama Andin akhirnya mobil Davin sampai di depan rumah Andin yang sangat sederhana.

"Terimakasih ya sudah mengantar kami" ucap Andin setelah keluar dari dalam mobil itu.

"Sama-sama Tante, saya senang bisa mengantarkan Tante, Reyna  dan juga Aletha" jawab Davin.

"Nama kamu siapa nak?" Tanya Andin kepada Davin karena dari tadi belum sempat berkenalan.

"Nama saya Davin tante, saya kakaknya Sabrina temannya Reyna" jawab Davin dan membuat Andin tersenyum.

"Saya Andin, sekali lagi terimakasih banyak ya" ucap Andin yang kembali berterima kasih.

"Iya Tante, kalau gitu saya pamit dulu ya tante, oiya ini ada cemilan buat Aletha, Tante dan juga Reyna" jawab Davin sembari menyerahkan bingkisan berisi martabak yang tadi Aletha tolak namun kini diterima oleh Andin.

"Kalau gitu saya pamit ya tante" ucap Davin dan ia pun langsung melajukan mobilnya pulang ke rumah.

"Davin baik ya ka" ucap Andin menggoda Aletha.

"Mamah apaan si" jawab Aletha kesal

"Ganteng juga ka" timpal Reyna dan mendapatkan tatapan tajam dari Aletha.

"Yaudah ayo masuk" ajak Andin dan mereka pun langsung masuk kedalam rumah yang sangat sederhana itu.

"Kak, maaf ya kalau disini gak seperti di rumah" ucap Andin ketika baru saja masuk kedalam rumah.

"Gak apa-apa mah" jawab Aletha yang berusaha menutupi sesuatu dari Andin. Aletha sangat terkejut ketika pertama masuk rumah itu sangat pengap dan panas sehingga membuat Aletha berfikir apakah ia akan betah tinggal disini.

"Karena kakak gak bawa baju ganti, sementara pakai baju mamah dulu ya ka gak apa-apa kan?" Tanya Andin kepada Aletha.

"Gak apa-apa mah" jawab Aletha pasrah.

"Yaudah sekarang bersih-bersih setelah itu kita tidur" ajak Andin kepada anak-anaknya.

"Mah, ini baju dress nya bagus gambar bunga-bunga gitu tapi model tangannya terlalu terbuka mah" ucap Aletha yang baru saja diberikan baju daster sederhana oleh Andin karena hanya itu yang Andin rasa cocok untuk Aletha. Andin yang mendengar ucapan Aletha pun tak kuasa menahan tawanya.

"Itu bukan dress ka tapi daster" ucap Andin sembari tertawa dan Aletha pun tampak kebingungan karen baru pertama kali mendengar baju daster

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Itu bukan dress ka tapi daster" ucap Andin sembari tertawa dan Aletha pun tampak kebingungan karen baru pertama kali mendengar baju daster

"Daster mah? Aneh banget namanya" jawab Aletha bingung.

"Iya sayang jadi baju itu kaya piyama tapi jauh lebih murah dan sederhana" ucap Andin dan Aletha hanya mengangguk-angguk paham.

"Yaudah tidur yu, Reyna juga udah tidur tuh ka" ajak Andin dan Aletha pun mengikuti ajakan Andin.

"Sayang, kalau sempit maaf ya ka" ucap Andin tak enak hati.

Wife For My FatherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang