DONOR DARAH

1.9K 221 20
                                    

"Anak bapa Sekarang membutuhkan 3 kantung darah AB Postif, karena stok darah di rumah sakit sedang kosong" ucap seorang dokter di depan UGD

"Saya darah nya AB Postif dok, saya siap mendonorkan darah saya" timpal Andin yang cemas dengan kondisi Aletha yang kembali drop.

"Kamu serius ndin?" Tanya Al cemas

"Iya mas darah aku AB Postif, biar aku aja yang mendonorkan darah untuk Aletha" jawab Andin meyakinkan Al

"Terimakasih ya ndin, kalau aja darah saya dan Aletha sama mungkin kamu gak usah mendonorkan darah kamu untuk Aletha ndin" ucap Al

"Kamu apaan si mas, Aletha itu anak aku juga mas, udah jadi kewajiban aku sebagai seorang ibu melakukan semua ini mas" jawab Andin

"Baik kalau begitu kita membutuhkan satu orang lagi dengan golongan darah yang sama dengan pasien, karena pasien membutuhkan 3 kantung darah" ucap dokter

"Dok apa gak bisa saya saja yang mendonorkan darah saya sebanyak yang anak saya butuhkan?" Tanya Andin

"Tidak bisa Bu, karena pada umumnya pendonor darah hanya mampu mendonorkan darah sekitar 200-500 Mili yaitu setara dengan 2 kantung darah jadi kita perlu satu kantung darah lagi untuk pasien" jawab dokter tersebut memberikan keterangan.

"Mas, kita harus cepat cari pendonor darah untuk Aletha" ucap Andin cemas

"Iya ndin kita harus segera mencari orang yang bergolongan darah AB Positif" jawab Al

"Mas, kenapa gak Angga aja siapa tau darah dia AB Postif karena dia kan kakaknya almarhumah istri kamu ibu kandung Aletha" usul Andin

"Saya gak mau menghubungi dia ndin, yang ada dia berfikir nanti saya gak becus lagi merawat Aletha" Ucap Al menolak usulan Andin

"Mas, kamu jangan berfikir seperti itu mas,kita harus secepatnya mendapatkan pendonor darah untuk Aletha mas" jawab Andin meyakinkan Al

"Saya akan suruh Rendy untuk mencari orang yang bergolongan darah AB Positif, dari pada saya harus menghubungi Angga" ucap Al tegas

"Saya golongan darah nya AB Postif" ucap seorang lelaki yang datang menghampiri mereka bersama dengan beberapa remaja seusianya.

"Biar saya aja om yang mendonorkan darah untuk Aletha" ucap Ricky yang datang bersama dengan Dinda, Kiara, Farhan dan Adit.

"Tapi kamu kan masih 16 tahun Rick" jawab Al

"Dua Minggu yang lalu saya berulang tahun ke 17 om dan ini KTP saya" jawab Ricky sembari menunjukkan KTP nya.

"Kamu serius mau mendonorkan darah kamu untuk Aletha?" Tanya Al

"Iya om saya serius om, saya juga serius mencintai Aletha om" jawab Ricky sembari cengengesan dan ia mendapatkan tatapan tajam dari Al

"Maaf om becanda" ucap Ricky

"Yaudah kalau gitu kamu bisa ikut bersama Andin untuk mendonorkan darah kamu untuk Aletha" ucap Al

"Baik om" jawab Ricky

"Mari Ricky ikut Tante" ajak Andin, mereka berdua pun pergi menuju tempat pendonoran darah bersama dokter dan perawat rumah sakit itu.

"Kalian tau dari mana Aletha masuk rumah sakit?" Tanya Al kepada teman-teman Aletha

"Kita tau dari Oma Rossa om, tadi kita ke rumah katanya Aletha masuk rumah sakit karena pingsan lagi, makanya kita cepet-cepet kesini deh" jawab Dinda

"Jadi gimana kondisi Aletha om?" Tanya Kiara

"Aletha masih belum sadar, kata dokter dia itu terkena anemia sehingga sel darah merah dalam tubuh nya sangat kurang dan menyebabkan tubuh Aletha lemas sampai dia pingsan" jawab Al

Wife For My FatherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang