1. Family and Responsibilities

1.1K 47 4
                                    

Kim Seora, adalah seorang gadis yang telah terbiasa hidup mandiri. Ia adalah satu-satu nya perempuan dalam anggota keluarga nya karena sejak kecil ia sudah hidup tanpa adanya sosok ibu yang mendampingi nya.

Seora kini hanya hidup bersama dengan papa, dan kakak laki-laki nya bernama Kim Seokjin. Relasi antara keluarga mereka cukup baik walaupun semua anggota keluarga nya adalah orang yang sibuk dengan pekerjaan masing-masing.

"Masak apa?" Tanya Seokjin, pria itu menuruni tangga dan langsung mengambil onigiri di atas meja makan.

"Masak apa?" Tanya Seokjin, pria itu menuruni tangga dan langsung mengambil onigiri di atas meja makan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kalo bikin bibimbap aja, gapapa kan? Aku lupa belanja terus karena keseringan pulang malam." Ucap Seora.

"Bibimbap aja udah enak, kok." Sahut papa nya yang berjalan keluar dari kamar menuju meja makan, disusul anggukan dari Seokjin yang terlihat setuju dengan pernyataan papa nya barusan.

"Mau kakak temani belanja hari ini?" Tanya Seokjin.
"Gak usah kak, aku kayaknya bisa pulang sore hari ini, jadi mungkin nanti bisa mampir sebentar untuk belanja." ucap Seora.

Seokjin hanya mengangguk.

Papa Seora adalah seorang Jendral kepolisian, penyandang jabatan tertinggi di kepolisian Korea. Sedangkan Kim Seokjin, kakak laki-lakinya adalah seorang dokter. Keduanya adalah pria dengan penuh kesibukan setiap hari nya, namun mereka bisa selalu penuh perhatian kepada Seora sebagai satu-satunya wanita dan yang paling kecil di dalam anggota keluarga mereka.

Usai sarapan pagi, Seora langsung berangkat menuju kantor polisi pusat Seoul tempatnya bekerja.

Tidak lupa, gadis itu membawakan kopi untuk mengapresiasi teman-teman satu divisi nya yang sudah bekerja keras dengan banyak nya kasus kejahatan yang terjadi di beberapa minggu terakhir.

"Pagi semuaaa! Aku membawakan kalian semua kopi agar mata kalian bisa lebih terbuka lebar menghadapi pekerjaan hari ini. Pak Lee, silahkan dinikmati." Ucap Seora sambil meletakkan satu gelas kopi di atas meja pak Lee, ketua tim divisi nya.

"Terima kasih, Seora. Hari ini saya benar-benar membutuhkan kopi untuk mengisi ulang energi." Ucap pak Lee.

"Begadang memang menyulitkan, pak." Ucap Seora.
"Terima kasih kopi nya, sunbae." Ucap Jaehwa, si maknae dalam tim divisinya.

"Ada apa dengan dia?" Tanya Seora begitu melihat Jungkook yang sedang melamun sambil menyandarkan diri nya pada kursi.

"Dia juga begadang semalam, dan sepertinya nyawanya belum terkumpul." Ucap Jaehwa.
"Hm—gue yakin satu gelas kopi bisa mengumpulkan nyawa lo." Ucap Seora sambil meletakkan satu gelas kopi di atas meja Jungkook. Namun, Jungkook masih tetap melamun tanpa menggubris Seora.

"Ya—Jeon Jungkook!" teriak Seora yang kemudian langsung membuyarkan lamunan Jungkook.
"Hah? Oh—" ucap Jungkook begitu tersadar, kemudian pria itu langsung menyeruput kopi pemberian Seora.

CriminalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang