Criminal

19. Drunk-Dazed

"Kenapa papa saya bisa tewas?"

Seora menarik napas dalam-dalam sambil menatap komisaris Ahn dihadapannya. Tidak ada lagi hal yang ia inginkan, gadis itu hanya ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi dan mengapa ia tidak dilibatkan dalam penyelidikan kasus papanya, padahal dirinya sendiri adalah seorang agen spesial kepolisian yang sudah menangani ratusan kasus setiap harinya.

"Kami tidak bisa menjelaskan banyak hal, karena kami sendiri tidak tahu betul apa yang terjadi...." Ucap komisaris Ahn.

Seora mengerutkan dahinya, "Tidak tahu betul? Anda bercanda?" Tanya Seora lagi.

"Kami melakukan sebuah operasi penangkapan, operasi ini sangat rahasia dan belum ada yang tahu mengenai hal ini." Ucap komisaris Ahn.

Seora lagi-lagi tersenyum miring, "Jadi karena operasi ini sangat rahasia, lalu anda berpikir bahwa saya akan membocorkannya? Saya juga anggota kepolisian pak, saya sudah disumpah. Anda khawatir kalau saya akan membocorkan operasi penangkapan itu?" Tanya Seora.

"Bukan begitu...."
"Saya anggota kepolisian tersumpah yang masih waras, komisaris. Tidak mungkin saya membocorkan operasi penangkapan yang sudah disusun sedemikian rupa, karena saya tahu betul bagaimana sulitnya menyusun operasi penangkapan. Saya datang kesini sebagai anggota keluarga korban, saya hanya ingin mengetahui apa yang terjadi pada papa saya malam itu!" Ucap Seora.

"Kami selaku tim yang menangani kasus Jenderal Kim Seo Joon akan menjelaskan semuanya, tapi kami masih membutuhkan lebih banyak waktu..." Ucap komisaris Ahn.

"Operasi apa...." Seora menelan saliva ditenggorokannya sambil menatap komisaris Ahn dengan tajam, "...yang kalian lakukan malam itu? Apa saya perlu mengancam anda menggunakan senjata?" Lanjut Seora, mempertegas kembali pertanyaannya.

Komisaris Ahn menghela napas sambil menatap tangan Seora yang mulai terlihat meraba pistol di saku belakang celananya.

"Kami melakukan operasi penyergapan sindikat perdagangan manusia terbesar di Korea." Ucap komisaris Ahn yang sontak langsung membuat Seora terkejut.

'Jadi benar, sindikat perdagangan manusia yang diceritakan oleh Jaehwa, ternyata memang ada...'

'dan kasus yang selalu papanya pikirkan di malam hari, dan yang selalu papa minta untuk dirahasiakan, adalah kasus perdagangan manusia ini?'

"Sedikit banyak kamu pasti pernah mendengar kasus ini, kan? Atau mungkin Jenderal Seo Joon sudah pernah menceritakannya? Itulah mengapa desas-desus kasus ini harus dirahasiakan dan jangan sampai tersebar. Operasi ini adalah operasi yang sangat penting, dan sudah direncanakan 5 bulan lamanya oleh Jenderal Seo Joon. Jika ada satu saja kebocoran kecil, maka akan menyebabkan kegagalan, seperti apa yang malam itu terjadi." Ucap komisaris Ahn.

'Belum pasti, nak. Sejauh ini masih dalam pantauan. Jadi papa gak bisa bicara banyak.'

'Belum pasti, jadi jangan membahas ini dimanapun, oke? Kamu juga kak, jangan cerita-cerita kesiapapun.'

Perkataan papa nya terus berulang di kepala Seora.

"Kegagalan? Jadi penembakkan papa saya adalah hasil dari kegagalan operasi kalian?" Tanya Seora.
"Iya, operasi kami gagal karena sindikat perdagangan manusia itu telah mengetahui rencana yang sudah kami susun selama 5 bulan lamanya." Jawab komisaris Ahn.

"Kenapa bisa bocor?" Tanya Seora.
"Kami juga tidak habis pikir, bagaimana cara mereka bisa tahu kalau kita akan menangkap mereka malam itu. Tapi yang jelas, saat kami mendatangi markas perdagangan manusia itu, mereka sudah bersiap dengan puluhan senjata. Tidak ada satupun yang berhasil kami ringkus, tidak ada cctv, kamera bawaan kami dihancurkan, sehingga tidak ada bukti apapun." Ucap komisaris Ahn.