Sauvage, adalah sebuah organisasi yang terbentuk sejak tahun 1986, dibentuk dan diketuai langsung oleh seorang pria bernama Park Hyeon-Min. Sejak Park Hyeon-Min jatuh sakit dan meninggal dunia, akhirnya seluruh aset dan organisasi Sauvage dialihkan kepada putra semata wayangnya, Park Jimin.
Pada awalnya, Jimin sangat kesulitan untuk meneruskan pekerjaan terlarang itu, namun kondisi perekonomian keluarganya kian terpuruk sepeninggal ayahnya. Para anggota pekerja bawahan ayahnya pun mulai mempertanyakan keberlangsungan dan masa depan Sauvage, apakah seorang yang cuek seperti Jimin bisa melanjutkan semuanya? akan dibawa kemana Sauvage tanpa kehadiran ayahnya lagi? Namun, sedikit demi sedikit, Jimin bisa menjalankan Sauvage dengan baik dan masih terahasiakan hingga sekarang.
Sauvage adalah organisasi yang bergerak di segala macam bidang kejahatan ilegal, seperti perdagangan manusia, penjualan obat-obatan terlarang, pemasok persenjataan ilegal, penipuan, penculikan, pembunuhan dan masih banyak jenis kejahatan lainnya yang telah dilakukan oleh organisasi tersebut. Semua jenis kejahatan tersebut berjalan bersamaan sejak tahun 1986 hingga sekarang.
Salah satu kejahatan kriminal yang paling sering dilakukan oleh Sauvage adalah perdagangan manusia, Sauvage selalu menggunakan modus perekrutan dengan cara bujuk rayu dan penawaran pekerjaan di luar kota atau di luar negeri dengan iming-iming gaji yang besar. Padahal sebenarnya, korban akan di ajak ketempat yang tidak diketahui, kemudian disekap dan seterusnya dikirim dan diperjualbelikan ke luar daerah atau luar negeri.
Korban-korban Sauvage terbilang sangat banyak, mulai dari korban perdagangan manusia hingga ke korban penipuan. Semua dilakukan oleh para anggota Sauvage dengan sangat hati-hati agar tidak ada aksi yang diketahui oleh pihak berwajib. Bagi Jimin, menjaga kerahasiaan organisasi Sauvage adalah yang nomor satu, apabila ada kebocoran mengenai identitas organisasinya, maka pihak-pihak yang terlibat dan membocorkannya akan langsung di bunuh.
"Selamat pagi bos, saya udah melenyapkan si kembar Yeon-Seok dan Yeon-U." Ucap Kang Joon, bawahan terpercaya Jimin.
"Bagus. Jangan tawarin ke orang-orang seperti itu lagi. Lo harus pilih-pilih kalau mau modusin orang, harus yang keliatan putus asa dan butuh pekerjaan." ucap Jimin."Siap bos." ucap Kang Joon.
*******
"Gimana, Arin?" tanya Jimin sambil merebahkan tubuhnya pada sofa.
"Dia tiba-tiba menolaknya, bos." ucap Kang Joon."Udah gue bilang, kan? kalau cewek apalagi modelannya yang kayak si Arin gitu gak akan kena bujuk rayu pekerjaan dengan gaji besar. Dia kelihatan pintar dan tahu mana yang nipu, mana yang enggak." ucap Jimin.
"Maaf bos, saya akan menyingkirkan Arin segera." ucap Kang Joon.
"Gak perlu, biar gue aja. Lo tuh ya... gak pernah belajar dari kesalahan dan selalu nyari korban cewek yang modal cantik. Kalo nyari korban itu yang keliatan putus asa, kesusahan, kebingungan dan butuh uang, bukan yang cantik dan pintar kayak Arin-Arin itu. Kalau udah gini kan gue ujung-ujungnya gue juga yang harus bunuh orang." ucap Jimin."Maafin saya, bos." ucap Kang Joon.
"Mana sini coba gue liat datanya Arin..." ucap Jimin.
"Ini bos." ucap Kang Joon sambil menyerahkan file identitas lengkap dari Choi Arin pada Jimin.Jimin menggeleng-gelengkan kepalanya usai membaca keseluruhan file identitas dari Arin, kemudian beberapa menit setelahnya ia langsung melempar file tersebut ke lantai hingga membuat Kang Joon tersentak.
"Lo sengaja ya mau bikin Sauvage terbongkar? Hah???" ucap Jimin sambil bangkit dari kursinya dan melangkah menuju tempat dimana Kang Joon berdiri.
"M-maksudnya, bos?" tanya Kang Joon tergagap. Jimin pun langsung menarik kerah baju Kang Joon dengan kasar hingga membuat tubuh ajudannya itu mendekat ke arahnya, "Choi Arin? Mantan pacar Jeon Jungkook??" ucap Jimin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Criminal
FanfictionCerita ini mengandung kasus pembunuhan? Tersangka pelaku kejahatan? Sindikat kejahatan? Pacar dan cinta segitiga? You will never know. ©August 2021 original by kth24hours.