01

423 43 10
                                    



Seorang lelaki baru saja keluar dari pemakaman umum , terlihat wajah sembab di sana. Setelah cukup lama jeno berkunjung ke pemakaman sang bunda ia memutuskan untuk pulang mengingat hari sudah mulai gelap.

Motor besarnya melenggang di jalanan yang sepi, tujuan nya bukan pulang ke rumah  yang ia tempati melainkan rumah milik teman - temannya.

Sekitar 20 menit berada di jalan akhirnya ia sampai di kediaman renjun. Di dalam sudah ada jaemin dan juga haechan yang menunggu nya. Jeno masuk begitu saja ke dalam menghampiri teman temanya

"Habis nangis lo ya? "
Tak ada jawaban dari bibir jeno, untuk saat ini ia cukup malas menjawab pertanyaan dari siapapun apa lagi untuk  sejenis haechan dan jaemin yang termasuk ke kategori manusia jahil.

"Malam ini lo nginep di sini aja, tenangin dulu pikiran lo kalo udah tenang baru lo balik " ucap renjun menengahi, ia paham akan suasana hati sohibnya ini.

Benar kata renjun ia harus menenangkan pikiran tentang kejadian tadi siang. Ia sempat bertengkar hebat dengan sang ayah yang di saksikan oleh saudara tirinya. Jika melihat ayahnya dan juga saudara tiri nya itu maka jeno akan selalu mengingat kejadian dimana bunda nya pergi.

Menurut nya Kelakuan sang ayah sangat keterlaluan, ayah menikahi perempuan yang berstatus janda beranak satu padahal kematian bunda belum lama.dalam hati jeno masih tersisa rasa kesedihan yang mendalam tentang kematian bunda.

Ia cukup muak akan semua yang ayah nya perbuat, ingatannya tentang suasana keharmonisan mereka dulu selalu membuat hatinya semakin sesak bila ia dan sang ayah bertengkar.

"Gini aja deh , kalo emang lo ga mau balik kita cari apart buat lo tinggal. Semisal lo sama bokap lo bertengkar" suara haechan membuyar kan lamunannya

"Nah bener tu "

"Gimana? "Tanya haechan memastikan, beberapa waktu kemudian anggukkan setuju yang jeno berikan.






Jeno merebahkan tubuhnya di kasur empuk itu, mencoba mencari kenyamanan di sana berharap lelah yang ia dapat hari ini bisa hilang.

" oi. Mandi dulu baru merem, ntar kasur gue bau"

"Iya ah, cerewet "

Mendapat omelan dari renjun ia pun segera bangkit menuju kamar mandi, sangking seringnya ia menginap di kediaman teman temannya baju yang ia miliki pun bertebaran di lemari mereka. Setelah selesai mandi ia mengecek ponsel nya membuka satu persatu chat yang belum ia balas atau baca

: bg jaeyun
|lusa gue balik, kata haechan lo mau beli apart?

Chat dari jaehyun yang pertama kali ia buka. Jaehyun adalah abang angkat jaehyun, orang tua jaehyun meninggal semasa jaehyun SMA karena kecelakaan lalu lintas. Sebelum nya Jeno dan jaehyun memang dekat secara pertemanan. Semenjak kepergian orang tau jaehyun sang bunda sering meminta jaehyun untuk menginap di kediaman mereka . Bahkan bunda sudah menganggap jaehyun sebagai anak.

Iya bang, besok bakal gue tempati apart nya. Sekarang gue di rumah renjun |

Setelah pesannya di baca oleh jaehyun , ponsel Jeno bergetar menandakan ada telpon masuk, 'bg jaehyun'nama itu yang tertera di sana. Jeno pun langsung menjawab telpon tersebut

"halo bang "

"Halo, Om pulang? "

"Hmm, " sejenak jeno menjeda Ucapannya "gue udah segen sama yang lain . Udh kayak gembel aja gue tiap hari numpang tidur"

"Ya udah, pokoknya sherlock apart lo lusa gue balik. Om ga tau tempat lo setidaknya abang abng angkat lo ini tau "

Jeno tak membalas perkataan jaehyun ia hanya diam .

"Ya udah gue tutup, kerjaan banyak "

"Hmm"

Bip...

Sebenarnya ia juga segan terhadap jaehyun uang selalu merepotkan nya namun apa daya setelah kepergian bunda tak ada lagi tempat ia mengadu jika ada masalah, memang benar lelaki itu harus kuat menghadapi sesuatu tapi lelaki juga manusia yang punya sifat mengeluh. Dimana pun seorang lelaki juga butuh tempat ia di dengar bukan hanya selalu sebagai pendengar.

Saat ini yang ia miliki hanya jaehyun dan juga teman temannya. Ia juga bersyukur karena teman uang ia miliki sekarang bisa mengerti dan paham akan kesulitan uang selalu ia hadapi.

"Oi udah mandi lo? "

"Udah, kenapa "

"Turun, makan malem Dulu baru bokep "

"Eh, gue ga nonton bokep njir "

"Eeee otak lo jorok, bokep di sini tu bobo cakep goblok bukan nonton yang nganu nganu "

"Bahasa lo si yang kelewatan "

"Ya udah turun pokoknya "

"Iya "

Liat ? Mereka terkadang menjadi seorang yang sangat peduli dengan dirinya, ia sungguh berharap bahwa teman teman yang ia miliki saat ini akan terus begini, walaupun itu tidak begitu pasti akan terjadi di kedepannya sebab di dalam kelompok pasti ada kelompok .

Semoga...

Itu yang terlintas di pikiran nya

______________________________

Bonus

First book akuuDukung aku ya mentemen,ya ga maksa si bagi yang suka aja mah Aku bnrn ga maksa kok Votmen beb💚💚💚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

First book akuu
Dukung aku ya mentemen,ya ga maksa si bagi yang suka aja mah
Aku bnrn ga maksa kok
Votmen beb💚💚💚

After The World Is Destroyed || Lee Jeno Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang