02

190 27 10
                                    



" jae.. "

"Iya bund"

"Janji sama bunda ya "

"Janji apa bund? "

Wanita paruh baya itu tersenyum lembut kearah nya "kalian sudah pada dewasa semua,tak terasa ya?" wanita itu menjeda sebentar perkataan nya.
"Kamu harus janji sama bunda jaga diri kamu baik baik,dunia saat ini makin aneh.gila rasanya kalau tau seluk beluknya" bunda tertawa kecil disana, entah di bagian mana yang lucu.

"Bunda kenapa akhir akhir ini agak aneh si bund?" jaehyun bertanya

"Aneh? Aneh gimana? "Bukannya menjawab sang bunda malah balik bertanya
"Ya aneh aja gitu, ga biasanya bunda kayak begini "

"Jaga jeno untuk bunda ya ? Takut nya bunda ga bisa menjaga jeno untuk seterusnya"

"Kok bunda ngomong gitu ? "

Bunda tak menjawab hanya senyum manis yang terukir di bibir nya

Senyum itu. Senyum tulus yang jaehyun lihat sebelum senyuman itu berubah menjadi kenangan yang tak bisa ia lupakan

Percakapan itu Adalah percakapan terkahir jaehyun dan sang bunda. Bunda nya jeno juga bunda nya jaehyun, setelah kepergian mama dan papa secara tiba-tiba itu membuat jaehyun menjadi pria yang tangguh dan bijaksana dalam melakukan sesuatu.
Juga menjadi anak angkat sekaligus kakak bagi Jeno dan keluarga nya .

"Jae" tagur taeyong yang mendapati rekam kerja nya itu melamun

"Hm? " jaehyun menggeleng "kenapa ? " sambungnya

" gue mau ngungkapin rasa penasaran gue selama ini? " tuturan taeyong barusan membuat kerutan dalam di dahi jaehyun

"Rasa penasaran? Maksudnya? "

"Tentang bunda nya Jeno"Kerutan yang terbentuk di dahi jaehyun seketika berubah menjadi wajah terkejut sekaligus bingung mendengar penuturan taeyong barusan

" sebenarnya gue merasa aneh pas kematian bunda nya Jeno " raut wajah taeyong berubah sedikit sendu ada rasa bersalah juga di sana

"Aneh kenapa? " tanya jaehyun karena sudah tak sabar mendengar ungkapan taeyong yang membuat nya penasaran

" bunda Jeno di katakan meninggal karena kecelakaan kan? "Tanya taeyong yang hanya di jawab anggukan oleh jaehyun
" ketika pemakaman di laksanakan gue ngeliat ada bekas samar-samar di  lengan bunda nya... Semacam bekas luka bakar gitu. Lo mungkin ga memperhatikan ,soal nya lo sama Jeno terlalu kalut dalam kesedihan."

Jaehyun tampak berpikir dari ucapan Taeyong barusan. Ia ingat betul kejadian itu dimana suasana pemakaman sang bunda sangat sedih.

"Di tempat kejadian perkara gue sempet ngambil beberapa foto yang menurut gue aneh " ucap taeyong sambil mengambil satu kotak kecil yang berisikan beberapa foto , dan memberikan nya pada jaehyun

"Maaf gue baru bilang ini sekarang jujur gue takut kalo gue bilang waktu itu akan memperburuk suasana , dan setelah gue pikir-pikir lagi ini semua harus di teliti lagi "jelas taeyong kepada jaehyun yang memberikan wajah yang sulit di artikan di sana

Mata jaehyun kini terpejam dapat di artikan bahwa pikiran nya kaca saat ini." huuufft "jaehyun membuang nafas pelan.

" gue bakal bantu elo jae. Besok lo bakal balik kan? "

"Iya.jeno dan Ayahnya bermasalah lagi. Lu tau kan anak jaman sekarang tuh kadang suka ngelakuin hal yang aneh kalo lagi marah atau kesal. Di tambah lagi jeno bisa di bilang anak yang cukup lebih dalam kategori keuangan, itu bisa memacu terjadi nya hal-hal yang ga di harap kan. Gue harus pantau jeno juga di sana "

After The World Is Destroyed || Lee Jeno Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang