"Halo selamat datang."
Taehyung menyapa pengunjung laki laki yang baru saja datang ke Caffe nya pagi ini, tidak sendiri, dia menggenggam lengan bocah kecil berambut pirang bersama nya.
Taehyung tersenyum manis menyapa kedatangan pelanggan nya itu, sedangkan Yoongi, dia sedang sibuk membuat pesanan kopi pelanggan yang lain dan hanya sesekali melirik ke arah Taehyung.
"Ada yang bisa saya bantu tuan? Apa yang anda butuhkan." Tanya Taehyung.
"Paman, aku ingin cake ulang tahun untuk Momy, bisakah paman buatkan untukku?"
Bocah itu bicara dengan wajah yang benar benar menggemaskan, Melihat senyum itu, Taehyung merasa paginya ini terasa lebih baik dari pagi sebelumnya.
"Ah maaf, anakku selalu mudah akrab dengan siapapun." Ucap laki laki itu dengan tatapan hangat.
"Tidak, tidak masalah."jawab Taehyung.
"Baik, apa yang bisa saya bantu?" Tanya nya lagi.
"Begini, Momy nya akan berulang Tahun malam nanti, para pegawai banyak membicarakan kue di toko ini, mereka mengatakan jika kue buatan mu itu tidak mengecewakan, bisakah aku meminta mu untuk membuat kue ulang tahun?" Tanya Jungkook seraya tersenyum kecil.
"Ah begitu ya, begini, aku memang biasa membuat kue, cookies kering, terkadang saat ada keajaiban aku juga membuat roti, tapi untuk kue ulang tahun aku belum pernah mencoba itu, aku takut mengecewakan Momy nya nanti." Jelas Taehyung.
Benar, hingga saat ini Taehyung belum Pernah mencoba hal itu, selama dia Menjual hasil kerja keras nya Taehyung mengira jika kemampuan nya hanya sebatas itu, dia takut jika menyanggupi dan memaksakan kehendak justru akan mengecewakan orang lain.
"Apa itu kue buatan paman? Daddy ku sangat suka coklat, bagaimana jika kita coba saja." Ucap bocah tadi, dia menunjuk salah satu kue coklat yang ada di Caffe ini.
"Benar, apa kau ingin mencobanya? Paman akan ambilkan jika kau mau." Tanya Taehyung.
"Tidak, bagaimana jika Daddy saja? Daddy belum memakan apapun saat berangkat kemari." Jelas bocah tadi.
Jungkook hanya saling melempar senyum pada Taehyung, bocah ini terus menjelaskan kronologi kehidupan nya, Taehyung senang, anak ini benar benar mengisi kejenuhan di pagi hari nya.
"Apa anda ingin mencobanya tuan? Saya akan mengambilkan sepotong kue, anda bisa duduk di meja manapun yang anda mau." Ucap Taehyung.
"Baiklah."
Jungkook menyetujui tawaran Taehyung yang tidak lain adalah keinginan putranya, meskipun sesekali dia melirik jam tangan yang melingkar di lengannya dengan cemas, Jungkook ada janji meeting pagi ini, tapi dia tidak bisa menolak begitu saja keinginan anaknya.
"Silahkan di coba tuan, dan aku memberikan cookies kering untuk putramu yang manis." Ucap Taehyung.
Taehyung pergi kembali ke tempat dia bekerja, memeriksa persediaan kue yang dia jual, Taehyung mencatat apa saja yang harus dia buat ulang besok.
Baru beberapa menit, laki laki tadi kembali menghampiri Taehyung Seorang diri, bocah itu tampaknya masih asik memakan cookies juga meminum minuman yang tadi Taehyung sediakan.
"Begini, aku sudah mencoba kue nya, itu enak, enak sekali." Ucap Jungkook yang di balas senyuman puas Taehyung.
"Jadi jika tidak keberatan bisa kah kau membuat kue ulang tahun nya? Sebenarnya aku ada jam rapat pagi ini, hanya saja putra ku ingin sekali memastikan hal itu." Ucap Jungkook.
"Jika begitu akan saya coba, apa ada pesanan khusus untuk design kue nya?" Tanya Taehyung.
"Tidak, aku percayakan pada mu." Ucap Jungkook, lagi dan lagi dia melemparkan Taehyung senyuman hangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
SENJA
ФанфикSeorang pemilik caffe yang tanpa sengaja bertemu dengan laki laki yang hari itu datang sebagai pelanggan nya. Tidak berhenti di sana, rupanya Taehyung menaruh hati pada laki laki yang tanpa sengaja mengisi kekosongan hatinya saat itu. Lalu bagaimana...