Pagi ini, Taehyung menjaga Caffe nya seorang diri, Yoongi mengatakan jika dia akan datang terlambat karena harus belanja kebutuhan Caffe, jenis kopi, Juga kebutuhan lain itu ada sebagian yang kosong, seharusnya itu tugas Taehyung, hanya saja hari ini ada orang baru yang akan datang melamar pekerjaan di Caffe itu.
"Selamat pagi."
Laki laki yang berpakaian sederhana itu datang ke Caffe milik Taehyung, menyapa dengan suara hangat nya tersenyum hormat, Taehyung memang sudah janji untuk bertemu pagi ini, karena itu dia mempersilakan laki laki tadi untuk masuk dan bicara di ruangan pribadi nya.
"Baik, begini Tuan Kim, aku Park Bogum. Aku kemari karena melihat papan pekerjaan yang tergantung di depan Caffe ini, aku juga sudah mengirim email untuk menyerahkan surat lamaran kerja, bagaimana pertimbangan mu atas hal itu?." Ucap Bogum penuh sopan santun pada Taehyung.
"Ah mengenai itu, aku juga rekan kerja ku di Caffe sudah mempertimbangkan nya, kau bisa mulai bekerja hari ini, jika ada yang tidak di mengerti bisa tanyakan itu pada ku atau rekan kerja ku yang lain, dan mengenai gajih sudah ku jelaskan saat itu di email." Jelas Taehyung.
"Terimakasih banyak, aku akan bekerja dengan baik tuan." Ucap Bogum.
"Aku sepertinya jauh lebih muda, panggil Taehyung, Kim, atau apapun senyaman nya. Sebagai rekan kerja kita harus akrab agar lebih nyaman mengerjakan segala sesuatu." Ucap Taehyung.
Bogum tersenyum mendengar itu, dia mengangguk mengerti dan berdiri berjalan keluar dari ruangan itu, menerima seragam kerja dan segera berganti pakaian agar bisa langsung mengerjakan tugas tugas nya, Taehyung memperhatikan Bogum yang berjalan menjauh dari jangkauan matanya, dia mengikuti Bogum hingga berada di depan locker nya dan melihat bagaimana Bogum berganti pakaian.
Setelahnya itu, Taehyung kembali mengerjakan pekerjaan nya seraya dia menunggu Yoongi datang, beberapa kue di Caffe juga banyak yang harus di buat ulang, para pengunjung juga sudah mulai banyak yang berdatangan.
"Kau salah memilih lawan, Berhentilah sebelum kau terlambat." Gumam seseorang dalam hatinya.
Tidak lama dari itu, Yoongi datang membawa beberapa barang belanjaan, dia juga kembali keluar masuk Caffe dan mengangkat beberapa kantong lain dari dalam mobil, Bogum yang melihat itu menghampiri dan membantu nya sebagai pekerja baru.
"Apa masih ada yang perlu ku bantu?" Tanya Bogum.
"Tidak ada, terimakasih banyak." Jawab Yoongi singkat.
"Ah, apa kau pekerja baru di sini? Semoga kau suka dengan pekerjaan mu." Sambung Yoongi seraya tersenyum kecil pada Bogum.
"Aku suka pekerjaan apapun yang menghasilkan uang, sepertinya menjadi pelayan Caffe tidak begitu buruk seperti pandangan orang di luar sana. Terlebih Caffe ini juga besar, aku senang menjadi salah satu bagian di dalamnya." Jelas Bogum.
"Tato mu bagus, kau suka menato tubuh?" Tanya Yoongi yang masih merapihkan barang belanjaan nya.
"Hanya di beberapa tempat tertentu saja, aku suka sesuatu berbau seni. Apa terlihat urakan?" Ucap Bogum yang masih membantu Yoongi merapihkan dapur Caffe ini.
"Itu adalah hak masing masing orang, kau berhak memilih apa yang kau mau." Jawab Yoongi tersenyum tipis yang juga di balas senyuman oleh Bogum.
Mereka menyelesaikan pekerjaan nya dengan baik, Taehyung mulai kembali membuat beberapa menu kue juga minuman lain, bukan kopi, Taehyung tidak ahli dalam bidang itu, biji hitam yang pahit itu merusak lidah Taehyung saat mencobanya, dia lebih suka membuat minuman yang manis dan soft untuk di minum.
"Triiiing, triiiing, triiiing." Yoongi beranjak mengangkat telpon Caffe yang berdering.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
SENJA
FanfictionSeorang pemilik caffe yang tanpa sengaja bertemu dengan laki laki yang hari itu datang sebagai pelanggan nya. Tidak berhenti di sana, rupanya Taehyung menaruh hati pada laki laki yang tanpa sengaja mengisi kekosongan hatinya saat itu. Lalu bagaimana...