empat.

12.9K 1K 60
                                    

Selamat membaca❤
.
.
.
***

Cklek...

Seseorang masuk ke dalam sebuah kamar bernuansa abu-abu dengan menggunakan pakaian serba hitam.

Tampak lah seorang gadis yang tengah tertidur dengan sangat damai, dia adalah Berlin.

Orang tersebut mendekat ke arah ranjang , tetapi sebelum itu ia sempat mengunci pintu kamar tersebut.

Mendekat dengan perlahan orang tersebut telah sampai di samping ranjang Berlin. Tangan nya ia gunakan untuk membuka masker yang ia gunakan, terpampang lah seorang lelaki tampan, yang sedang tersenyum memandangi wajah damai Berlin saat tidur.

Perlahan tangan lelaki tersebut mulai membelai pipi Berlin dengan lembut dan hati-hati agar tidak membangunkan Berlin. Dipandangi nya terus wajah damai Berlin hingga beberapa menit. Setelah merasa puas seseorang tersebut pun mulai pergi dari kamar Berlin tetapi sebelum itu.

Chup

Satu kecupan dipipi tembem Berlin.

Setelah itu pergi meninggalkan kamar tanpa jejak.

***

Pagi ini Berlin berniat untuk pergi joging. Telah bangun pada saat pukul 04.00 pagi Berlin segera menjalankan sholat subuh, setelah selesai sholat ia mengganti pakaian dengan pakaian yang simpel.

Setelah selesai bersiap Berlin keluar dari kamar nya dan langsung menuju ke bawah untuk membuat sarapan.

Ya hari ini Berlin berniat untuk membuatkan sarapan untuk keluarga nya, upss maksudnya keluarga Berlin yang asli.

Setelah selesai memasak Berlin segera keluar rumah untuk joging  mengelilingi komplek.

Sudah sekitar 30mnt Berlin berlari kecil mengelilingi komplek ia berniat untuk mampir ke taman untuk beristirahat.

Mendudukan bokongnya di salah satu bangku taman dengan nafas yang agak terengah-engah.

Setelah dirasa cukup untuk beristirahat Berlin segera kembali pulang.

Sesampainya di mansion ia disambut dengan sebuah tamparan.

Plakk..

"DARI MANA SAJA KAMU, HAH. KLUYURAN AJA, HEH JAWAB"bentakan yang berasal dari  sang kepala keluarga Pradipati.

Berlin kaget. Bagaimana tidak baru saja pulang langsung mendapat tamparan dan bentakan, seumur umur joy tidak pernah ditampar dan dibentak ini adalah kali pertama nya joy dibentak. Dengan mata yang langsung berkaca-kaca.

"a aku gak kemana-mana k kok, cu cuma joging " Jawab Berlin dengan suara bergetar.

"Halah, ngaku aja deh lo abis dari mana, nemuin om om kan lo" Tuduh sang kaka,ya Kinan.

"Tau, ngaku aja lo jalang" Timpal leo.

Sedangkan Kaiden dan sang mami hanya diam tanpa berniat membela nya.

My Love : Antagonis [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang