tiga belas.

8.1K 768 114
                                    

Selamat membaca ♡.

.
.
.

***

"Eh.. Berlin kan? " Ucap seseorang mengalihkan atensi berlin.

"Eh.. Iya ka, siapa ya? "

"Lo lupa sama gw? "

"Siap sih ka? Lupa soalnya hehe"

"Ini gw Gaza, orang yang waktu itu pernah nyekik lo waktu itu pas disekolah lo n yang nyubit pipi gembul lo ini" Papar orang tersebut yang tak lain adalah anggota inti dari geng DEVIL LION masih ingat kan? Orang yang nyekik berlin dan mencubit pipi berlin hingga menangis.

"Ohh, jadi kaka yang waktu itu ya, yang nyubit pipi aku "

"Nah iya itu, inget kan? "

"Inget kok"

"Kamu sendiri aja di sini? " Tanya gaza.

"Enggak sih kak, aku sama kaka aku ke sini "

"Oh kirain sendirian aja"
"btw, lagi milih apa nih serius banget? "

"Oh ini lagi milih gelang buat couple buat aku ama kaka"

"Oh kirain, yaudah gw duluan ya" Pamit gaza.

"Iya kak hati-hati ya ka"

Sedangkan kaiden yang sedari tadi memperhatikan interaksi antara gaza dan berlin pun mengepalkan tangan nya, entah lah hati nya meras sangat tidak rela jika berlin berdekatan dengan orang lain apa lagi itu seorang laki-laki.

"Siapa? " Tanya kaiden dengan nada dingin nanti datar.

"Hah, apa nya yang siapa kak? "

"Siapa orang tadi? "

"Oh itu, itu orang yang waktu itu pernah nyekik berlin waktu di sekolahan ada tawuran itu lho ka"

"Oh"
"Gimana udah belum milih nya? "

"Oh udah kok, yok kak"

***

Sekarang berlin dan kaiden sedang berada didalam sebuah cafe yang lumayan ramai, untuk mengisi perut yang dikarenakan dari tadi berlin tidak henti-hentinya bermain di timezone dan membuat perut mereka berbunyi.

Setelah selesai acara makan berlin dan kaiden pun segera bergegas pulang dikarenakan mereka sudah terlalu lama dan juga capek.

Di dalam mobil hanya ada keheningan dengan berlin yang fokus pada ponsel nya dan  kaiden yang fokus pada jalanan.

"Hahah, lucu banget sih ah"
"Ihh, gemes deh"
"Awww, ganteng banget kek Manu rios "
"AAAAAAAAA, demi apa ya ampun roti sobek"

Itu semua ada lah beberapa gumaman dan teriakan dari berlin saat sedang fokus pada ponsel nya yang menampilkan cowok-cowok tampan.

Sedang kan kaiden yang sedari tadi mendengar gumaman dan teriakan pujian berlin untuk seorang lelaki lain pun merasa sangat geram dan marah hingga tangannya menggenggam erat stir mobil hingga urat pada tangan nya terlihat.

"Astaga ganteng banget sih, imut lagi, aww"
"Pengen deh ah jadi nya foto gitu"
"Gak kuat berlin tuh"
"Astaga perut nya, banyak lagi roti sobek nya, bikin melek kalau gini mah"

Entah sadar atau tidak semua ucapan berlin tadi membuat kaiden ditambah emosi dengan wajah yang sudah merah dan rahang mengeras dan sorot mata yang tajam.

"Aduh jadi pengen pegang roti sobek nya deh, AAAAAAA " teriakan terakhir berlin membuat amarah kaiden tidak tertahankan lagi.

Kaiden langsung meminggirkan mobil nya dan langsung menarik tengkuk berlin dan mengecup bibir berlin, semua itu membuat tubuh berlin menegang.

Ciuman pertama berlin - batin berlin

Lama tidak ada pergerakan akhirnya kaiden melepaskan bibirnya dengan bibir berlin.

"Udah? " Tanya kaiden dengan nada dingin.

"Hah? " Beo berlin.

"Udah ngoceh nya? "

"A-ah, udah kok"

"Bagus, lain kali jangan pernah memuji orang lain dihadapan ku, kau mengerti? "

"Iya-iya" Balas berlin dengan menganggu kan kepala nya dengan cepat.

"Kalau kamu masih berani memuji orang lain di depan ku apalagi itu laki-laki akan ada hukuman, paham? "

"Paham"

***

Saat ini berlin tengah berada di kamar nya, ia tengah berfikir kenapa alur nya berubah seharusnya yang terjadi tadi adalah yang dialami sang pemeran utama wanita.

Dimana pada waktu itu sang pemeran utama wanita dan kaiden pulang dari sekolah dan kaiden yang mengantarnya, hingga sang pemeran utama wanita menuju sang pemeran utama laki-laki dan disitulah kaiden mencium bibir sang pemeran utama wanita.

Tapi pertanyaan nya kenapa itu terjadi pada nya?

Memikirkan itu membuat berlin pusing sendiri, dengan langkah malas berlin menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

Setelah selesai membersihkan diri dengan segera berlin merebahkan diri nya di kasur dan langsung terlelap tidur.

.
.
.

Oke ganges segini dulu ya.

Lanjut?

Tandai typo!!

Ada yang mau ditanyakan gak?

And love you guys, lup ♡.

My Love : Antagonis [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang