My Love : Antagonis [HIATUS]

tujuh belas.

Selamat membaca

***

Setelah kejadian beberapa hari yang lalu dan membuat kehebohan di seluruh antero sekolah.

Kejadian dimana ada makhluk yang menyamar menjadi berlin pun langsung menjadi topik hangat untuk minggu ini.

Sedangkan berlin sendiri ditemukan dengan keadaan sekarat dan tergantung pada pohon beringin yang ada di halaman mansion keluarga berlin.

Hari ini adalah hari ke lima berlin pingsan, semua itu membuat kaiden menjadi seperti orang tidak waras.

Selalu menyiksa orang lain tanpa ada alasan dan berteriak tidak jelas hingga menangis tiba-tiba.

Hancur!!

Adalah kata yang menggambarkan keadaan hati kaiden saat ini.

Bagaimana tidak satu-satunya orang yang sangat ia sayangi dinyatakan koma dan hingga sekarang belum sadarkan diri.

Kacau! Benar benar kacau hidup nya bila tidak ada berlin.

Huft..

Helaan nafas kembali terdengar, sudah beberapa kali kaiden menghela nafas.

Semua masalah ini membuat niat membunuh pada diri kaiden bergejolak.

***

Sedangkan disisi lain keyva tengah termenung di balkon lamar nya dengan pandangan kosong.

Sudah hari ke lima setelah kejadian menyeramkan di sekolah itu terjadi dan berlin yang masih koma membuat keyva gila.

Bahkan dalam jangka waktu lima hari ini keyva telah membunuh lebih dari sepuluh orang.

Baik itu perempuan, laki-laki, lansia atau anak-anak.

Sungguh keyva sudah seperti membunuh tikus yang memasuki rumah saja.

Ya setiap melewati gang sepi dan ada orang yang lewat akan mati dengan mengenaskan di tangan keyva.

'Kedatangan nya menandakan dia sudah memulai rencana nya, bagaimana ini? Aku harus selalu memperketat penjagaan nya, aku tidak ingin kecolongan lagi seperti dulu'- batin keyva.

'Apapun yang terjadi dia memang harus mati, jika dibiarkan hidup dia akan menjadi kehancuran di masa mendatang. Dia sangat pintar memanipulasi semua ini, dengan dia yang berubah polos akan mempermudah nya menjalankan rencana busuk itu'- lanjut keyva membatin

'Aku tidak akan membiarkan bajingan itu menyentuh bahkan menyakiti kesayangan ku'

Setelah merenungkan diri di balkon kamar nya, kini keyva tengah berbaring di kasur nya dengan pikiran yang masih selalu memikirkan sang kesayangan.

Menghela nafas dan memutuskan untuk tidur, dan berniat akan menjenguk berlin besok setelah pulang sekolah.

***

Disisi lain seorang Pemuda tengah duduk di kursinya yang berada di dalam ruang gelap tersebut dengan suara ketukan antara kuku dan meja membuat kesan tambah menyeramkan.

"Bagaimana ini, dia ada di sini, jika begini akan susah untuk ku dapat menghancurkan dia" Gumam lelaki tersebut.

'ARGHHHHHHH..... SIALAN!! KENAPA DIA HARUS KEMBALI, KENAPA JUGA DULU DIA TAK KU BUNUH!! PENGHANCUR KAU BAJINGAN"teriak lelaki tersebut menggemaskan di seluruh ruangan gelap itu membuat suara nya terdengar sangat nyaring.

'Awas saja dia jika menghalangi ku' gua lelaki tersebut.

***

Sedangkan di sebuah ruang serba putih, terdapat seorang gadis cantik terbaring lemah di sebuah brangkar.

Gadis itu adalah berlin, dengan luka sayatan di pipi dan juga dibelakang kepala membuat berlin semakin menyedihkan.

Eughh...

Suara lenguh an berlin terdengar, dengan perlahan mata yang sedari lima hari yang lalu tertutup kini kembali ali terbuka dengan perlahan.

"Shh... Awss"ringis berlin saat merasakan sakit di bagian pipi dan belakang kepala nya.

Mengitarkan pandangan ke seluruh penjuru ruangan namun tidak menemukan siapa pun.

Hati berlin sedikit merasa nyeri, memang dasar anak pembawa sial dan aib keluarga.

Tapi ya mau gimana lagi ini adalah takdir nya.

***

Seperti janji nya kemarin hari ini keyva berniat menjenguk berlin di rumah sakit.

Dengan langkah terburu-buru keyva menyusuri lorong rumah sakit dengan sekeranjang buah.

Mendapati info dari bawahan nya tadi jika berlin telah sadar membuat nya yang tadi akan ke rumah sakit setelah pulang kini menjadi pada jam istirahat.

Ya keyva mang bolos, tapi siapa sih yang akan menggangu atau pun melarang nya.

Ceklek...

Suara knop pintu terbuka membuat atensi berlin teralihkan

"KEYVA" Teriak girang berlin.

Tbc.

Hore upp yeyyyy!!!

Tandai typo meresahkan!!

Gimana sama part ini?

Lanjut? Atau enggak?

Jangan lupa vote sama komen nya yang banyak huhuhu!!!

Dadahh, lup ♡.