delapan.

9.8K 960 80
                                    

Selamat membaca❤
.
.
.
***

Saat ini berlin sedang berada di kantin dikarenakan tadi pagi ia tidak sarapan dikarenakan adanya percekcokan nya antara berlin dan leo.

Entah lah abang nya yang satu itu membuatnya sangat kesal pagi tadi. Bagaimana tidak saat berlin ingin ikut sarapan bersama dirinya malah diludahi oleh leo karena berlin duduk di sampingnya. Huft memikirkan itu membuat berlin ingin marah tetapi ia tidak berani ia hanya bisa menahan kesal saja.

Saat sedang menikmati roti dan susu strawberry nya berlin dikagetkan dengan tepukan tangan, yang membuat nya tersedak.

Uhuk.. Uhuk..

Seseorang yang tadinya menepuk pundak berlin pun langsung memberikan berlin minum.

Huft..

Lega berlin setelah menghabiskan minum tersebut, berlin pun menoleh Dan ternyata adalah keyva.

"Ihh, keyva mah ngagetin aja ih" Ucap kesal keyva

"Hahaha, maaf² gak lagi deh"
"Ini juga kenapa pagi² udah ke kantin aja gak sarapan tadi? "

"Enggak"

"Loh kenapa? "

"Masak tadi kan waktu aku duduk di kursi  ruang makan abang leo ludahin  aku, aku kan kesel jadi gak jadi sarapan deh" Adu nya kepada  keyva.

Keyva yang mendengar itu pun langsung emosi, bagaimana tidak kesayangan nya di ludahi!! Wow berani sekali dia batin keyva.

"Yaudah ayo kita ke kelas udah mau beli" Dan dibalas anggukan oleh berlin.

.

.

.

.

Bel istirahat telah berbunyi beberapa menit yang lalu karena itu sekarang berlin tengah berada di kantin bersama dengan keyva dan edo dkk.

"Roy pesen sana" Titah aging pada royan.

"Enak aja lo, lo aja sana masak gw mulu sih" Bantah royan.

"Ogah gw mah "

"La itu lo sendiri juga ogah, makanya kalau mau nyuruh orang tu lihat dulu diri sendiri" Sinis royan

"Iya iya" Jawab malas agung.

"Yaudah biar berlin aja yang pesen. Kalian mau pesen apa? " Tanya berlin

"Loh kok kamu sih, jangan kamu yu baru sembuh juga" Balas keyva
"Heh lo berdua sana pesen, gw traktir deh"sambung keyva.

" Oke kalau traktir mah"balas semangat agung dan royan.

Sedangkan yang lain hanya bisa geleng kepala melihat kelakuan mereka berdua.

Saat berbincang sembari menunggu makanan mereka dikagetkan oleh suara seseorang.

"WOY ADA TAWURAN DI DEPAN!! KALIAN SEMUA AYO PADA MASUK KELAS, JANGAN ADA YANG KELUAR"

mendengar teriakan tersebut membuat semua orang panik dan langsung berlarian ke kelas.

Sedangkan di meja berlin  semua orang tengah cemas karena berlin tidak ada, entah lah dimana berlin.

.

.

.

.

.

.

Sedangaka disisi lain tepatnya di gerbang sekolah terdapat banyak murid yang sedang adu jotos.

Sedangkan berlin tengah dengan santainya duduk bersila dipinggir pos satpam untuk melihat mereka semua tawuran.

Entah lah apa yang dipikirkan oleh gadis satu ini.

Sedangkan dibelakang berlin ada seseorang tengah menatapnya dengan seringai nya.dan..

Hap

Orang tersebut mencekik leher berlin dengan tangan nya.

"WOY BERHENTI GAK LO SEMUA KALAU ENGGAK CEWEK INI JADI KORBAN" seri orang tersebut.

"Oh lo mau sama dia yaudah ambil aja sih gaka guna juga tuh cewek" Ucap pedas leo.

Ya yang sedang melakukan tawuran adalah kaiden dkk di tambah dengan satu orang yang entah lah siapa dia.

"Ihh, lepasin gak aku bilangin keyva nih" Ucap berlin dengan pipi yang di gembung kan membuat nya sangat imut.

"Ih, kaka² kok pada diem sih ini aku nya dilepasin dulu gak bisa nafas ini, nanti kalau gak bisa nafas kan akau jadi mati, terus kalau mati keyva gimana terus terus kan akau juga belum punya pacar masak aku mati jomblo sih kan gak like aku nanti bisa bisa aku diketawain malaikan tagihan kalau aku jomblo ih gak mau, berlin gak like"crocos berlin dengan kaki yang di hentak² kan dan pipi menggembung, sangat imut itu adalah kata yang pas.

Orang yang tadinya mencekik leher berlin pun langsung melepaskan nya karena sudah tidak tahan dengan kegemasan nya dengan berlin.

Orang tersebut langsung saja mencubit pipi berlin dan meng unyel² nya membuat mata berlin berkaca-kaca.

"Hiks.. Sakit hiks HUAAAAAAAAA KEYVAAA hiks.. Hiks.. Sakit" Pecah lah tangisan berlin membuat orang tersebut kelimpungan.

Teman teman nya yang melihat itu pun hanya bisa menahan tawa mereka melihat komuk teman mereka yang sangat panik.

"Hey, udah ya gak papa" Ucap seorang remaja laki-laki yang sangat tampan dengan lembut dan mengusap air mata berlin dengan sangat hati-hati. Semua itu membuat mereka semua melongo.

"Udah ya jangan nangis, nanti cantik nya kilang lho" Lanjut laki-laki itu dengan menangkup pipi tembem berlin.

"Hiks.. Iya gak nangis lagi kok"

"Pinter, nah gini kan cantik " Ucap laki-laki tersebut sambil mengecup seluruh wajah berlin ( kecuali bibir) dengan gemas. Dan hal itu membuat mereka semua yang menyaksikan naya hanya bisa melongo bagai mana tidak di adalah sang ketua DEVIL LOIN yang terkenal dingin dan irit bicara, berbicara lembut dengan berlin dan apa tadi ia mengecup berlin! ! WOW keajaiban.

.

.

.

.

.

.




Cocok gak jadi visual berlin?

M

aap kan typo :3

Lanjut? Spam komen!!

Makasih luv❤

My Love : Antagonis [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang