Yunho memberikan semangkok obat kepada Jaejoong. Tapi Jaejoong menolak untuk meminumnya.
Yunho berusaha membujuknya, "ini obat untuk menjaga kesehatan. Jika kau tidak meminumnya, bagaimana orang-orang akan mempercayai kalau kau sedang sakit?".
"Kau saja yang meminumnya. Tidak akan ada orang yang tahu kok". Ucap Jaejoong menyarankan.
"Baiklah, kalau kau tidak mau meminumnya. Biar aku saja".
Tapi sebelum Yunho benar-benar meminum obatnya, dia mulai menggoda Jaejoong lagi.
"Kalau aku minum ini dan jadi panas, apa kau mau membantu memadamkan apinya?" Goda Yunho.
Jaejoong sontak panik dan kemudian merebut obat itu dan menenggaknya sendiri sampai habis.
"Apakah rasanya pahit" Tanya Yunho santai karena berhasil membuat Jaejoong meminum obatnya.
Jaejoong tidak menjawab pertanyaan Yunho karena dirinya merasa kesal. Jaejoong tidak mau berbicara dengan Yunho.
.
.~ Kediaman Tuan Besar Kim ~
Mengikuti saran kedua penyihir, Siwon akhirnya pergi ke kediaman Tuan Besar Kim guna berbicara dengan ayah mertuanya.
"Pangeran Yunho adalah orang yang sangat hati-hati, jadi akan sulit untuk menemukan kesalahannya". Terang Tuan Besar Kim.
"Jadi jika kau ingin menyerangnya, maka kau harus mulai dari kelemahannya terlebih dahulu. Dan kelemahan Pangeran Yunho adalah Jaejoong". Lanjut Tuan Besar Kim.
"Jaejoong? Tapi dia putra kandungmu sendiri".
"Iya benar, Jaejoong memang putraku. Hatiku juga sakit. Tapi dia bisa berkorban demi ambisi besar Yang Mulia. Karena sudah jadi seperti ini, jika kita tidak memanfaatkannya dengan benar, bukankah itu menyia-nyiakan usahanya? Yang Mulia, saat ini yang paling penting adalah posisi putera mahkota".
"Lalu apa yang akan ayah mertua lakukan pada Jaejoong?"
"Aku akan memanfaatkannya. Aku akan menggunakannya dengan benar untuk memastikan Pangeran ke-8 tidak akan menjadi putera mahkota."
Tuan Besar Kim memperhatikan raut wajah Siwon yang tampak sendu. Tuan Besar Kim tahu kalau Siwon sebenarnya sangat peduli pada Jaejoong.
"Yang Mulia, aku ingatkan bahwa saat ini yang paling penting adalah pemilihan putera mahkota demi masa depan kerajaan ini, dan satu-satunya hal yang bisa anda lakukan adalah membuat Jaejoong sedikit menderita".
"Aku mengerti. Posisi putera mahkota lebih penting. Aku tidak akan goyah karena perasaan pribadi. Ayah mertua, tolong katakan apa rencanamu."
"Bagus! Yang Mulia, mari lakukan ini..." Tuan Besar Kim pun mulai membeberkan rencananya.
.
.~ Kediaman Pangeran ke-8 ~
Hari ini, Jaejoong terlihat begitu bahagia karena akhirnya dia bisa keluar kamar dan menikmati sinar mentari.
Yunho pun datang tidak lama kemudian dan langsung mengomentari kebahagiaan Jaejoong yang baru saja keluar dari kamar.
"Tentu saja aku bahagia. Kalau kau mengizinkanku keluar rumah, aku akan lebih bahagia lagi."
Yoochun yang datang bersama Yunho tadi, tiba-tiba berlari ke arah Jaejoong dan memberikan sekotak ginseng.
"Apa ini lobak?" Tanya Jaejoong tidak yakin.
"Kakak ipar ke-8, kau benar-benar tidak tahu barang berharga. Ini ginseng ribuan tahun. Aku memberikannya untuk kakak ipar ke-8 untuk memperkuat tubuh kakak ipar ke-8." Jelas Yoochun bersemangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Eternal Love (TAMAT)
FanfictionJung Yunho adalah pangeran ke-8 Joseon yang dipaksa menikahi seorang bernama Kim Jaejoong. Namun nyatanya, Jaejoong sebenarnya telah mencintai seorang bernama Jung Siwon, yang merupakan kakak dari Jung Yunho. Suatu hari, Kim Jaejoong mencoba untuk b...