PART 15

241 45 9
                                    

.
.

Jaejoong dengan sengaja membiarkan Tuan Muda Kim bertemu dengan Siwon.

Namun begitu melihat Siwon, Tuan Muda Kim berniat pergi. Tapi Siwon sudah terlanjur melihatnya dan langsung menghampirinya.

"Apa ini idenya Jaejoong?" Tanya Tuan Muda Kim pada Junsu.

Junsu membenarkan. "Jaejoong bilang, kalau ada yang ingin dikatakan, kau harus mengatakannya dengan jelas di hadapan Putera Mahkota. Lagipula Pangeran Ke-8 belum sadar, jadi dia tidak akan cemburu."

Tuan Muda Kim akhirnya mau menemui Siwon tapi dengan sikap formal dan dingin, dia bahkan tidak mau menatap mata Siwon.

"Bagaimana luka Adik Ke-8?"

"Dia masih belum sadar. Tapi orang baik selalu diberkati oleh Langit. Dia pasti akan selamat dan sembuh kembali. Tapi berita ini mungkin bukan hal yang ingin kau dengar, bukan?"

"Aku sudah tahu dari tabib istana kalau lukanya sangat parah. Tapi aku sungguh tidak tahu menahu tentang percobaan pembunuhan ini dan ini semua tidak ada hubungannya denganku. Aku tidak mungkin menempatkanmu dalam bahaya". Jelas Siwon.

"Kau tidak perlu khawatir jika terjadi sesuatu pada Yunho, kau bisa menikah lagi denganku, aku janji tidak akan membuatmu menderita". Lanjutnya.

Tuan Muda Kim mendengus sinis mendengarnya. Dia sedang menertawakan kebodohannya sendiri karena tidak sedari awal dia menyadari betapa dingin dan kejamnya Siwon.

"Sebelumnya kau berbohong padaku. Sekarang, kau bahkan bisa berbohong tanpa mengedipkan mata".

"Aku melakukan semua ini agar kita bisa bersama. Walaupun menurutku, kadang kala aku harus membuatmu sedikit menderita".

"Kau tidak perlu terus berbohong padaku ataupun pada dirimu sendiri. Jika semua hal yang kau lakukan demi aku, maka berhentilah. Jika bukan demi dirimu sendiri, maka kau tidak perlu terus memberitahuku. Jangan menyeretku ke dalam hal ini. Silahkan anda kembali, Putera Mahkota."

Tuan Muda Kim kemudian berbalik pergi. Tapi Siwon tiba-tiba menariknya kembali lalu menciummnya paksa.

Tuan Muda Kim sontak mendorongnya dan menamparnya.

"Kau... tidak akan menyesalinya?"

"Aku bukan lagi Kim Jaejoong yang dulu. Kim Jaejoong yang sekarang, akan sepenuhnya mencintai Jung Yunho seorang. Kalau dia pergi, aku juga tidak akan hidup sendirian. Aku akan mati bersamanya. Aku datang hanya untuk mengakhiri segalanya denganmu. Mulai sekarang, kita tidak punya hubungan satu sama lain."

Mereka berdua pun berbalik pergi ke arah yang berbeda. Masa lalu mereka yang indah pun, hanya tinggal kenangan sekarang.

.
.
.

~ Pavilium Changin ~

Yoochun sudah mulai kelelahan karena mencari titik temu kasus Yunho, tapi tetap saja dia masih belum menemukan bukti sedikitpun.

Namun tiba-tiba saja, dia melihat seorang kakek tua yang tampak mengintip dari balik tiang dan dia tampak mencurigakan.

Kakek itu mau pergi, tapi Changmin menghentikannya.

Kakek itu mengaku kalau dia adalah pemilik pavilium tempat teater itu diadakan.

"Kalau begitu, apa kau ada di sini pada malam penyerangan Pangeran Ke-8?" Tanya Yoochun.

"Tidak. Saya ada di belakang panggung". 

Tapi nada suaranya terdengar jelas gugup. Yoochun jadi heran kenapa dia terlihat panik.

The Eternal Love (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang