PART 17

231 40 3
                                    


Yunho dan Jaejoong tercengang melihat kotak kecil yang bersinar ungu itu. Tuan Besar Kim lalu mengeluarkan kotak giok tersebut dan menaruhnya di meja.

"Ini adalah pusaka keluarga yang tidak pernah diperlihatkan pada orang luar. Kita hanya bisa menyentuhnya melalui kotak pusaka ini dan hanya darah keluarga Kim yang bisa membuka kotak tersebut. Akan tetapi, aku tidak tahu bagaimana membuka kotak gioknya".

Dulu, pada masa pemerintahan Raja pertama, Kakek Pangeran ke-8, leluhur keluarga Kim memberikan pusaka itu kepada beliau dengan maksud agar pusaka itu disimpan secara diam-diam di Istana.

Lalu saat Raja pertama pergi mengembara, pusaka itu dikembalikan ke keluarga Kim dan menjadi rahasia keluarga Kim.

Jaejoong bergerak mendekat, dia ingin menyentuhnya. Tapi Tuan Besar Kim langsung mencegahnya. Di kotak giok itu ada segelnya.

"Kau tidak boleh menyentuhnya! Mundur!"

"Kenapa? Ini kan sudah jadi milikku?"

"Bukan hanya kau. Dari semua anggota keluarga, hanya aku yang bisa menyentuh kotak ini. Apa kau tidak ingat dulu kau pernah mencoba menyentuhnya waktu kau masih kecil? Kau jadi terluka parah. Sejak saat itu, aku menjaga kotak ini dengan ketat untuk mencegah kejadian itu terulang. Apa kau tidak ingat?"

"Aku tidak percaya. Masa iya benda itu seberbahaya itu?"

Tuan Besar Kim langsung cemberut kesal.

Tapi satu tatapan peringatan dari Yunho, dia langsung berubah sikap.

"Sejak kejadian yang menimpa Heechul, hatiku berubah menjadi dingin sekarang. Aku hanya ingin melindungi keluargaku, jadi aku akan mundur dari pertarungan perebutan tahta mulai sekarang".

"Yang Mulia. Mutiara Penekan Jiwa ini adalah sesuatu yang sangat diinginkan oleh Putera Mahkota." Lanjut Tuan Besar Kim.

"Kekuatan hebat apa sebenarnya yang dimiliki Mutiara Penekan Jiwa ini sampai membuat Putera Mahkota begitu menginginkannya? Kakek meninggalkan pusaka ini, apa mungkin ini ada hubungannya dengan tahta?" Tanya Yunho.

Memang benar kalau benda ini adalah peninggalan Raja pertama. Tapi Tuan Besar Kim meyakinkan kalau benda ini tidak ada hubungannya dengan tahta.

Yunho jadi semakin heran. Mendiang Raja meninggalkan mutiara itu pada keluarga Kim dan juga menjodohkannya dengan Jaejoong. Beliau pasti memiliki alasan mendalam untuk itu.

"Apa mungkin benda ini ada hubungannya denganku?" Gumam Yunho.

.
.
.

Heechul datang saat itu juga dan langsung protes keras ke ayahnya. Dia tidak terima Mutiara Penekan Jiwa diserahkan ke Jaejoong. Dia adalah putra pertama, jadi mutiara itu seharusnya diserahkan padanya.

Heechul langsung maju untuk merebut kotak giok itu. Jaejoong pun cepat-cepat maju untuk menyelamatkan kotak giok itu.

Tangan mereka secara bersamaan menyentuh kotak giok itu dan seketika itu pula sinar ungu menyala terang dan Heechul terlontar jauh sampai pingsan.

Tapi anehnya, Jaejoong baik-baik saja. Kekuatan benda itu sama sekali tidak mempengaruhinya. Dia cuma keheranan dengan keanehan sinar yang terpancar dari kotak itu.

Tuan Besar Kim jelas heran melihatnya, padahal dulu Jaejoong tidak bisa menyentuh kotak itu. Tapi kenapa sekarang bisa.

Tapi Tuan Besar Kim tidak punya waktu untuk memikirkannya lebih jauh saking khawatirnya dengan kondisi Heechul.

Jaejoong sebenarnya juga cemas, "apa kau baik-baik saja?". Tanya Jaejoong pafa Heechul.

Tuan Besar Kim yakin begitu. Bagaimanapun, Heechul adalah keturunan keluarga Kim.

The Eternal Love (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang