Siwon dipanggil menghadap Raja yang langsung memerintahkannya untuk berlutut.Siwon menolaknya, karena Siwon merasa dirinya tidak melakukan kesalahan apapun.
Raja jelas kesal, "Ibu Suri mencoba meracuni Jaejoong itu semua karenamu? Apa kau yang merencanakan semuanya?"
Siwon hanya mendengus pelan.
"Raja memang pintar juga. Iya, memang aku yang melakukannya. Raja tidak perlu marah, Anda sendiri yang memaksaku melakukan ini, jadi Anda jangan menyalahkanku".
"Kurasa lebih baik Ayahanda menyerahkan tahta padaku lebih awal. Mungkin saja aku masih bisa mempertahankan hubungan kasih sayang orang tua dan anak di antara kita." Lanjut Siwon.
Raja sontak murka dan langsung memerintahkan para prajuritnya untuk menangkap Siwon. Tapi anehnya, tidak ada satupun para prajurit yang bergerak menuruti perintah Raja.
Raja langsung mengerti dengan situasi saat ini.
"Kau bahkan berani melakukan ini saat aku sedang ada di sini?"
"Orang-orangku sudah mengendalikan seluruh istana". Ucap Siwon dengan angkuh.
.
.
.Jaejoong nampak panik dan mengejar Yunho yang marah besar padanya.
"Yunho, aku mengaku kalau aku salah, tapi kan aku baik-baik saja".
"Kau baik-baik saja? Apa kau pikir hidupmu itu mainan anak-anak? Apa kau bahkan memikirkan perasaanku? Kau bisa sekejam itu untuk meninggalkanku sendirian? Jika hari ini aku terlambat selangkah saja..."
"Yunho, biar kujelaskan dulu. Ibu Suri bilang kalau aku harus mati untuk menyelamatkanmu. Kau adalah suamiku. Kau cintaku satu-satunya. Bagaimana bisa aku melihatmu mati? Kalau kau mati, bagaimana aku bisa hidup?"
Tanpa basa basi, Yunho langsung menutup ocehan Jaejoong dengan ciuman manis. "Mulai sekarang, jangan pernah berpikir untuk pergi dari sisiku. Ingat baik-baik. Di kehidupan ini dan keabadian, selama kau hidup, aku hidup. Jika kau mati, maka aku mati. Aku ingin bersamamu selamanya. Sampai akhir waktu, kita tidak akan pernah terpisahkan."
"Yunho, apa kau baik-baik saja? Raja pertama mungkin..."
"Jangan mengkhawatirkanku. Bagaimana bisa aku meninggalkanmu sendirian dan mati duluan?"
Mereka berdua berjalan pergi. Tapi tiba-tiba saja sekawanan prajurit menghadang mereka dengan pedang terhunus, lalu Siwon dengan tenangnya maju menghadapinya.
"Jung Siwon! Kau berani memberontak? Di mana Ayahanda?"
"Kau bahkan tidak bisa menyelamatkan dirimu sendiri, tapi masih mengkhawatirkan Ayahanda. Adik Ke-8, kau sungguh berbakti. Jangan khawatir, aku sudah menyuruh orang untuk mengawasi Ayahanda."
"Sebaiknya kau mundur dan lepaskan Ayahanda. Kau masih punya jalan untuk kembali. Jika tidak, aku tidak akan berbaik hati padamu."
"Kalau begitu, aku mau lihat apakah kau punya kemampuan itu".
Siwon langsung menyerang Yunho dengan kekuatan barunya dan sukses merobohkan Yunho dengan cepat.
Siwon hendak menyerang lagi. Tapi Jaejoong langsung memainkan Seruling Pengembara Jiwa dan seketika itu pula Siwon dan para prajurit langsung merasakan sakit kepala yang hebat.
Tapi Jaejoong tiba-tiba berhenti dan seketika itu pula Siwon langsung menarik Jaejoong ke para prajuritnya.
Yunho panik dan meminta Siwon melepaskan Jaejoong. Tapi tentu saja Siwon menolak.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Eternal Love (TAMAT)
FanfictionJung Yunho adalah pangeran ke-8 Joseon yang dipaksa menikahi seorang bernama Kim Jaejoong. Namun nyatanya, Jaejoong sebenarnya telah mencintai seorang bernama Jung Siwon, yang merupakan kakak dari Jung Yunho. Suatu hari, Kim Jaejoong mencoba untuk b...