PART 8

447 59 4
                                    

.
.

Pangeran Siwon, saat ini sedang menemui kedua penyihir bertudung dan memberitahu mereka tentang ruang rahasia yang ada di kediaman Keluarga Besar Kim.

Siwon pun juga menceritakan perihal benda tersebut. Dan saat dia berusaha menyentuhnya, dia terdorong oleh sebuah kekuatan yang besar dan benda itu memancarkan cahaya ungu yang menyilaukan mata.

Dia juga menyodorkan sebuah kertas berisi informasi keberadaan ruang rahasia itu beserta cara membukanya.

Tapi saat mereka hendak mengambilnya, Siwon menariknya kembali dan menuntut janji mereka.

"Kalian sudah mendapatkan apa yang kalian inginkan, jadi sekarang giliranku!". Pinta Siwon.

"Setelah kami mendapat Mutiara Penekan Jiwa, Tuan kami sendiri yang akan datang kemari. Joseon akan menjadi milikmu." Ujar si wanita bertudung hitam.

"Siapa Tuan kalian itu?"

"Lebih baik kau tidak perlu tahu." Kata si pria sambil merebut kertas itu. Mereka pun lalu pergi.

.
.

Keesokan harinya, Junsu sedang mempersiapkan segala keperluan untuk kedua Tuannya sebelum salah satu dari mereka bangun.

Jaejoong pun akhirnya bangun tidak lama kemudian.

"Kenapa kau tidak membangunkanku?". Tanya Tuan Muda Kim.

Mengira yang terbangun adalah Jaejoong. Junsu menggerutu kesal, "Aku tidak mau bicara dengan orang yang tidak menepati janjinya".

"Kenapa kau tiba-tiba marah-marah?" Bingung Tuan Muda Kim.

Dan saat itulah Junsu baru sadar kalau yang bangun adalah Tuan Muda Kim.

"Kenapa kau tidak membangunkanku?" Tanya Tuan Muda Kim sekali lagi.

Junsu langsung canggung, "itu karena Jaejoong bilang kalau dia tidak enak badan dan ingin tidur lebih lama. Karena itu saya membiarkannya tidur".

Mendengar Junsu menyebut masalah tidak enak badan, Tuan Muda Kim juga baru sadar kalau seluruh badannya pegal-pegal.

Junsu hanya bisa senyum canggung, tidak berani mengatakan apapun.

"Tapi kau juga bilang tentang tidak menepati janji. Apa maksudnya itu?"

"Bukan apa-apa. Itu hanya janji diantara aku dan Jaejoong."

"Janji apa?"

Tapi karena Junsu ragu mengatakannya, Tuan Muda Kim memutuskan tidak mau peduli apapun urusan diantara mereka.

Tiba-tiba pelayan mengumumkan bahwa Yunho mengundang Jaejoong makan siang bersama.

Takut ketahuan, Junsu berusaha membujuk Tuannya untuk menolak undangan itu,

"Lagian kan Tuan sedang tidak enak badan". Bujuk Junsu.

Tapi Tuan Muda Kim memutuskan menerima undangan itu. Bagaimanapun, dia istri pangeran yang punya beberapa tanggung jawab.

.
.

Kedua penyihir pergi ke salah satu ruangan di kediaman keluarga Besar Kim dan akhirnya mereka mendapatkan Mutiara Penekan Jiwa itu.

Tapi menyadari mereka berdua tidak akan mampu mengendalikan kekuatan magisnya, mereka pun segera memakai kekuatan sihir mereka untuk memanggil Tuan mereka.

Tuan mereka langsung tertawa bahagia saat melihat Mutiara Penekan Jiwa yang sudah lama dicarinya itu hampir berada dalam genggamannya. Kedua penyihir pun mengucap selamat untuknya,

The Eternal Love (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang