Bab 21 🖤

208 25 13
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejak dengan menekan bintang ☆

♤♤♤♤♤♤

Setelah merundingkan rencana yang akan mereka lakukan,Malera serta Asber bertugas menuju perpustakaan sekolah sedangkan Shilla dan Fano akan pergi ke alamat tersebut,mereka belum memastikan apakah benar tempat itu adalah tempat singgah misterius boy terakhir kali.

Selama perjalanan,Malera dan Asber tak banyak bicara,Malera merasa ragu dengan tujuannya ke perpustakaan,dia ingin kembali ke rumah dan menghentikan Shilla serta Fano untuk tidak ke alamat tersebut,tapi ia tak tega ketika melihat wajah Shilla,ia tak ingin memupuskan semangat Shilla.
Ya semoga Shilla dan Fano baik baik saja.

Disinilah keduanya berada,tak ada tanda tanda kehidupan hanya ada sunyi dan juga misterius.Malera bisa merasakan hawa yang tak bersahabat,tapi Malera urung memberitahu Asber,semoga ini hanya perasaannya.

"Tujuan kita kemana?" Tanya Asber setelah keduanya turun dari mobil,Malera masih sibuk menatap sekelilingnya,ia bisa merasakan aura tak bersahabat dari mereka,seperti tengah mengawasi dirinya dan Asber,menganggap keduanya adalah ancaman.

Asber menggenggam jemari Malera "gak usah takut,gw yakin lu bisa!"lanjut asber seraya mengelus punggung tangan Malera.

"Kita langsung ke perpustakaan!"final Malera menarik Asber

Perpustakaan sekolah berada dilantai 2 ,jangan heran mengapa mereka bisa memasuki lingkuangan sekolah di hari libur seperti ini,tentu saja mereka mendapat bantuan dari Shilla dan jugaFano.
Fano yang memiliki akses menyuruh satpam sekolah untuk mengizinkan mobil yang dikendarai Asber masuk,sedangkan Shilla menyabotase selurih CCTV sekolah,jadi Asber dan Malera bisa leluasa selama berada dilingkungan sekolah.

Notifikasi ponsel Malera berdering,tanda ada sebuah pesan yang masuk

Shilla🦧

Kalian udah nyampe?

Udh Shill,sekarang gw sama Asber langsung ke perpustakaan

Sip!tetep hati hati,aku gak bisa mantau banyak..CCTV sekolah gak dipasang disetiap sudut sekolah

Ok!tenang aja
Read

Kini keduanya sudah berada didepan pintu perpustakaan,Asber menoleh meminta pendapat Malera,Malera mengangguk meyakinkan Asber

CEKLEK

Aroma buku langsung tercium oleh keduanya.Malera dan Asber memutuskan untuk berpencar,mencari tahu tentang sekolah ini.

♤♤♤♤♤♤

Ditempat lain
Shilla dan Fano telah sampai di alamat yang tertera.
Hawa dingin langsung bisa dirasakan keduanya,namun tak menghentikan aktivitas keduanya,Shilla dan Fano mengitari gubuk tua tersebut.

Sepertinya tidak ada tanda tanda kehidupan.gubuk itu gelap dan misterius,setelah keadaan aman,Shilla dan Fano bergegas ke pintu utama,namun nihil pintu tersebut tidak dapat dibuka.

"Kita harus pergi"ujar Shilla terdengar serius,Fano yang tengah berusaha membuka pintu menyerngit heran

"Kita lagi dipantau!"Fano mengarahkan pandangannya,tak ada tanda tanda manusia disini"aishh,kamu tuh bego apa pura pura bego sih"kesal Shilla dengan respon Fano

MISTERIUS BOYWhere stories live. Discover now