[ Chapter 15 ]

2.1K 180 8
                                    

POV

Hari ini off sangat sibuk dengan rapat nya yang padat sejak pagi bahkan dia melewatkan makan siang nya untuk mengejar waktu agar dia tidak lembur untuk mengerjakan pekerjaan nya,dia tidak suka saat lembur karna dia pastikan saat dia pulang gun sudah tertidur pulas

Kini off melempar tubuhnya pada kursi kerja nya, menghela napas dia pikir bekerja di kantor seperti ini akan lebih mudah baginya meluangkan waktu untuk bersantai namun salah dia lebih suka membunuh dan mengambil semua harta korban nya, telinga nya mendengar pintu diketuk off menyuruh nya masuk kedalam

"Permisi tuan ada klien yang memaksa masuk dan dia bilang dia keluarga anda dia berteriak bahkan memaki para karyawan,para penjaga berusaha menghadang dia untuk masuk."ucap mild yang baru saja di beri tau salah satu karyawan

"Berani sekali memaki karyawan ku."ucap nya dia segera bangun dari kursi nya mengambil jas yang tergantung lalu memakai nya

Mild menelan ludah nya saat wajah off mulai serius di tambah postur yang sangat menawan itu membuat off terlihat sangat tampan,off keluar dari ruangan nya bodyguard yang berjaga di pintu ruangan langsung mengikuti off dia masuk kedalam lift

Off sudah sampai di lantai pertama,saat kakinya mulai melangkah keluar dari lift semua karyawan langsung menunduk tidak ada yang berani mengeluarkan kata kata selain teriakan seorang wanita yang sangat mengganggu telinga nya dia berjalan menghampiri suara bising itu dengan aura yang mulai gelap

"Pergi kalian aku ini keluarga off,apakah kalian tidak tau siapa aku?,minggir aku ingin bertemu anak ku."semua kaget saat perempuan tadi mengatakan bahwa off adalah anak nya

Off yang mendengar ucapan wanita tadi mengepalkan tangannya dengan sangat kuat kini dia sudah berada di hadapan kerumunan yang sedang menahan wanita tadi agar tidak masuk,panjaga yang menyadari ke hadiran off langsung menyingkir  memberikan jalan untuk off

Saat wanita itu melihat off yang sudah berada di hadapan nya dia langsung berlari dan memeluk tubuh nya dengan cepat,off diam menatap lurus

"Off anak ku kau baik baik saja,kau sudah tumbuh dengan sangat baik,aku dararat Adulkittiporn aku adalah ibu mu."ucap nya terus menerus menyebut dirinya sebagai ibu dari off

Kedua tangan off terangkat mencengkram pundak dararat mendorong nya menjauhkan dirinya dari dararat mata nya menusuk dalam pada mata dararat yang sudah mulai mengeluarkan air mata,off mengusap pipi dararat yang terkena air mata dia menatap tangan nya yang telah basah oleh air mata dari pipi ibunya

Tangan off mengadah dan bodyguard yang berada di belakang nya langsung memberikan belati milik off,dia langsung mengarahkan belatinya pada tangan yang telah terkena air mata menyayat jari nya sendiri dan darah mulai keluar dengan sangat banyak semua karyawan menelan ludah mereka kaget begitupun dararat yang melihat off melakukan nya di depan mata nya

"Off hey kau kenapa jangan sakiti tangan mu,Mae tidak menyalahkan mu karna terlah membuat Mae menangis."ucap nya dengan sangat lembut di hadapan off,kekehan keluar dari mulut off

Tangan yang penuh darah mengusap pipi dararat membuat pipi nya meninggalkan begitu banyak bekas darah

"Sayang nya aku bukan anak mu,aku tidak punya ibu,ayah ku meninggalkan aku hidup dan tumbuh sendiri tidak ada sosok wanita yang bisa ku anggap ibu,tidak ada!!!,oh lihat tangan ku sekarang sudah kembali suci setelah aku menyentuh air mata mu yang menjijikan dan akan lebih baik kau segera pergi sebelum ada banyak darah bertebaran di atas lantai,ingat aku putra seorang mafia aku bisa membunuh tanpa belas kasihan."ucap off tersenyum

Dararat mengeratkan tangan nya saat off berani berbicara seperti itu pada dirinya yang bahkan lebih tua dari umur nya,semua mata langsung menatap pada dararat saat mendengar ucapan dari off,dia sudah dengan senang hati ingin menemui putra nya namun, sambutan yang dia dapatkan hanya sebuah penolakan

Son of a MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang