[ Chapter 29 ]

1.8K 145 7
                                    

POV

Off mengeratkan lengan nya yang berada di pinggang gun, menyembunyikan wajah nya di belakang tengkuk gun mencium nya hingga sang empu nya merasakan geli, menyibakkan selimut hingga pada pinggang gun

Gun merengek dia menarik kembali selimut nya hingga bahu namun off kembali menurunkan nya, membuat angin pagi menerpa tubuh atas gun yang polos tidak di balut oleh pakaian

"Off diam aku masih mengantuk,pergi saja jika kau sudah tidak ingin tidur."

"Ini sudah pagi dan cuacanya juga bagus apakah kau tidak ingin berenang bersama,baby."off membalikkan tubuh gun menjadi terlentang dengan kedua mata yang masih merapat gun hanya pasrah dengan apa yang dilakukan off untuk mengganggu nya agar terbangun

Tangan off menjauhkan selimut gun dari atas tubuh gun yang setengah naked dia menciumi seluruh wajah hingga tubuh gun,dia tersenyum melihat dada gun dengan puting merah sedikit membengkak, jari telunjuk nya mendekat mulai memainkan benda paling dia sukai

"Shttt diam off sungguh kau sangat menggangu,nghhh jangan sentuh dada ku,tidak cukupkah semalam kau memainkan nya hingga membengkak"ucap gun berusaha menjauh kan jari off dari atas dada nya

Namun off malah semakin menjadi menghimpit tubuh gun di bawah,menaruh wajah nya di atas dada gun dengan tangan nya yang masih aktif bekerja memilin puting gun,gun menggeliat diri nya sudah tidak bisa tidur lagi jika seperti ini

"Hentikan off."off berhenti dia akhirnya turun dari tas tubuh gun mengguling ke sisi tempat tidur yang kosong, membalikkan badannya menunggingi gun

Setelah beberapa menit Gun membuka mata nya, ternyata off benar benar diam tidak menganggu nya,dia melihat ke samping dan mendapatkan off yang sedang membelakangi dirinya,gun bergeser menggoyang kan tubuh off dengan perlahan

"Off hey__sayang."gun menaruh dagunya di atas lengan off mengusap ngusap lengan nya

Off tidak bergeming,gun memukul mukul lengan off agar dia bicara hingga gun kini duduk di atas tubuh off dengan mata mengantuk nya menumpukan kedua tangan nya dia dada bidang milik off

"Sayang kenapa hanya diam,kau ingin apa,ingin ini?."gun mengambil kedua tangan off menaruhnya tepat di dada nya agar off memegang nya,off hanya menatap gun biasa saja

Karna respon nya sangat lama gun akhirnya mundur tepat pada pinggang off,memutar bokong milik nya dengan wajah nakal yang di buat seperti sedang terangsang,off melengguh memegang bokong gun yang sedang berputar di atas milik nya,gun terdiam dia hanya memakai boxer jadi gun dapat merasakan sesuatu yang mengganjal di tengah bokong nya

"Kau hory?,kenapa milik mu sudah mengeras dengan cepat."

"damn baby you are so naughty,siapa yang tidak akan hory jika kau menekan milik ku dan berputar di atas nya,di tambah wajah mu membuat ku semakin terangsang."

"Kau gampangan sekali,baru saja aku memutar bokong ku di atas milik mu,kau sudah hory, bagaimana jika ada yang menggoda seperti itu,apakah kau akan langsung menidurinya?."off gemas mencubit puting gun karna dia lah yang malah marah pada dirinya

Seharusnya off yang marah saat ini,tapi lihat gun lebih marah kini dari pada dirinya,lucu sekali istrinya ini

"Aku hory hanya karna diri mu,tidak ada yang bisa membuat ku terangsang secepat diri mu baby,bahkan wanita tersexy pun kalah di mata ku jika di bandingkan dengan mu."

"Benarkah?."

"Hm tentu saja benar,kau yang pertama dan terakhir bagi diri ku,tidak ada yang lain nya."gun terkekeh,off bangun dari tidur nya menggendong gun mengambilkan bathrobe untuk gun pakaian

Son of a MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang