chapter 17 : monster house yang merepotkan

209 11 13
                                    

"Memang, semua laki-laki itu adalah iblis kelamin. Memangnya aku salah, ya? "

Gadis yang tiba-tiba datang dan berdiri diantara kami

"Kau?"

"Ayame?"

Melihat Ayame yang datang Luna kemudian sedikit menjauh dariku

"Aku datang untuk menyapa mu, Luna. Bukan kau tuan penjahat kelamin "

Dengan nada kesal entah karena apa dia melotot kearahku.

"Datang-datang gak ngucapin salam malah nyolot"

Dan aku yang tiba-tiba mendapat diskriminasi merasa sedikit tidak senang.

"Tuan kelamin, apakah stok kemesumanmu sudah terbatas? Yah, tuan mesum ini sama sekali bukan orang yang baik, setelah melihat tubuhku yang telanjang dia mencoba menelanjangi orang lain untuk memuaskan nafsunya..."

"Woy bisakah kau berhenti menggunakan julukan itu padaku? Bukankah sudah ku bilang itu tidak disengaja?"

Aku akan menjelaskan alasan kenapa gadis setan ini menaruh dendam kesumat kepadaku meskipun sebenarnya itu karena salahnya sendiri.

Saat itu saat dimana kami berada didalam apotik Artemin yang tidak lebih dari monster house yang mengerikan.

"Ayame kamu mengambil waktu untuk cuti lagi? Terakhir aku datang kau juga seperti ini..."

Myaneko yang melihat temannya mendekatinya untuk memberikannya rasa tau jika dia sedang berkunjung.

Gadis yang dipanggil Ayame kemudian bangkit dengan posisi dimana dia tidak mengenakan apapun selain untaian selendang .

"Aku baru saja menyelesaikan penelitian ku tentang sihir kuno " katanya dengan nada sedikit mengantuk " Itu sangat melelahkan... Makanya aku mengambil waktu untuk istirahat dan memulihkan manaku"

"Kamu benar-benar tukang tidur, Ayame"

Kemudian Luna mendekat
"Luna, jarang-jarang melihatmu keluar dari tempat itu... "

Melihat Luna gadis Putri tidur mengusap matanya untuk memperjelas penglihatannya.

"Mulai hari ini Kami akan menetap di kota Brook"

"Benarkah? " Dia terlihat sangat senang meskipun masih mengantuk "Apa yang sebenarnya terjadi? Apakah itu menyangkut tentang orang-orang kafir pemuja Raja iblis"

"Itu... benar juga. Tapi ada alasan lain juga "

"....."

Luna melihat ku dan memperkenalkan ku

Perkenalan memang penting sebagai kesan pertama

"Ayame, Dia adalah kujo Basara, aku sekarang melayaninya "

Kata melayani itu sepertinya agak kurang tepat untuk perkenalan pertama. Aku ingin mengatakan itu pada Luna tapi tertahan di suatu tempat.

Aku kemudian mendekat sehingga dia bisa melihatku dengan jelas.

Tapi Bro... gila itu nenen mulus sekaliii meskipun ukurannya lebih kecil dari pada Luna dan Myaneko-san, tapi kelembutan dari dua bukit itu rasanya sangat nyaman untuk disentuh. Apalagi dua tonjolan yang lebih berwarna dari pada tonjolan yang pernah ku lihat sebelumnya.

Sungguh buah dewa yang maha dahsyat

"Ah, perkenalkan namaku kujo Basara, aku datang dari wilayah luar kekaisaran dan datang kemari bersama Luna dan Myaneko-san"

Sebagai orang Jepang yang baik aku tau bagaimana caranya untuk memperkenalkan diri dengan baik

Tapi ...

Isekai no Yokubo : Succubus keiyaku kara hajimeruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang