Isekai no Yokubo : Succubus keiyaku kara hajimeru

chapter 10- Quest pertama dan dunia luar

Jembatan melintang membelah jurang. Tali -tali rotan diikat dibeberapa sisi untuk menjamin keamanan dan potongan-potongan kayu diletakkan dibawah sehingga sejajar dan dipaku dengan kuat. Tebing jurang dengan tiang diatas menyangga tali terikat dengan beberapa pohon. Tampak tua dan lapuk, tapi cukup kuat untuk menopang beban yang tidak lebih dari satu ton.

Jembatan tua itu merupakan jembatan yang dibangun pada masa perang dahulu. Pada ratusan yang lalu terjadi sebuah peperangan kuno. Demi mendapatkan bantuan cepat dan pasokan senjata yang aman dari sergapan musuh jembatan itu dibangun dengan menggunakan kekuatan pengguna sihir hutan. Kerajaan itu meminjam kekuatan dari roh pelindung hutan untuk membelah tebing dan membangun jembatan diatasnya. Setelah peperangan itu berakhir jembatan menjadi tidak terawat dan dibiarkan begitu saja.

"setsuna apa hutan ini masih satu arah dengan jalur kekota Brook.. aku rasa jalan yang satunya lebih aman.."

"Master tidak perlu khawatir jalan ini adalah jalan yang paling cepat dan juga jalur yang satu lagi hanya akan mengarahkan kita kedalam jalan yang lebih berbahaya.."

"Tapi jalan ini.. jembatan ini menurutku lebih berbahaya"

Kami saat ini tengah melewati sebuah jembatan kayu yang tampak tua dan mau roboh. Suara dari angin yang melewati telingaku seakan berbisik menyuruhku untuk kembali ke sisi yang lain..

Kami telah keluar dari hutan Neval dan setsuna langsung mengarahkan rute perjalanan kami ke rute yang paling cepat, dengan pikiran yang terus bermain dikepalaku, aku penasaran apakah jembatan ini aman?? Dalam perjalanan kami bertemu dengan beberapa monster. Memang tidak ada monster kuat yang kami temui selagi monster itu adalah level rendah dapat dikalahkan dengan mudah oleh pedang Sentoryu ku sehingga perjalanan kami tidak memiliki kendala yang besar, untuk saat ini.

Kami melewati beberapa rawa kering dan kemudian menemukan jembatan kuno. Dari cerita setsuna dahulu jembatan ini adalah jabatan yang digunakan salah satu kerajaan manusia untuk mengangkut pasokan kebutuhan saat perang ratusan tahun yang lalu bisa dibilang hanya beberapa orang yang tau jembatan ini karena termasuk jalur rahasia.

*Wsysususu.....*

Hembusan angin menggoyangkan jembatan dan suara berderit dari kayu-kayu yang lapuk membuat kakiku serasa membeku..

Dengan sekuat tenaga jari-jari ku mencengkram tali berharap jika tubuhku tidak dihempaskan angin.

"Jangan lihat bawah jangan lihat bawah.."

"Hei master pemandangan dari atas sini tampak indah cobalah lihat.."

"Cobalah lihat, matamu somplak!! Kau ingin aku ngompol disini ya.."

"Ahaha tampaknya master yang suka bersikap keren dan jagoan ini ternyata takut untuk menyebrang jembatan.."

"Tidak ! Aku tidak takut enak saja.."

Aku memang tidak memiliki penyakit akrofobia yang membuatku takut untuk berada diatas ketinggian. Alasan kenapa aku takut karena jembatan ini sudah tidak terawat dan banyak kayu yang kropos dan berlubang. Aku takut jika saja papan yang kuinjak itu rapuh dan membuat tubuhku jatuh kebawah karena aku tidak memiliki sihir yang membuatku terbang kecuali sihir (Hentakan angin) yang memberiku pijakan diatas udara, tapi itu bukan terbang melainkan berdiri diatas lapisan sihir angin yang hanya dapat bertahan lima detik saja.
Aku mengintip dari sela mataku keadaan jurang yang curam dan berkabut, kira-kira berapa tingginya 50 /80 meter? Aku tidak tau seberapa dalam jurang ini.
Tapi yang paling membuatku takut adalah karena adegan film yang pernah kutonton dulu dimana ada adegan jembatan roboh karena angin dan membuat orang dan apapun diatasnya jaduh ke laut.

Yang paling membekas diingatan ku adalah orang yang jatuh dengan kematian yang menyakitkan dan mengerikan... ada adegan dimana orang itu kejatuhan besi, kejatuhan mobil dan tubuh yang terpotong karena lempengan besi, itu benar-benar sangat mengerikan aku bahkan menjadi takut untuk melewati jabatan setiap kali aku mengingat film itu.. ya, film itu memang film yang bagus dan penuh dengan kematian yang mengerikan untuk setiap pemain yang terlibat. Bagi mereka yang suka Gore kurasa film itu sangat rekomen buat kalian, tapi tidak untuk ku dan orang yang tidak suka terhadap film berbau darah.