Isekai no Yokubo : Succubus keiyaku kara hajimeru

capter 3: Janji diwaktu senja..

"pahlawan terimakasih atas kehadiran Anda...."

Saat ini aku tengah berada didalam pusat perhatian. Dimana sang raja saat ini menaruh tatapan tajamnya kepadaku.

Disamping rasa gugup yang terus mengguncang jiwaku.. aku berusaha tetap tenang.

Setelah mengetahui identitas dari setsuna yang merupakan ras succubus pada akhirnya aku menghadiri acara dengan raja.

Raja memberikan beberapa pertanyaan kepadaku yang menyangkut bangkitnya kemampuanku lebih cepat dari pahlawan lain setelah itu aku dijelaskan tentang tujuan dari pemanggilan ku kedunia ini untuk mengalahkan iblis dan membantu peperangan yang terjadi.

Bagiku semua pembicaraan itu tampak membosankan.. tapi sebagai pahlawan aku harus terlihat antusias.

Aku mengingat apa yang sebelumnya terjadi tentang pembicaranku dan setsuna di pemandian suci..

"Saya adalah succubus.. bagaimana? Bukankah Anda merasa jijik terhadap saya..?"

"Tidak juga.. malah itu sebaliknya"

Succubus ras iblis yang menyerap jiwa korbannya dalam pusaran nafsu yang begitu luar biasa.. seperti yang diharapkan didunia lain. Bahkan aku bingung apa aku harus takut atau merasa senang sekarang.. jujur aku hanya melihat setsuna lebih menggoda sekarang hingga adik kecilku bangkit kembali.

"mulai sekarang Anda akan bertarung dengan iblis dan didunia ini iblis adalah makhluk yang sangat dibenci karena menimbulkan banyak kerusakan.. saya yakin jika setelah Anda melihat iblis yang sebenarnya Anda pasti benci terhadap saya"

"Tidak... aku tidak akan membenci mu.."

"Kenapa...?"

Setsuna melihatku dengan heran.

Aku penasaran apa rasa tertarik ku terhadap setsuna karena pengaruh dari kemampuannya. Yaaah gimana ya. Saat aku melihat setsuna aku selalu berada didalam nafsu yang kuat yang mendorong ku untuk melakukan hal-hal nakal dengan tubuhnya.

"Karena kau setsuna.."

Pada akhirnya aku berhasil mengungkapkannya dengan baik.

"...." setsuna terkejut dan sekali lagi melihatku mencari jawaban apakah aku sedang berbohong.

"Yaaah gimana ya.. ada banyak hal yang saat ini berkumpul di kepalaku.. tentang aku yang menjadi pahlawan dan menyelamatkan dunia.. lalu sekarang succubus. Itu terlalu rumit untuk kupikirkan. Lebih baik aku membiarkan semua itu terjadi.... Aku tipe orang yang menikmati semua sekaligus"

Mendengar jawaban konyol ku setsuna meneteskan air matanya..

"Ho-i.. apa kau baik-baik saja?"

"Tidak. Maaf saya hanya tidak percaya dengan apa yang baru saja saya dengar.."

Melihat setsuna yang menangis aku menjadi penasaran bagaimana gadis ini menjalani kehidupannya selama ini.

Aku dengan perlahan menarik tubuh setsuna dan memeluknya dengan pelan tak lupa aku juga mengusap air matanya.

"Yusha-sama..."

"Ah maaf aku tidak bermaksud untuk meremas bokongmu.. tapi ini adalah situasi yang sangat berbahaya.."

"Bukan itu..!"

Setsuna memukul dadaku karena ucapan konyolku, meskipun sebenarnya aku memang meremas bokongnya.

Dengan mata yang lembab setsuna menatapku dan berkata " saya sangat berterimakasih karena Anda mau menerima saya apa adanya.."

"Apa kau selalu diperlakukan seperti ini??.."