Kelahiran kembali dari Abu

Bab 24

Semua orang di kelas internasional terkejut. Di masa lalu, Shen Xi tidak terlihat oleh mereka dan bukan siapa-siapa.

Hari ini, dia bangga dan bermartabat, seperti berlian yang bersinar terang dalam kegelapan.

Shen Xi cepat dalam tindakannya.  Bilahnya melewati celah di antara dua jari Su Mushi dan menembus permukaan meja.  Dia membuka bibirnya dan mengucapkan satu kata, "Pergi!"

Bilah pisau lipat terkubur di meja dan hanya gagangnya yang terlihat.

Siswa yang lain tercengang.  Mereka terkesan dan agak ngeri pada saat bersamaan.  Luar biasa!

Su Mushi memandang Shen Xi yang galak dengan rasa dingin di punggungnya.  Dia memperingatkan, "Shen Xi, tunggu saja!"

Para siswa kelas internasional berasal dari keluarga kaya dan tidak banyak dari mereka yang takut pada Su Mushi.  Mereka tidak bisa menahan tawa ketika mereka melihat betapa lucunya dia mencoba untuk bermain keren.

Ini adalah pertama kalinya mereka melihat ekspresi gelisah Su Mushi.  Shen Xi benar.  Dia tampak menjijikkan.

"Apa yang Kalian tertawakan?!"  Su Mushi berteriak dengan marah.  Dia hampir meledak dalam kemarahan ketika seluruh kelas mengejeknya, jadi dia pergi.

Dia membodohi dirinya sendiri, semua karena Shen Xi yang jahat itu.

Dia akan membalas dendam dan mengeluarkannya dari SMA No. 4 Ibukota suatu hari nanti. Bibir Shen Xi melengkung menjadi senyuman saat Su Mushi melarikan diri.  Perlahan, dia menarik pisau lipat dari meja.

Pada akhirnya, Su Mushi hanyalah seorang bajingan yang menggertak mereka yang lebih lemah darinya tetapi takut pada orang-orang yang lebih kuat darinya.

“Luar biasa!”

"!”

“Luar biasa!”

“Hahaha, aku tidak pernah menyukai cara Su Mushi bersikap.  Dia sangat palsu. Balas dendam ini Dilakukan dengan baik!”

Para siswa di kelas internasional bersorak dengan antusias dan mengacungkan jempol mereka kepada Shen Xi.  Mata mereka dipenuhi dengan kekaguman dan rasa hormat. Itu dieksekusi dengan sempurna, dan rasanya luar biasa!

Para siswa kelas internasional dan kelas atas belum pernah bertemu mata.  Mereka saling membenci.

Siswa dari kelas atas sering meremehkan orang-orang bodoh dari kelas internasional.  Mereka mencaci mereka karena bodoh dan mengolok-olok hasil mereka.

Para siswa dari kelas internasional tidak terganggu dengan ini.  Sebaliknya, mereka mencemooh siswa kelas atas karena kutu buku dan robot yang belajar sepanjang hari.

Gadis-gadis yang tidak menyukai Shen Xi setelah Pei Xu menunjukkan minat padanya sekarang terpesona olehnya.  Mereka bahkan mulai menyukainya.

Gadis-gadis kelas internasional unggul dalam merokok, minum, make-up, clubbing, menari dan bermain game.  Namun, mereka payah secara akademis, dan sebagian besar waktu, mereka membenci orang yang dangkal.

Orang-orang seperti Su Ruowan, yang tampak baik, menarik, dan populer di permukaan, adalah orang-orang yang paling mereka benci.

Sebaliknya, orang-orang seperti Shen Xi jujur, langsung, dan tidak berusaha untuk menonjolkan diri.  Karena itu, para gadis memujanya.  Orang-orang kelas internasional harus berperilaku seperti ini.

"Hai, saya Song Wenye, dan saya menjaga gadis-gadis di kelas."  Song Wenye mengulurkan tangan.  "Shen Xi, selamat datang di kelas internasional."

Shen Xi berdiri dan menjabat tangannya dengan sopan.  "Terima kasih."

Dia akan lulus di semester lain, jadi dia harus menggunakan bulan-bulan yang tersisa untuk membangun hubungannya dengan teman-teman sekelasnya.

Bagaimanapun, masyarakat ini adalah tentang jaringan dan ikatan dengan orang-orang, dan orang-orang di kelas internasional layak untuk membangun hubungan.

"Jika kamu menghadapi masalah, cari saja aku."  Song Wenye menepuk dadanya saat dia memandang gadis cantik di depannya.

Dia menawan, tidak diragukan lagi, tetapi sedikit di sisi dingin.  Tampah seperti Seorang ratu es!

"Baik."  Shen Xi agak maju.  “WeYe, aku ingin ikut kompetisi menari akhir bulan ini.”

"Tidak masalah, kamu bisa mengandalkanku!"  Song Wenye juga terkejut.  Dia berpikir, 'Sialan, aku hanya bersikap sopan, tapi kamu terlalu Maju!'