Kelahiran kembali dari Abu

Bab 25

Teman sebangku Shen Xi, Pei Xu tidak hadir di kelas lagi. Song Wenye duduk di kursi Pei Xu, menyandarkan dirinya di meja dan menatap Shen Xi. Dia terobsesi dengan kecantikan dan suka melihat anak laki-laki tampan dan perempuan cantik. Seolah Itu tidak cukup baginya.

"Fokus pada pelajaranmu." Shen Xi mengetuk mejanya.

Song Wenye menyeringai bodoh. "Xixi, apakah kamu ikut serta dalam kompetisi menari karena Su Ruowan?"

Shen Xi tidak menyembunyikan niatnya yang sebenarnya. "Iya."

Song Wenye makin penasaran. “aku dengar Kamu yang menyebabkan dia mematahkan kakinya dan dia tidak dapat berpartisipasi di dalamnya lagi. Benarkah?"

Shen Xi menjawab, "Tidak."

Song Wenye menunjukkan ekspresi tahu. "Aku tahu itu! Itu pasti palsu. Dia jatuh sendiri dan menyalahkanmu. Dia benar benar Kejam!"

Xixi sangat cantik dan tidak akan pernah melakukan hal seperti itu. Su Ruowan itu pasti iri dengan kecantikannya yang menakjubkan!

Shen Xi menggumamkan jawaban dan memberinya daftar. "Aku punya hal lain yang membutuhkan bantuanmu."

Song Wenye melihatnya. Itu adalah daftar kompetisi di mana Su Ruowan dan Su Mushi terlibat. Dia menelan ludah. “Apakah kamu yakin?”

Shen Xi beringsut mendekat dan berbisik ke telinganya, "Tentu saja."

Jantung Song Wenye berdetak kencang. Dia berteriak dalam hati, "Xixi menggodaku, menggodaku!"

Shen Xi tersenyum. “Terima kasih, setelah selesai, aku akan mentraktirmu makan.”

Song Wenye merasa khawatir. “Tapi, Xixi, hasilmu lebih buruk dariku. Kamu akan mempermalukan diri sendiri jika kamu berpartisipasi dalam kompetisi ini. ”

Shen Xi bereaksi sambil tersenyum. Ada kebanggaan dalam tatapan dinginnya. “Siswa miskin tidak akan selalu tetap sebagai siswa miskin.”

“Baiklah, aku akan mengurusnya.” Song Wenye melihat kepercayaan diri dan tekad di mata Shen Xi. Matanya tampak bersinar.

Pada saat ini, terlepas dari apa yang dipikirkan orang lain, dia benar-benar percaya bahwa Shen Xi akan mampu mengalahkan Su Mushi dan Su Ruowan.

Para siswa kelas internasional tidak pernah membayangkan bahwa Shen Xi akan berhasil diterima oleh kelas begitu cepat. Kemarin, dia berhubungan baik dengan Alpha Xu, Hari ini, dia berhubungan baik dengan Song Wenye.

Selama dua siswa ini menerimanya, seluruh kelas harus menerimanya sebagai salah satu dari mereka. Menindasnya mirip dengan menggertak kelas internasional.

Keluarga Song adalah keluarga cendekiawan dan intelektual.

Kakek Song Wenye adalah Direktur Kementerian Pendidikan saat ini. Murid-muridnya sangat berprestasi di berbagai bidang dan berlokasi di seluruh belahan dunia.

Pihak berwenang di SMA No. 4 Ibukota harus menghadapi Song Wenye karena hubungannya dengan kakeknya.

Terlepas dari kompetisi yang sudah di semi final, mereka harus menambahkan nama Shen Xi ke dalam daftar peserta.

Semua orang di kelas internasional berpikir bahwa Shen Xi sudah gila. Dia harus menyadari bahwa, dengan hasil dia, dia tidak cocok untuk peserta lain. Dia seharusnya seperti teman sekelasnya, bukannya ikut serta dalam kompetisi itu dan akhirnya mempermalukan dirinya sendiri!

Bagaimanapun, itu adalah pilihannya. Bahkan jika dia mendapat tempat terakhir atau tersingkir di babak pertama, Shen Xi masih menjadi anggota kelas internasional. Persahabatan datang lebih dulu, dan yang paling penting adalah dia berpartisipasi dalam kompetisi itu.

Shen Xi mendaftar untuk sepuluh acara, termasuk debat bahasa Inggris, Olimpiade Matematika dan kompetisi yang berkaitan dengan fisika, kimia, biologi, komputer, tari, piano, serta biola dan cello.

Siswa akan bersaing dengan rekan-rekan mereka dari sekolah menengah lain di tanah air dalam kompetisi akademik, sedangkan kompetisi seni pertunjukan diadakan di tingkat nasional.

Kompetisi nya juga berlangsung lama. Mereka berlangsung dari sekarang hingga April tahun depan, dengan rata-rata dua acara per bulan.

Shen Xi telah merencanakan jadwalnya. Dia akan mengambil bagian dalam kompetisi itu secara terbuka dan menang atas Su Ruowan dan Su Mushi. Gagasan itu membuatnya bersemangat.