Kelahiran kembali dari Abu

Bab 72

Su Ruowan dengan cemas menunggu sepanjang hari, dengan putus asa berusaha meyakinkan dirinya sendiri bahwa tidak mungkin perempuan jalang kecil Shen Xi akan menjadi finalis dalam kompetisi mode internasional. Namun, kata-kata Shen Xi dan ejekannya yang mencemooh seperti duri di hati Su Ruowan, membuatnya gelisah. Setelah makan malam, Su Muxuan akhirnya mengiriminya pesan dengan daftar finalis dan informasi yang dia temukan, mengirimkan semuanya padanya.

Dia menatap pesan dari Su Muxuan. Sorot matanya berubah dan berubah lagi. Setelah waktu yang lama, dia mengeluarkan teriakan kemarahan dan kejengkelan, dan melemparkan telepon dengan kasar. Ponsel itu jatuh ke tanah dengan keras, dan layarnya pecah.

Dada Su Ruowan naik turun dengan cepat. Dia mengepalkan tangannya erat-erat, menatap telepon dengan mata merah. Tatapan matanya sangat tajam.

[Kakak: Ini pertama kalinya orang Cai Ni ini berpartisipasi. Aku tidak dapat menemukan informasi apa pun tentang dia, jadi Kamu bisa bertanya kepada Ibu tentang hal itu!]

Kakak tidak menemukan informasi apa pun!

Ibu mereka berteman dengan hakim Cina, jadi dia menerima kabar ketika dia bertanya hari itu. Para juri mengatakan bahwa Su Ruowan dan Cai Ni memiliki desain yang sangat bagus dan difavoritkan untuk memenangkan gelar.

Namun, dia secara mengejutkan tidak dapat menemukan informasi tentang Cai Ni.

Cai Ni tidak mungkin Shen Xi. Itu benar-benar mustahil. Dia Tidak menerima kenyataannya!

"Wan Wan, ada apa?" Su Mushi mengetuk pintu, suaranya yang cemas terdengar dari belakang.

Su Ruowan mendengar suara itu dan segera kembali normal. Dia mengambil telepon di lantai dan memasukkannya ke dalam laci seolah-olah tidak ada yang terjadi, lalu dia membuka pintu. "Kakak, kenapa kamu di sini?"

"Bibi Lin bilang dia mendengar suara berisik di kamarmu, jadi aku khawatir dan datang untuk memeriksamu." Su Mushi menatapnya dengan prihatin.

"Tidak apa. Kursi itu jatuh.” Su Ruowan dengan santai membuat alasan.

Su Mushi melihat wajahnya yang sedih dan tahu apa yang dia khawatirkan, dan berkata, “Adikku sayang, jangan khawatir. Pemenang kompetisi mode internasional pasti Kamu. ”

Su Ruowan memelototinya dengan genit. “kakak, kamu tidak bisa mengatakan itu. Bagaimana jika Aku tidak memenangkan kejuaraan? Itu akan memalukan.”

"Aku dengar dari Muxuan bahwa Kamu memintanya untuk daftar finalis." Su Mushi tersenyum manis dan dengan lembut menjentikkan ujung hidungnya. "Sudah selesai dilakukan dengan baik. Kenali musuh dan kenali dirimu sendiri, dan Kamu bisa bertarung dalam seratus pertempuran tanpa bahaya kekalahan.”

“Kamu hanya suka membuat lelucon,kakak.” Su Ruowan cemberut, bertingkah seolah dia malu. “Aku akan mengabaikanmu.”

"Jangan lakukan itu, aku salah." Su Mushi dengan cepat mengakui kesalahannya dan menarik lengannya. "Aku akan menebusnya untukmu."

Ketika Li Jingran dan Su Yi masuk, mereka melihat kakak beradik itu tertawa dan bercanda bersama. Mereka saling berpandangan dan tersenyum bahagia.

“Sayang, Aku akan memesan desain terbaru Master K dan memberikannya kepada Wanwan. Bagaimana menurutmu?" Li Jingran bertanya sambil tersenyum.

Master K, sebelumnya dikenal sebagai Kelly, adalah perancang busana terkenal internasional dan juga perancang favorit Wanwan.

Telah ditentukan bahwa pemenang kompetisi desain akan bekerja dengan Master K pada produk co-branded. Wanwan akan sangat senang kalau begitu.

"Kedengarannya bagus. Kami akan memberinya kejutan ketika dia memenangkan kejuaraan kompetisi desain” Su Yi juga setuju dan mengangguk sambil tersenyum. "Lakukan sesuai keinginanmu."

Tahun lalu, keputusan paling disesalkan yang mereka buat adalah mengambil kembali Shen Xi. Rumah mereka berhenti terasa seperti rumah, dan Wanwan menghabiskan setiap hari dalam penghinaan. Tahun ini, mereka membuat keputusan terbaik, yaitu mengirim Shen Xi pergi, sehingga rumah mereka akhirnya terasa seperti rumah lagi.

…

Shen Xi dengan sabar menunggu. Dari sore, dia menunggu sampai malam, dan dari malam, dia menunggu sampai tengah malam. Dia duduk di tangga dengan payung, hampir membeku menjadi balok es.

Di belakangnya, terdengar suara mobil.

Mata Shen Xi tiba-tiba menjadi cerah dan dia berbalik.