Kelahiran kembali dari Abu

Bab 46

Tidak pernah terpikir oleh gadis itu bahwa seseorang tidak akan mengenalinya. "Aku Guan Yue, murid nomor satu Ms. Shu Baiyu!"

Shen Xi menjawab, "Terima kasih atas apresiasi gurumu, tetapi aku tidak akan magang."

Guan Yue akan berpikir bahwa orang itu terjebak jika ini keluar dari mulut siapa pun, namun dia percaya Shen Xi benar dengan kata-katanya. “Guruku adalah seorang penari top di Tiongkok. Apa Kamu tahu berapa banyak orang yang sangat ingin menjadi muridnya? ”

Shen Xi menjawab dengan sopan. “Beri tahu gurumu bahwa aku akan berkunjung jika ada waktu yang memungkinkan.”

Tentu saja, dia sadar bahwa Ms. Shu Baiyu adalah penari top di China. Dia adalah kebanggaan dan harta Cina.

"Kenapa? Kamu setidaknya harus memberiKu alasan agar Aku dapat memberi tahu Guru. ” Guan Yue menyusulnya.

“Karna aku tidak bermaksud untuk berkarier dalam bidang tarian,” Shen Xi berbicara dengan nada datar.

Dia memiliki banyak hal di tangannya. Pekerjaan dan balas dendam bukanlah segalanya baginya, kebahagiaan dan kesehatan orang-orang yang dicintainya adalah apa yang dia cari.

"Oke." Melihat bahwa dia mengambil keputusan, Guan Yue tidak bersikeras lebih jauh. Namun, dia merasa itu sangat disayangkan.

Guan Yue sangat menyadari kurangnya bakat tetapi dia melakukan uji tuntas dan usaha, menjadi murid Guru yang paling lama berdiri dan satu-satunya murid yang gigih. Namun demikian, dia tahu bahwa dia masih tidak layak untuk menjadi Guru.

Shen Xi, di sisi lain, mampu karena dia memiliki bakat dan kecerdasan yang tidak dimiliki Guan Yue.

Guan Yue adalah kontestan final juga dan sebagai murid Shu Baiyu dan penari peringkat kedua nasional, dia memiliki ruang ganti sendiri.

"Apakah kamu ingin istirahat di Ruang ganti ku?" Guan Yue memberikan undangan.

“Tidak apa-apa, terima kasih.” Shen Xi dengan sopan menolak dan tersenyum.

Guan Yue memperhatikan sosok gadis itu yang sedang surut. Dia tampak jauh dan menyendiri, seperti mawar liar yang indah dengan sendirinya di hutan belantara, dengan sengaja tumbuh dengan kehidupan yang subur.

Berita bahwa Guan Yue sedang mencari Shen Xi karena Shu Baiyu ingin Merekrut Shen Xi sebagai siswa dengan cepat tersebar. Ada orang-orang yang menyesali penolakan Shen Xi sementara yang lain menganggapnya sebagai kuda yang tinggi dan tidak bijaksana.

"Ahh—" Su Ruowan menjerit marah dengan ekspresi berkerut di wajahnya. Mencerminkan kekejaman di matanya, dia membalik meja di depannya. "B * tch!"

Shen Xi melakukannya dengan sengaja!

Wanita itu sengaja mengadakan pertunjukan!

Shen Xi mengejekku!

Dia sudah bisa membayangkan Shen Xi memamerkan senyum sombong itu padanya. 'Su Ruowan, kamu ingin menjadi muridnya, tetapi dia tidak menginginkanmu. Ini dia, memohon agar aku menjadi muridnya.'

Betapa menyebalkannya Shen Xi. Wanita itu tahu pasti bahwa Ibu dan Ayah ingin Shu Baiyu menerimanya sebagai murid dan telah mengunjungi gurunya berkali-kali.

Old Shu telah memberi tahu Ibu bahwa dia tidak memiliki kecerdikan dan bakat, dan bahkan menawarkan nasihat yang tidak diminta bahwa dia harus berhenti menari.

Bukan hak Old Shu untuk memutuskan apakah dia memiliki bakat atau kecerdikan. Dia pikir dia siapa?

Perempuan tua itu pasti buta untuk memilih Shen Xi si Pelacur menjadi murid topnya.

Dia mengepalkan tinjunya erat-erat. Kecemburuan dan kemarahan yang luar biasa membuat tubuhnya gemetar dan matanya Memamancarkan kekejaman yang Dalam.

Shu Baiyu! Shen Xi!

Su Ruowan Akan membalas ini semua!

Su Mushi dan Li Jingran pergi mencari Su Muyan yang tiba-tiba hilang.

Pada saat Su Mushi kembali, dia melihat Su Ruowan menatap ke ruang kosong di sofa dengan punggung tangannya berdarah.

Su Mushi berlari dan berlutut di sampingnya. Dia dengan gugup memegang tangannya. "Apa yang salah? Apa Ini sangat sakit?”

“Mushi, sudahkah kamu menemukan Muyan?” Dengan mata berkaca-kaca, Su Ruowan menarik lengannya. "Aku baik-baik saja. Ini tidak sengaja tergores.”