Kelahiran kembali dari Abu

Bab 70

Salju turun sangat lebat dan tidak banyak orang di dalam bus. Shen Xi menoleh, menurunkan dagunya untuk melihat salju di luar jendela. Ketika dia sampai di rumah, dia harus membangun manusia salju untuk bos besar. Dia akan membuat patung salju dalam rupa dia.

Ketika dia memikirkan hal ini, dia dengan senang hati mengeluarkan buku sketsa dan pena dari tas sekolahnya, dan mulai membuat sketsa konsep. Wanita muda yang duduk di sebelahnya secara tidak sengaja melirik, menyaksikan Shen Xi menggambar beberapa goresan dan membuat sketsa gambar seorang pria tampan di atas kertas. Dia tidak bisa menyembunyikan keheranannya.

Ya Tuhan!

Si cantik kecil ini terlalu berbakat!

Gambar itu terlalu indah!

"Nona, apakah Kamu seorang pelukis?" Wanita itu berpikir bahwa Shen Xi pasti artis yang sangat terkenal.

"Tidak." Shen Xi menggelengkan kepalanya.

"Selebriti mana yang kamu gambar?" Wanita itu sangat banyak bicara. Ini adalah pertama kalinya dia melihat pria tampan seperti itu.

Apakah itu dalam kenyataan, di TV, atau di bawah pensil artis-artis terkenal itu, dia belum pernah melihat pria tampan yang tidak manusiawi seperti itu.

"Dia bukan selebriti." Shen Xi tiba-tiba tersenyum. Sudut bibirnya melengkung dengan senang, dan dia berkata dengan murah hati, "Ini pacarku."

"Pacarmu benar-benar tampan." Wanita itu ramah dan dipuji tanpa ragu-ragu. Kemudian, dia melihat Shen Xi lagi dan berkata dengan serius, “Kamu juga sangat cantik. Aku harap yang terbaik untuk kalian berdua.”

Ahhhhh, ternyata pasangan dengan tampang saleh seperti itu benar-benar ada di dunia nyata!

Ughh, apa yang harus dia lakukan? Dia sangat cemburu!

Ck tsk, orang tampan harus bersama dengan orang Cantik. Dia tidak bisa cemburu!

"Terima kasih." Shen Xi tiba-tiba merasakan sesuatu dan menoleh untuk melihat ke luar jendela.

Di jalur yang sama ada Maybach abu-abu.

Kecepatan Maybach sangat cepat. Saat itu melewatinya, dia dengan jelas melihat wajah pria yang cantik dan tampan itu, dingin seolah-olah dipahat dari es.

Ketika dia membuka jendela, dia berteriak ke mobil, "Kakak!"

Angin dan salju sangat kencang.

Mobil itu menghilang di depan dalam beberapa saat.

Bus itu kuno. Itu tidak memiliki pemanas di musim dingin atau AC di musim panas, sehingga jendela bisa dibuka sesuka hati.

"Maaf." Shen Xi menutup jendela dan meminta maaf kepada wanita muda yang duduk di sebelahnya.

Untungnya, wanita muda dan dia adalah satu-satunya orang di belakang bus. Kalau tidak, jika dia membuka jendela dan membiarkan hawa dingin masuk, dia mungkin akan dikunyah oleh penumpang yang pemarah.

"Tidak apa-apa." Wanita itu tersenyum ramah padanya.

Pemberhentian wanita itu tiba sebelum pemberhentian Shen Xi, dan dia menyerahkan kartu nama kepada Shen Xi sebelumnya. “Aku sebenarnya seorang komikus. Aku memiliki beberapa sumber daya di tanganku, jadi jika kamu tertarik menggambar komik, Kamu Bisa menghubungiku kapan saja.”

Shen Xi mengambil kartu itu. "Oke."

Wanita itu kemudian berkata, “Jika Kamu ingin mendapatkan uang tambahan, Kamu juga dapat meneleponKu. Dengan kemampuanmu, harga tidak akan menjadi masalah setelah kamu menjadi terkenal.”

Gaya seni kecantikan kecil di depannya ini adalah gaya lukisan favorit wanita itu!

Shen Xi mengangguk dan tersenyum sopan. "Terima kasih."

Wanita itu tidak menyangka bahwa dia akan mendapat telepon yang tidak dikenalnya tepat setelah dia berjalan beberapa langkah setelah turun di haltenya. "Kecantikan kecil, apakah kamu ingin bekerja denganku?"

"Aku memiliki kolaborasi yang ingin Aku bicarakan denganmu." Shen Xi tersenyum.

Sebenarnya, dia sama sekali tidak berencana untuk masuk ke industri komik dan animasi. Lagi pula, pasar domestik tidak terlihat prospektif, jadi dia mungkin juga membuat ketenaran dan kekayaannya di dunia hiburan.

Namun, dia merasa nama di kartu nama itu familiar, jadi dia mencarinya di ensiklopedia. Apa yang dia temukan membuatnya takjub.