Kelahiran kembali dari Abu

Bab 63

Bukan untuk menyombongkan diri, tetapi pakaian yang dikenakan Shen Xi dan Ayah selalu dibuat dan disesuaikan oleh Ibu. Teman-teman sekelasnya iri padanya, mengatakan pakaiannya modis dan cantik, di kelas merek internasional.

Tentu saja, itu setara. Meskipun Ibu tidak bekerja sejak lulus dan menjadi ibu rumah tangga, dia selalu membawa semangat dan cinta terhadap pakaian.

Ibu tidak pernah berhenti berlangganan majalah mode dan juga tidak melewatkan menonton pekan mode berbagai merek ternama. Dia pasti up to date dengan tren fashion.

“Tidak mungkin aku bisa. Ibu bisa melakukannya jika itu hanya membuat pakaian untuk mu dan ayah kamu, tetapi sudah lama sejak ibu melakukannya. Tidak bisa, otak ibu tidak bisa mengikuti. Ibu sudah tua."

“Bu, kamu belum tua. Ibu hanya empat puluh. Hidupmu baru saja dimulai, oke?"

“Lihatlah perancang busana besar di luar sana. Mereka Sudah berusia tujuh puluh atau delapan puluh namun masih aktif di puncak dunia mode, memimpin tren mode. Mereka tidak pernah menyebut diri mereka tua!”

“ibu hanya Lulusan diploma di bidang desain. Ibu tidak bisa bersaing dengan orang-orang ini.”

“Beberapa desainer dengan nama besar sebenarnya memiliki latar belakang pendidikan yang sama. Bu, estetika dan selera mode ibu adalah yang terbaik. Aku percaya ibu bisa melakukannya. ”

"Hanya kamu yang berpikir aku bisa."

“Yah, aku akan membangun merek fashionku sendiri setelah memenangkan kompetisi desain. Bu, Kamu akan menjadi kepala desainerku. Aku sudah memikirkan semuanya.”

"Jika ibu kepala desainer, bagaimana dengan mu?"

"Aku putri kepala desainer!"

Menganggap dirinya hebat, Shen Xi memeluk Yun Jinping. “Bu, aku sudah dewasa. Ibu tidak perlu khawatir tentang aku lagi. Aku tahu Ibu menyukai pakaian dan selalu bermimpi menjadi seorang desainer. Sudah saatnya Aku membantu mewujudkan impianmu.”

Berlinang air mata, Yun Jinping menatapnya dengan tatapan tidak pasti. "Bisakah aku benar-benar melakukannya?"

Shen Xi dengan sungguh-sungguh mengangguk. "Bu, percayalah padaku!"

Begitu dia mengantongi tempat pertama, Shen Xi akan membangun mereknya sendiri di bawah nama Ibunya. Itu semua sudah direncanakan.

"Oke, aku percaya padamu." Yun Jinping dengan berat menganggukkan kepalanya.

Putrinya sudah dewasa dan menjadi bahu baginya untuk bersandar. Yun Jinping menaruh kepercayaan pada setiap kata Shen Xi. Sejujurnya, Yun Jinping memang menyesal menjadi ibu rumah tangga penuh waktu setelah menikah setelah lulus.

Dia menyukai desain fashion dan setelah bertahun-tahun, Yun Jinping tidak pernah berpikir untuk kembali bekerja. Namun, dengan suaminya yang sibuk dengan pekerjaan dan Xixi sibuk dengan banyak kelas seni, mereka tidak mungkin berfungsi tanpa dia. Kali ini, dia ingin mencobanya dan membuat jalan untuk dirinya sendiri. Seperti yang disebutkan oleh putrinya, usia bukanlah faktor. Yun Jinping masih bisa mengejar mimpinya.

…

Setelah hujan salju pertama di ibu kota, cuaca menjadi lebih dingin dan segera memasuki bulan Desember. Olimpiade Matematika Cina akan berada di final minggu berikutnya.

SMA No. 4, sebagai sekolah menengah atas di China, menempati sepertiga dari tempat di antara para finalis.

Terlepas dari kelas atas, Shen Xi dan Yu Yuanxi adalah salah satu dari dua kelas lain yang berhasil. Shen Xi diposisikan di tempat pertama untuk saat ini. Yu Yuanxi peringkat nomor dua.

Su Mushi dan Su Ruowan ditempatkan sesudahnya.

Siswa kelas internasional mendapatkan tendangan yang bagus karena Shen Xi, sekali lagi, membuat mereka bangga dengan menghancurkan Su Twins yang telah memantapkan diri mereka sebagai dua teratas.

Seminggu sebelum final.

Semua siswa di final harus berpartisipasi dalam les berseragam selama seminggu.

Di kelas bimbingan belajar.

Mewujudkan seorang putri yang bangga, Su Ruowan dikelilingi oleh siswa seperti bintang di sekitar bulan yang cerah.

"Wanwan, selamat telah memasuki final."

“Hanya lima dari China yang masuk ke final kompetisi desain mode internasional. Wanwan, kamu luar biasa!”

"Betul sekali. Wanwan, orang tuamu pasti senang untukmu.”

Pacar Su Ruowan, mengikuti jejak Chen Bingbing, menghujani Su Ruowan dengan pujian yang menghina sambil memandang Shen Xi dengan curiga.

Seseorang dari kelas internasional mengemukakan bahwa Shen Xi juga ikut dalam kompetisi desain. Apa yang dilakukan orang desa dengan desain? Menurut Nya siapa dia? Dia harus melihat cermin dengan seksama. Bagaimanapun, Shen Xi mungkin akan tersingkir di awal kompetisi.