Malam yang sunyi, seorang pemuda bersurai dwi warna berjalan dengan tenang, sedikit mengeratkan jaket yang ia pakai.Latihan sore nya berakhir jam 6 lalu. Hanya saja dua junior nya meminta ia untuk membantunya belajar. Dan tentu saja di iringi keributan di setiap saat nya.
Teman nya, Aran menawarkan untuk pulang bersama , tapi pemuda itu menolak dengan alasan, ingin membeli sesuatu dulu di kedai.
Dor!
Suara tembakan menggelegar . Membuat sang pemuda terlonjak dan mengalihkan pandang nya. Mencari sumber dari suara yang ia dengar.
Dor!
Suaranya kembali terdengar. Di iringi teriakan dari seseorang.
Kali ini dia yakin bahwa suara itu berasal dari gang sempit yang tak jauh dari tempat nya berdiri. Kakinya melangkah cepat. Perasaan nya campur aduk. Berfikir apakah yang ia lakukan ini benar atau salah?
"Aku dengar ada suara tembakan" ujarnya dengan nafas tersengal.
Seketika netranya membulat. Kala seorang gadis dengan surai malam yang terurai itu berbalik menatap nya. Dengan pistol dan percikan darah yang memenuhi wajahnya.
"Kita-san?" Gumam nya.
Ya, pemuda itu adalah Kita Shinsuke. Pemuda tanpa celah yang merupakan captain dari tim volly Inarizaki.
Kita menggulirkan pandangan nya. Menatap mayat seorang pria yang tergeletak bersimbah darah. Berharap yang ia lihat hanyalah ilusi semata.
Gadis itu berjalan. Melepas Coat yang ia pakai lalu menutupi mayat itu dengan coatnya.
"Laporkan saja. Meskipun masuk penjara, aku akan keluar besoknya" ujar gadis itu dingin. Lalu pergi meninggalkan Kita yang masih mematung di sana.
"[Name]"
-iseng doang Astagfirullah (dari aku)
KAMU SEDANG MEMBACA
Black and White [Kita Shinsuke x reader] {Tamat}
Short StoryHanya sepenggal kisah yang pernah terjalin antara aku dan dia. Berawal dengan pertemuan yang tak di sengaja. Dan berakhir?, entahlah. Hanya tuhan yang tau. Aku hanya bisa berharap. Semoga Dia adalah gadis pertama yang aku cintai, dan juga yang terak...