⚠️BEBERAPA PART DI HAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN🙏
eittss!! (Follow dulu sebelum baca)
Alan Bramstha & Kayara Gramantha
Dua orang yg berkepribadian sama, lebih mementingkan ego, keras kepala, And ya suka seenaknya.
Alan, sosok laki-laki yg berw...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ara mulai memasuki kantin setelah terbebas dari jeratan Alan, iya menuju salah satu warung yang menjual mie ayam, lalu memesanya.
"Ara!!" Seru seseorang, membuat Ara menoleh ke sumber suara, ternyata teman sekelasnya.
"Sini.. sini.." sambil melambai-lambaikan tanganya, Ara menganguk setuju.
Saat sedang berjalan menuju meja temannya itu, ada seorang perempuan yang menghalangi jalannya. Ara tidak sengaja menginjak kakinya, "Maaf...," ucap Ara sambil tersenyum. Tetapi, dari pancaran matanya sepertinya perempuan itu tidak suka.
Setelah samapai di meja, Ara langsung akrab begitu saja dengan teman-teman barunya. Yang bernama Zella dan Nay, setelah banyak hal yang di bicarakan, sampailah masuk ke topik Alan.
"Gila lo berani banget sama Alan," kata Zea ngeri sendiri.
"Memang siapa sih dia samapai perlu ditakutin?" Ara menanggapi perkataan Zella dengan santai.
"Alan itu idola di sekolah ini." Nay mengeluarkan info maha penting dengan sangat antusias.
Ara mengerutkan keningnya, merasa aneh sendiri. "Idola apaan? apa sih yang udah dia lakuin buat sekolah ini samapi- samapi di idolakan?"
"Ckk, lo ga tau? Alan kan ganteng. Semua cewe suka sama dia, itu sebabnya dia jadi idola," jelas Zella dan di anggukin Nay.
"Gue ga suka! Malah gue benci banget sama tuh cowo." Ara menambahkan penjelasan yang tak kalah penting.
"Benci bisa jadi cinta lo ra-!! Awas kemakan omongan sendiri," ucap Nay.
"Pokonya lo berntung banget deh bisa duduk berdua sama Alan." Zella berpendapat menurutnya.
"Kalau lo mau kita bisa tukeran tempat duduk," kata Ara berapi-api menawarkan.
"Itu masalahnya... gue takut," ucap Zella, membuat Ara menggaruk tengkuknya yg tidak gatal.
"Takut apaan?" Tanya Ara jadi penasaran.
"Takutnya.. gue ga bisa nahan diri untuk ga meluk Alan."
"Yaelah.. segitu, ya?" Ara tertawa, di susul oleh Zella dan Nay.
Ara mengingat saat dia menyentuh hidung Alan ketika tidur "Memang sih dia ganteng, tapi dikit..."
