Chapter 31

167 43 0
                                    

Sebelumya aku berterima kasi karena kalian masih setia buat baca ALAN B'S ini.

Happy Reading 💗

Kayara menjalani pekerjaannya dengan tekun, hampir satu minggu Ia bekerja di sini dan sudah memiliki banyak teman.

"Kayara bawakan kopi panas kepada Bu Amel, mejanya yang pojok itu ya." ucap salah satu office girl

"Ok, aku buatin dulu." ucap Kayara dengan senyum manisnya, setelah menyapu Kayara mulai membuatkan kopi.

Amel adalah karyawan yang mengatur keuangan di perusahaan Brams Business, tapi Amel tidak menyukai kehadiran Kayara di perusahaan ini.

"Aduh kopi gue mana sih!" ucap Amel geram karena sudah satu menit kopinya belum ku jung datang.

Amel melihat Kayara yang sedang membawakan minuman ke arahnya dengan sengaja mengandung kopi itu hingga tumpah. Kopi itu mengguyur basah baju seseorang yang hendak lewat, seluruh Karyawan yang sedang bekerja terkejut.

"Lo bisa kerja ga sih!" sentak Amel

"Shit," umpat orang terkena tumpahan kopi panas itu

"Astaga Pak, saya bantu bersihkan." ucap Amel hendak membantu membersihkan jas pria itu.

"Mohon maaf Pak, anda sudah di tunggu di ruang meeting." salah satu karyawan yang turun dari tangga pun terkejut dengan apa yang terjadi di bawah.

"Kamu siapkan jas baru saya, ambil di mobil segera!" ucap Alan menyuruh sekertaris nya untuk mengambil jas baru.

Iya dia Alan, Laki-laki pemilik perusahaan Brams Business. Kejadian konyol menghambat jadwal nya yang sangat penting.

Kayara yang sedang mengambilkan serpihan kaca dari gelas itu mendadak tergores saat mendengar suara familiar, suara yang Kayara rindukan suaranya. Saat ingin mendongak, memastikan bahwa pendengarannya tidak salah Amel dengan sengaja menginjak tangan Kayara yang terkena serpihan kaca.

"Kerja yeng becus!" ucap Amel lalu meninggalkan Kayara begitu juga Alan yang sudah menghilang di depannya.

"Aku tidak salah dengar, itu memang suaranya." batin Kayara

༶•┈┈⛧┈♛♛┈⛧┈┈•༶

"Maaf atas keterlambatan saya, kebetulan di bawah terjadi sendiri masalah." ucap Alan yang baru masuk ke ruangan

"Tidak apa, mari kita mulai." ucap ayah Alan yang kebetulan hadir di sana

Meeting berjalan hingga tiga jam lamanya, membahas bisnis yang akan di lakukan di luar negri, tepatnya di Amerika. Brams Business akan kembali mengembangkan bisnisnya di luar negri.

Setelah Meeting selesai Alan memanggil sekretarisnya, menyuruhnya memanggil pelayan tadi juga Amel. Alan tidak ingin  kejadian itu terulang kembali, Alan melihat dengan matanya sendiri bahwa Amel memang sengaja mengandung office girl, namun Alan merasa baru melihat office girl, atau mungkin  itu office girl yang baru.

Amel  masuk terlebih dahulu ke ruangan Alan, namun di sana Amel dapat melihat tatapan tajam Alan.

"Ada apa ya pak, ingin menanyakan keuangan kantor atau..." ucapan Amel terpotong saat seseorang mengetuk pintu ruangan Alan

"Silahkan masuk." ucap Alan

"Saya memanggil kalian ke sini atas apa yang tadi terjadi, saya tidak ingin menghakimi kalian, saya tidak ingin hal seperti itu terulang kembali." ucap Alan dengan tegas

ALAN B'S {SUDAH TERBIT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang