Minggu yang cerah,tapi laki-laki dengan selimut tebal terus menutupi wajahnya yg terkena sinar matahari dari balik jendela kamarnya.
"Argh! Gue mau bangun siang aja susah!"ucap Alan
"Den, ini jam sebelas ko belum bangun?"teriak Bi Ayu dari bawah
Alan berjalan tungga langga menuruni tangga duduk di meja makan menempelkan kembali kepalanya pada meja makan.
"Mandi dulu atuh kasep"kata bi Ayu saat melihat mata Alan yg kembali terpejam.
(Ganteng)"Lima menit lagi Bi"ucap Alan
"Ini teh udah siang atuh Den, sok mandi"ucap Bi Ayu
Alan bangun dan berlajan menuju kamarnya untuk membersihkan diri, terlintas untuk mengajak Ara berkeliling kota Jakarta nanti sore.
***
Pukul 03:00 sore Alan sudah siap dengan hoodie biru dan celana jeans hitamnya sedikit parfum.
"ANJR!"teriak Alan
"Ada apa Den?"tanya supir yg ada di rumah Alan
"Motor Saya kotor banget pak"ucap Alan
"Yaudah sebentar bapa cuciin dulu ya"ucap Supir itu
Alan membantu memcuci motornya, tidak mungkin dia hanya diam dan menonton, kalau kalian lupa Alan adalah anak yg suka dengan kebersihan. Bahkan motor yg supir itu lihat masih bersih menurut Alan itu sudah berdebu meski sedikit.
***
Samapi di rumah Ara Alan membuka pagar rumah itu sendiri dan mendorong motornya masuk ke dalam.
"Ngapain lo di sini?"tanya seseorang di belakang Alan
"Lo ngapain di sini?"tanya balik
"Gue mau ajak Ara jalan"ucap Afizar
"Ga bisa Ara hari ini jalan sama gue"elak Alan
"Gue yg ajak duluan!"ucap Afizar
"Gue yg sampai ke rumah ini duluan, jadi Ara jalan sama gue!"ucap Alan
Mendengar keributan di luar Ara juga Abi keluar rumah melihat siapa yg bertengkar di depan rumahnya ini.
"Woy kalian ngapain?"teriak Ara
"Ra ayo"tarik Alan
"Ara jalan sama gue!"ucap Afizar menarik tangan kiri Ara
"Kalian kenapa sih?! Lepasin ga!"ucap Ara
Alan dan Afizar melepaskan genggamannya dari tangan Ara, Abi yg menyaksikan itu hanya tersenyum tipis.
"Kamu sudah dewasa,Ra"ucap bi pelan
"Jalan-jalan apa sih?! Gue ga jalan sama kalian!"ucap Ara
"Ajak masuk Ra temenya"ucap Abi
***
Keduanya hanya terdiam duduk di ruang tamu, Ara sedang membuatkan air untuk mereka. Tidak habis fikir janji pun belum ada sudah mau mengajaknya jalan saja.
"Nih minum"ucap Ara
"Jadi pacarnya Ara yg mana?"tanya Abi
"Proses bang" ucap mereka bersamaan
"Ga usah ngikut lo!"ucap Alan
"Lo yg ngikutin!"balas Afizar
"Apaan sih lo berdua, gue cuma sayang sama Bang Abi"ucap Ara
***
"Ra, jadi anter gue kan?"
Pesan itu tiba-tiba saja muncul saat Ara selesai mandi, ya dua curut itu sudah pulang.
"Jadi dong!"
Dia dan Nemo akan pergi berjalan-jalan malam ini, Nemo yg mengajak setelah dari rumah sakit menjenguk saudaranya Nemo akan mengajak Ara ke alun-alun yg ramai dengan banyaknya makanan.
"Dek, itu Nemo di bawah"ucap Abi mengetuk kamar Ara
"Iya bang"ucap Ara dari dalam
Kalau kalian fikir Ara dan Nemo saling suka tidak, Ara hanya menganggap Nemo adalah Abang kedua setelah bang Abi. Begitu juga Nemo dia tidak ingin mencintai seseorang yg bahkan tuhan mereka pun berbeda.
***
"Lo tunggu di sini aja ya"ucap Nemo saat berada di rumah sakit
"Oke"Ara duduk di depan ruang rawat dan Nemo ntah pergi kemana
Hampir 2jam Ara menunggu akhirnya Nemo kembali muncul dihadapannya.
"Sorry lama"ucap Nemo
"Ga masalah, ayo ke alun-alun"seru Ara
Sesampainya di alun-alun yg indah beberapa kali Ara membeli makanan, dan di sini di rerumputan yg hijau mereka duduk sambil memakan makanan mereka.
"Ra lo suka Alan?"tanya Nemo
"Kenapa lo nanya gitu?"tanya Ara
"Gapapa, Alan itu sama kaya lo keras kepala, suka ngeyel,dan manja"ucap Nemo
"Gue ga manja tuh"elak Ara
"Sampai suatu hari kalian sama sama, gue cuma titip jangan pernah besarin ego kalian saat ada masalah"ucap Nemo
"Apaan sih ngomongnya"ucap Ara
"Apa Alan suka gue?"tanya Ara
"Gue suka lo"ucap seseorang dari belakang
"Eh?"Ara membalikan badannya di situ ada Alan, Cleo,Raka dan Depa
"Gimana,Ra?"tanya Alan
"Apanya?"tanya Ara
"Lo mau ga?"tanya Alan lagi
"Jawab, lo kan yg tadi tanya"ucap Nemo saat Ara meliriknya
Ara mengangguk, saat itu juga semua tersenyum
"Minggir, jangan sampe pacar gue lecet"ucap Alan menggandeng tangan Ara
"Alay lo"ucap Raka
Malam ini adalah malam yg indah, di temanni angin yg kian dingin juga hangatnya genggaman tangan Alan.
Alan: "Gue udah pro belum nih cara nembak cewe?"
Di tanya Alan tuh..
_____ෆ╹ .̮ ╹ෆ_____
KAMU SEDANG MEMBACA
ALAN B'S {SUDAH TERBIT}
Teen Fiction⚠️BEBERAPA PART DI HAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN🙏 eittss!! (Follow dulu sebelum baca) Alan Bramstha & Kayara Gramantha Dua orang yg berkepribadian sama, lebih mementingkan ego, keras kepala, And ya suka seenaknya. Alan, sosok laki-laki yg berw...