Chapter 15

191 45 7
                                    

"Tumben pagi banget?"tanya Ara

"Pengen aja"jawab Alan

"Bang Abi kemana?"tanya Alan menghampiri Ara yg sedang menyiapkan susu untuk sarapan mereka pagi ini

"Ada di kamar"jawab Ara

"Ngapain sih di sini?sana duduk aja"ucap Ara yg melihat Alan terus memperhatikannya

"Cantik"ucap Alan

"Dari dulu"jawab Ara

Alan hanya terkekeh, gadisnya adalah sosok yg tidak pernah merendah saat dipuji

"Ngapain kalian di dapur berduaan,awas yg ketiganya setan"ucap Abi dengan handuk di lehernya

"Tadi gue berdua, terus datang lo bang jadi bertiga. Jangan-jangan lo-"ucap Alan mengantuk saat terkena pukulan dari Ara

"Lo setannya"ucap Abi pada Alan

Saat ini Ara berumur 17tahun dan Abi sudah menginjak umur 23tahun, setelah lulus Abi tidak melanjutkan kuliahnya dia memilih untuk bekerja.

Ara sudah melarang Abi untuk bekerja, tapi kakaknya itu jika sudah pada tekadnya omongan dari siapapun tidak akan ia dengar.

"Abang Ara berangkat ya"ucap Ara setelah membereskan bekas sarapan mereka

"Heem,hati-hati"ucap Abi

Ara mencium pipi kanan Abi, sudah pemandangan yg biasa hanya saja rasa panas di dalam hatinya tetap ada.

"Gue berangkat bang,sama tuan putri lo. Eh tuan putri gue juga"ucap Alan mencium tangan Abi

Meskipun Abi Kristen dan Alan Muslim, Abi tetap menghormati jika Alan mencium tanganya.

"Jagain sampe rumah lagi jangan ada yg lecet"ucap Abi pada Alan

***

Saat di perjalan menuju sekolah mereka saling bercerita satu sama lain, Asiknya cerita pagi ini membuat mereka tidak sadar sudah sampai di depan sekolah.

"Ini apa?"tanya Ara sambil memegang kunci motor Alan

"Tasbih"jawab Alan

"Indah sekali"ucap Ara yg terus memperhatikan tasbih yg menempel pada kunci Alan

"Lihat, salib yg ada di leher kamu juga indah"ucap Alan sambil menunjuk kalung kecil dengan bandul salib kecil di leher Ara

Ara hanya tersenyum, ntah senyuman apa yg iya tunjukan pada Alan.

"Boleh aku menyimpannya?"tanya Ara, Alan mengangguk lalu mencopot tasbih itu dan memberikannya pada Ara

***

"Ra lo bener ga ikut ke kantin?"tanya Zella

"Ngga deh gue ngantuk"jawab Ara

"Yaudah lo mau gue bawain apa?"tanya Ney

"Ga usah, gue ga laper"jawab Ara

"Yaudah gue ke kantin ya"pamit Zella

"Yaaa, yaudah sana hus hus"ucap Ara

ALAN B'S {SUDAH TERBIT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang