Chapter 4

291 70 3
                                    

Bell pulang sekolah telah berbunyi sejak 20 menit yang lalu, Ara masih senantiasa duduk di kursi halte menunggu Bus berhenti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bell pulang sekolah telah berbunyi sejak 20 menit yang lalu, Ara masih senantiasa duduk di kursi halte menunggu Bus berhenti. Mengapa Ara menggunakan Bus? Tadi supir Ara menelpon jika mobilnya mogok dan masuk bengkel jadi terpaksa Ara menunggu bus.

"Ini bus ga mau duit gue atau gimana sih lama banget,"grutuk Ara

Ara memilih untuk berjalan kaki saja Ia sudah dongkol menunggu Bus yg tak kunjung datang. Saat sedang berjalan Ara melihat segerombol laki-laki menggunakan sergam yang berbeda dari Ara.

Ara tetap berjalan melewat segerombolan laki-laki itu dengan menundukan kepala, seseorang dari belakang menarik ikat rambut Ara membuat tumbuhnya terhuyung kebelang dan menabrak sesuatu yg keras setalh Ara mendongak seorang laki laki melihat ke arahnya, Ara segera menjauhkan diri.

"Balikin ikat rambut gue," ucap Ara

"Ga" ucap cowo itu

"Itu tali rambut gue, buat apa lo ambil ikat rambut gue?" Tanya Ara mulai terpancing

"Ada syaratnya," ucap Cowo itu

"Ga! Gue ga mau syarat-syarat cepet balikin," ucap Ara

Cowo itu mendekat ke arahnya, membuat Ara mundur beberapa langkah, cowo itu menyentuk kancing seragam Ara tapi segera Ara tepiskan.

"Jangan macem-macem ya lo!" Ucap Ara lantang semua orang yg ada di sana tertawa.

Saat bell sekolah berbunyi Alan dan kedua sahabatnya berlatih voli terlebih dahulu.

"Udahan yoo udah sore,nyet"ucap Dapa

Depa marrvelio, Ciri-ciri dari seorang Depa adalah memiliki wajah yg tampan, keturunan dari Cina-Indonesia, dan yang paling membuat wanita suka ada bibir Depa yg pink alami tanpa polesan apapun.

"Yoo"Jawab Alan

Ketiganya pergi ke parkiran dan menaiki motornya masing-masing, saat di perjalanan tidak sengaja mereka melihat segerombol anak sekolah sedang berkerumun. Alan dan juga kedua temanya hanya melewati begitu saja kecuali Raka, cowo itu menanggil kedua temanya.

"woy Ara dari SMA Pertiwi yg di kerumunin tadi,"Ucap Raka

Raka Adimasta, Ciri-ciri dari seorang Raka adalah, mengoleksi mantan. Tapi dia tidak ingin di cap sebagai Playboy/Fakboy. Setiap ada yg bilang dia Playboy dia akan menjawab Gue ga playboy cuma banyak cewenya aja! Begitu lah.

Alan juga Dapa secara bersamaan memberhentikan motornya sembarangan dab turuh menghampiri Segerombolan anak tadi begitu juga dengan Raka dia juga menghampiri mereka.

ALAN B'S {SUDAH TERBIT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang