2. KEHIDUPAN BARU

6.4K 279 1
                                    

Hal wajib yang dilakukan manusia saat baru bangun tidur, apalagi selain main hp, membuka semua aplikasi yang walaupun tidak ada apa-apanya tapi akan tetap dilakukan karena sudah menjadi kebiasaan, begitupun dengan Ratu, gadis itu bangun dari tidurnya dan langsung mengambil hpnya dari atas nakas, mengecek jadwal kuliah dan wattshap.

From Pangeran
Aku udah ke rumah sakit, kamu jangan lupa ke kampus.

Ratu hanya tersenyum sambil mengingat kehidupan barunya, mungkin akan seperti ini terus pagi Ratu, membuka hp dengan notifikasi dari suami, bukan lagi pacar ataupun frenzone, tapi sudah lebih dari itu semua—ternyata menjalin hubungan tanpa status jauh lebih menyenangkan, walau tidak ada yang menjamin bisa berakhir bahagia.

Setelah membalas pesan Pangeran, gadis itu langsung bangkit dari kasur dan baru menyadari satu hal kalau baju pengantinya sudah berubah menjadi baju rumahan, ia tahu siapa yang sudah menggantikannya, maka dari itu Ratu langsung menutup wajahnya dengan kedua telapak tangan, mencoba menahan rasa malu serta melting karena mendapatkan perlakuan seperti itu dari Pangeran, mantan ketua geng motor yang paling ditakutkan.

Rasa bahagia Ratu seketika berubah saat pesan dari Winda masuk ke hpnya.

Winda
Lo dimana Raa, ada jadwal lab lo mau dapat nilai C lagi hah, buruan kesini

Itulah isi pesan dari Winda yang membuat Ratu, buru-buru masuk kedalam kamar mandi sekedar mengosok gigi dan mencuci muka, urusan mandi itu urusan belakang, yang penting wangi gara-gara parfum.

Harapan Ratu soal libur pra nikah ternyata hanya omong kosong belakang, Pangeran ternyata tidak benar-benar meminta izin kepada kepala rumah sakit tempat suaminya itu bekerja, begitupun dengan Ratu ia tidak mendapatkan izin dari pihak kampus.

Setelah selesai dengan semua perlengkapan kampusnya, Ratu buru-buru menyambar baju lab beserta kunci mobil, lalu gadis ke basement, untuk mengambil mobilnya, sebenarnya Ratu ingin membawa motornya hanya saja Pangeran tidak setuju, dan lebih memilih untuk membelikan Ratu mobil pengeluaran terbaru agar istrinya tidak naik motor kemanapun.

"Pernikahan apaan coba, hari pertama aja udah sibuk" gerutu Ratu sebelum akhirnya berlalu meninggalkan hotel.

***
Setibanya di kampus, Ratu tidak langsung masuk keruang praktik, melainkan mengintip dari sela-sela jendela, melihat situasi dari luar, memastikan kalau dosen nya belum berada didalam ruang lab, kebiasan buruk yang selalu ia terapkan saat masih SMA ternyata masih melekat hingga ia kuliah.

Saat tengah serius mengintip melalui sela-sela jendela, tiba-tiba seseorang menepuk bahunya dari belakang, hal yang membuat Ratu tersentak kaget dan dengan refleks menoleh kebelakang.

Sosok lelaki berkemeja hitam dengan lengan yang ia gulungkan sedikit keatas, serta celana kain yang menambah aura cool dari cowok dihadapan Ratu ini.

"Kenapa gak masuk?" Tanyak cowok itu sambil melirik kearah dalam ruang lab.

"Hah! Emm gue telat" balas Ratu dengan rasa canggung, ia belum pernah melihat cowok ini di kelasnya atau fakultasnya.

"Takut yaa?" Tanya cowok itu lagi sambil tersenyum kearah Ratu.

"Hheheh" Ratu hanya terkekeh, wajah begonya kembali muncul saat ia tengah canggung seperti ini.

"Kenalim gue Aidan" cowok itu mengulurkan tangannya, yang langsung di sambut oleh tangan Ratu.

"Ratu" balas Ratu sambil menjabat tangan Aidan.

"Pak sentot baik kok, asal lo punya alasan jelas kenapa lo telat, dia pasti bakalan izinin lo masuk di kelasnya" ujar Aidan.

BADROMANCE JILID 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang