BADROMANCE JILID 2

22. SIKAP MANIS DAN DINGIN

"Sekarang kalian berdua jelasin ke gue, kenapa kalian bisa kenal sama Aidan?" Tanya Ratu sambil mantap kedua temannya dengan tatapan horor, saat ketiganya sudah berada didalam mobil Ratu.

Ratu benar-benar kaget saat tadi Aurell menyebut nama Aidan, walau lelaki itu tidak mengenali mereka berdua, tapi itu tidak penting yang terpenting bagi Ratu mengapa dua orang kucrut ini mengenal Aidan. Dan seperti tak asing dengan cowok itu, mereka seperti mengenal dekat sosok Aidan.

"Udahlah Raa, gak penting juga" balas Aurell sambil mengeluarkan lipstik dari dalam tasnya dan berniat memoles bibirnya dengan lipstik itu karena bibirnya sudah pucat sehabis minum.

"Sekarang info tentang Aidan itu penting bangett buat gue, jadi gue mohon sama kalian kasih tau gue siapa Aidan?" Tanya Ratu kembali sambil memohon kepada dua temannya itu.

"Lo lagi ada masalah sama dia Raa?" Tanya Fara, sambil mengelus bahu Ratu karena gadis itu terlihat tidak tenang.

"Iya, gue punya masalah dan Aidan terlibat didalamnya, makanya sekarang gue butuh info soal Aidan" balas Ratu.

"Oke tenang dulu, jadi sebenarnya gue sama Aurell kenal Aidan itu udah lama, tapi emang Aidan gak kenal sama kita berdua, Aidan itu sepupunya Fely si mak lampir, dan katanya Aidan punya masalah sama salah satu anak Agberos" ungkap Fara, membuat Ratu kaget karena ternyata Aidan memiliki hubungan yang dekat dengan Fely musuh bubuyutannya dari SMA.

"WHATT! Jadi Aidan sepupunya Fely? Terus" Tanya Ratu yang begitu kaget mendengar pengakuan Fara, tentang Aidan dan beberapa masalahnya yang ternyata melibatkan geng suaminya.

"Iyaa , terus katanya sih Didit anak Agberos yang katanya udah ngerebut pacar Aidan, kalau gak salah namanya Amel. Dulu tuh Didit ama Aidan sempat telibat perang dingin, tapi engga ada satupun yang tahu termaksud anggota inti Agberos, bahkan Pangeran yang menjabat sebagai ketua engga tahu masalah Aidan sama Didit" ucap Fara.

"Pokoknya lo harus hati-hati Raa sama Aidan, soalnya dia tuh sama aja sama sepupunya, sama-sama kayak rubah" sahut Aurell dari kursi belakang, yang masih sibuk dengan makeupnya.

"Iya, bener apa yang dibilang Aurel, lo harus hati-hati sama Aidan, apalagi sampai sekarang Pangeran gak tau kalau Aidan yang pernah nyerang Didit" sambung Fara.

"Sekarang gue udah tahu penyebab masalah gue, ternyata Fely dalangnya" ucap Ratu sambil meremas tangannya.

"Hah, maksud lo Fely udah balik dari luar negeri?" Tanya Aurell, yang bingung karena setaunya Fely masih berada di luar negeri.

"Iya, dan dia kayaknya mau balas dendam sama gue, liat aja gue gak akan biarin dia ngehancurin hidup gue, gue bakal balas perbuatanya" ucap Ratu sambil memukul stir mobilnya dengan keras.

Setelahnya Ratu terdiam masih dengan kemarahan yang menyelimutinya, ia masih berusaha mencernah apa yang baru saja ia dengar, tatapannya lurus kedepan semua yang ia alami seperti sebuah kejutan yang tak terduga, Aidan yang ia pikir laki-laki baik ternyata tidak seperti yang ia bayangkan. Aidan punya dendam tersembunyi kepada geng Agberos, geng motor yang dulu diketuai oleh suaminya.

Di tengah lamunannya tiba-tiba hp miliknya berbunyi, membuat lamunan Ratu seketika buyar, ia kemudian mengambil hpnya yang berada di dasbor mobil, melihat siapa yang menelfonnya, dan ternyata itu panggilan dari Pangeran. Ratu dengan cepat mengangkat panggilan tersebut, dan terdengarlah suara dingin dari sang suami.

"Lagi dimana?" Tanya Pangeran disebrang sana.

"Di cafe dekat rumah, kenapa?"

"Pulang"

Tutut...

Belum sempat Ratu bertanyak, panggilan sudah di putuskan secara sepihak oleh Pangeran, Ratu hanya bisa mendengus pasrah sambil menatap kedua temannya yang tenyata sejak tadi memperhatikannya.