Gebetan Junghwan tapi cuma anggap Junghwan temen karena Zoa naksir Jeongwoo.
"Tingtong" bel rumah Jihoon bunyi.
"Biar mami yang buka pih" Hyunsuk berjalan menuju pintu membuat langkah Jihoon terhenti.
Hyunsuk tersenyum lebar setelah pintu terbuka lebar.
"Kangen nenek!!" Seru Junghwan memeluk nenek yang tingginya jauh lebih pendek darinya.
Jihoon melepas kacamatanya dan menyimpan ponselnya.
"Sama siapa Hwan?" Tanya kakek setelah Junghwan mendudukan dirinya di sofa.
"Sendirian kek. Papa, mama sama Eunseo lagi mantai" sahut Junghwan ngambil potongan buah yang tersaji di meja sebenernya Junghwan pengen bakwan tapi dia sadar sekaramg di rumah kakek neneknya gak bakal ada bakwan mereka sudah mengurangi makan makanan yang mengandung lemak takut kolesterol.
Jihoon ngangguk lalu mengambil remot hendak mengganti chanel tv.
"Kamu gak ikut?" Tanya Hyunsuk mengusap lembut kepala cucunya.
"Males nek lagian Junghwan udah gede masih ngikut mama papa aja ih kek anak manja" ada aja jawaban anak tuan Haruto ini.
Hyunsuk menghela nafas sambil menggelengkan kepalanya pelan.
"Nanti mau bobo sama nenek atau kakek?" Tanya Jihoon membuat Junghwan menghentikan acara mengunyahnya.
"Junghwan bujangan begini masa bobo sama kakek atau nenek sih. Enggak ah Junghwan mau tidur sendiri di kamarnya mama biar Junghwan kepoin juga dulu mama pas perawan kaya gimana sih?!" Junghwan menaik turunkan alisnya genit.
Sontak sepasang kakek nenek itu tertawa bisa bisanya Junghwan sang cucu punya fikiran sampe kesana.
Junghwan merebahkan tubuhnya pada kasur yang dulunya pernah di pake ibunya waktu gadis.
"Ih anjir mama norak dah ping ping gini cat kamarnya" Junghwan terkekeh lalu bangkit dari tidurnya melihat sekeliling.
Dia lihat fhoto fhoto Doyoung yang terpajang di dinding dan meja kecil.
"Dih mama cantik banget ya pantesan aja sih papa cinta" monolognya masih menatap satu persatu fhoto ibunya.
Junghwan mengambil salah satu fhoto di atas meja belajar.
Senyumnya terukir ternyata itu fhoto ayah ibunya waktu zaman jadi pelajar.
Junghwan membalik selembar fhoto itu dan membaca tulisan di baliknya.
"Kita akan bersama sampai tua" begitulah tulisan di balik fhoto itu.
"Dih mama sama papa udah bikin sumpah ternyata" Junghwan menghela nafas menyimpan fhoto itu pada saku jaketnya.
Setelah puas kepoin isi kamar ibunya Junghwan kembali merebahkan tubuhnya di kasur "jadi kangen mama" monolognya natap langit langit kamar "semoga aja mama di sana sama papa gak lagi bikin adek baru. Kasian Eunseo masih kecil" dia terkekeh dia akhir ceritanya.
"Jeongwoo siapa sih cewek yang suka ngirimin kamu coklat?!" Pacar Jeongwoo ngambek.
Jeongwoo menghela nafas "dia suka sama aku kata si Junghwan"
"Apa??! Kamu gak bilang kalau kamu udah punya pacar?!" Soeun cemberut memalingkan muka gak mau natap Jeongwoo.
"Udah bilang tapi dia tetep aja ngejar aku" kata Jeongwoo santai.
Soeun menghela nafas kasar "cantikan mana aku sama dia?"
"Cantikan mama aku" sahut Jeongwoo.
Soeun mendecak kesal siap siap buat melangkah pergi.
"Eits jangan marah dong" Jeongwoo narik pergelangan tangan Soeun sampe tuh cewek duduk di pangkuannya.
'Cup' kecupan di pipi kanan di terima oleh Soeun.
Soeun merona mukul dada Jeingwoo pelan.
"Ih apaan sih"
"Siapapun yang bakal ngejar aku, aku maunya cuma sama kamu" kata Jeongwoo menyelipkan rambut Soeun ke belakang telinganya.
"Gombal!" Ini bukan Soeun yang ngomong tapi Jaehyuk yang kebetulan baru pulang kerja. Iya jadi Soeun tuh di bawa ke rumah sama Jeongwoo katanya mau di kenalin ke mama Junkyu.
Soeun buru buru turun dari pangkuan Jeongwoo sumpah ya dia malu banget kegep sama calon papa mertua.
"Papa nih ganggu momen aja!" Jeongwoo sedikit kesel.
Jaehyuk terkekeh "gombalin anak orang awas aja kalau kamu gak tanggung jawab kalau sampe dia bapernya nyampe ke tulang" Jaehyuk menepuk pundak sang anak lalu melirik Soeun sekilas yang lagi nunduk malu.
Jaehyuk masuk ke kamar kasian Soeun ampe pipinya merah gitu gara gara kegep sama dia.
"Maafin papa aku ya?" Jeongwoo mengusap lembut belakang kepala Soeun.
"Jeongwoo iih aku malu sama papa kamu" Soeun merengek menutupi wajahnya menggunakan kedua tangannya.
"Gak apa apa kegep biar cepet di kawinin" bisik Jeongwoo.
Soeun natap Jeongwoo cepat "iiihhh aku masih mau sekolah tahu" Soeun mukulin lengan Jeongwoo.
Jeongwoo cuma ketawa ck gak kerasa apa apa di pukulin cewek mah apalagi ini mukulnya pake cinta wkwkwk.
Sementara di tempat lain Junghwan lagi mikirin seseorang "gue kurang apa sih ampe lo cuma suka sama Jeongwoo? Gue gak kalah ganteng dari Jeongwoo kali" Junghwan tengkurep natap layar ponselnya.
Pacar Jeongwoo
Hy hy hy kangen gak?
Lama gak up ya hehe
Mau cepet tamat atau enggak?
Komen & vote juseyo :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Family
Fanfiction"pih jangan lupa itu ayam goreng buat Junghwan & Jeongwoo cucu kita" - Mami Hyunsuk "iya mamih" - papi Jihoon