Junghwan udah rapi dan wangi sepertinya mau otw nih bujang bapak Haruto.
"Mau kemana? Kamu lupa malam ini ada acara di rumah kakek?" Haruto yang juga udah rapi bersama istri tercinta tentunya.
Junghwan menghentikan langkahnya natap ke arah sang papa "papa lupa kalau Junghwan mau jemput calon mantu papa dulu?!"
Doyoung terkekeh "ya udah sana! Cepet!" Perintah Doyoung.
Junghwan langsung otw.
"Tumben ngajak jalannya dadakan udah kaya tahu bulat" kata Zoa begitu duduk manis di jok mobil Junghwan oops mobil papa Haruto hehe minjem lah sabi 😁
"Kenapa? Kamu dandannya pasti cepet cepet ya?" Junghwan terkekeh.
"Aku gak dandan kok" ucap Zoa tersenyum menatap Junghwan yang lagi fokus nyetir.
Junghwan melirik sekilas "gak usah dandan nanti dikira orang kita mau ijab kabul"
Zoa mukul lengan Junghwan "ih apaan sih!"
"Lho kamu gak mau emang di halalin?!"
"Ya mau tapi gak sekarang"
"Yang mau halalin kamu sekarang siapa?"
"Ish ngeselin!" Zoa ngambek nih.
Junghwan memberhentikan mobilnya.
"Ayo turun! Kita udah nyampe"
Zoa noleh ke arah Junghwan cepat "lho Junghwan, kita dimana.?"
"Udah sayang, ayo turun aja dulu! Nanti aku kasih tahu" Junghwan keluar mobil duluan kemudian membukakan pintu mobil pacarnya.
Zoa nurut aja sambil sesekali lirik sana sini suasananya indah banget emang plus rumah yang megah.
"Ini rumah siapa?!" Zoa narik lengan Junghwan sehingga langkahnya terhenti.
Junghwan senyum menyelipkan rambut ke belakang telinga si gadis "yuk masuk aja dulu! Ada Jeongwoo sama Soeun juga kok di dalam"
"Cuma di sentuh gitu doang gue baper luar biasa! Sialan! Anak siapa sih lo Junghwan?!" Bathin Zoa yang kini lagi di gandeng mas ganteng.
Zoa membulatkan matanya setelah masuk ke dalam rumah megah itu.
"Junghwan aku mau pulang!" Bisik Zoa.
"Baru nyampe masa mau pulang?!"
"Aku malu"
"Aku bangga malah mau pamer sama mereka" Junghwan narik tangan Zoa.
Hmm pasrah aja udahlah.
Zoa makin gugup begitu Haruto noleh ke arahnya mmm inget waktu makan aromanis 😂
"Kakak bawa siapa? Cantik banget" puji Eunseo.
Zoa yang emang suka anak kecil langsung mengulurkan tangannya.
"Halo adik cantik? Siapa namanya?"
"Eunseo" sahut Eunseo membalaa uluran tangan Zoa.
Zoa berjongkok menyamakan tingginya dengan Eunseo "kamu adiknya Junghwan ya? Aaaa lucunya" Zoa nyubit pipi Eunseo gemas.
Eunseu nyengir "kakak kok mau sama kakaknya Eunseo? Kak Junghwan kan jelek, suka usil sama Eunseo, suka julidin papa, suka manja sama mama" gadis kecil tak berdosa emang hmmm.
Junghwan memejamkan matanya nahan malu broh 😂
Zoa cuma terkekeh pelan.
"Kamu bawa anak orang izin gak? Gak nyuruh gadis ini buat nyerobot jendela kan?" Oops sepertinya ucapan papi Jihoon menyindir papa Haruto.
Pernah terjadi di masa lalu kala Doyoung masih duduk di bangku kuliah, karena papi Jihoon gak suka Haruto dengan terpaksa Doyoung nerobos jendela supaya bisa pergi dating sama mas pacar.
"Izin lah kek! Orang tuanya Zoa suka sama aku kok! Katanya aku ganteng, aku sopan terus apa lagi ya beb kata mama kamu tadi?!" Junghwan natap Zoa.
Zoa cuma senyum aja.
"Zoa!"
"Lho Soeun, kok baru datang? Kata Junghwan kamu udah lama disini"
Soeun menghela nafas "harusnya iya tadi aku abis debat dulu sama Jeongwoo!" Kesal Soeun.
"Kenapa?"
Soeun melirik Jeongwoo sebal lalu mendekat ke Junkyu "Jeongwoo pernah bawa cewek lain gak mah selain aku?"
Zoa cuma menelan ludahnya melihat keakraban Soeun dengan ibunda Jeongwoo.
"Gak pernah kok" sahut Junkyu mengusap kepala Soeun.
"Tuh denger! Kamu gak percayaan banget sih"
"Kamu kan waktu itu juga bohong bilangnya mau nganter Junghwan eh ternyata nganterin mantan"
Zoa terkekeh.
"Sialan lo bawa bawa nama gue!" Junghwan geplak kepala Jeongwoo pelan.
"Ya elah gak ikhlas banget nolong sepupu" Jeongwoo balik geplak kepala Junghwan.
Kakek Jihoon dan yang lain tertawa melihat interaksi saudara sepupu tersebut.
"Udahan yuk berantemnya! Makanan udah siap nanti nangis kalau gak di makan" nenek Hyunsuk menatap semuanya bergantian.
"Beuu nenek kita udah bujang bukan bocah TK lagi pake di kasih mitos kaya gitu" celetuk Junghwan.
Mereka makan malam bersama, tak lupa papi Jihoon ngundang besannya.
Wajah bahagia terpancar dari semuanya menikmati momen kebersamaan yang begitu hangat.
Tak ada lagi kehangatan melebihi hangatnya kebersamaan bersama keluarga.
THE END
Akhirnya kita berada di titik akhir 😊
Maafkan typo bertaburan 🙏
Maafkan jika endingnya tak sesuai dengan hati readers ☹️
Emak berterima kasih pada semua yang sudah baca, memberikan vote dan komennya 🤗
Yang udah follow akun emak, mmm sayang banyak banyak pokoknya 😘😘😘😘😘😘😘😘
Yang belum follow yuk gercep follow akun Wulandarini93
Sampai ketemu di cerita emak yang lain ya~~~~~
Papaiiiiii 👋👋👋👋👋👋👋
KAMU SEDANG MEMBACA
Family
Fanfic"pih jangan lupa itu ayam goreng buat Junghwan & Jeongwoo cucu kita" - Mami Hyunsuk "iya mamih" - papi Jihoon