kisah Satria & Aira [End]

50. Terimakasih

malam ini SMA Mandala mengadakan pensi tahunan, dan Satria sudah siap dengan jeans, Hoodie hitam dan dipadukan dengan sepatu air Jordan.

sangat terlihat biasa saja namun jika Satria yang memakainya sangat terlihat tampan, saat ini Satria masih di apartemen.

Satria masih memandang album foto pemberian Aira, Satria rasanya ingin sekali Aira menonton Satria tampil di atas panggung menyanyikan lagu romantis untuk Aira.

"Ra gue kangen Lo."ujar Satria dengan mengelus Foto saat Aira memakan es krim.

telfon Satri berbunyi menampilkan nama seseorang disana, yaitu Radhit. Satria langsung mengangkatnya ternyata acaranya hampir mau dimulai.

Satria bergegas menuju besment untuk mengambil motonya, setelah di besment Satria langsung melajuka motornya menuju SMA Mandala.

"Ra semoga Lo disana liat ya, dan Lo disana seneng denger suara gue."batin Satria bermonolog.

Satria melajukan motornya dengan kecepatan rata-rata, menikmati setiap hembusan angin malam yang begitu dingin.

Satria sudah sampai di SMA Mandala, Satria memarkirkan motornya lalu berjalan memasuki koridor SMA Mandala.

ternyata semua orang sudah ramai dengan pakainya yang luar biasa, dan Satria menghampiri teman-temannya yang sedang asik bercanda gurau.

"gila bos Lo pake Hoodie aja cakep bener."ujar Ezra heboh.

"parah sih pesona seorang most wented emang beda, dari awal dia muncul kelapangan aja udah diliatin anak-anak."ujar Ferro sama hebohnya dengan Ezra.

Satria menghiraukan ucapan mereka yang alay, Satria melihat ke sekeliling dan menemukan kedua orang tua Aira.

"gue ke Tante bunga sama om Arga dulu."ujar Satria kepada anggota Antranos yang lainnya.

"siap bos."ucap mereka.

Satria berjalan menuju orang tua Aira, tetapi Satria tidak menemukan Dirga mungkin Dirga nanti kesini bareng sama anak-anak Black wolf.

"assalamualaikum om, Tante."ucap Satria degan sopan lalu mencium tangan Bunga dan Arga.

"waalaikumsalam, wah kamu ganteng banget."ucap Bunga yang di setujui oleh Arga.

"makasih Tante."ujar Satria dengan tersenyum.

"kapan tampilnya?"tanya Arga.

"maaf ya om, om sama Tante harus tunggu sampe acaranya beres soalnya Satria tampil terakhir karena kata para OSIS Agar semuanya nonton sampe akhir."ujar Satria merasa bersalah.

"iya tidak apa-apa, lagian kita free dan sedikit butuh hiburan."ucap Arga.

"yasudah om kalo gitu saya kembali ke temen-temen saya ya."ucap Satria dengan mencium tangan Bunga dan Arga.

"yaudah, semangat ya Satria."ucap Bunga.

Bunga dan Arga pun duduk kembali di kursi yang sudah di sediakan untuk mereka, Satria berjalan menuju teman-temannya yang sedang duduk di pinggir lapangan.

"duduk bos."ucap Baim menepuk tempat yang tadi ia duduki.

"thanks,"ucap Satria.

"udah siap?"tanya Radhit.

"gue udah siap santai,"ucap Satria.

mereka semua bercanda gurau sambil menunggu acaranya di mulai.

*****

acara sudah di mulai dari pukul tujuh, satu penampilan lagi setelah itu Satria yang kebagian tampil.