2. My Love Story

30 9 0
                                    


Happy reading

•¶¶•

Jakarta, Indonesia

Fakultas kedokteran, universitas Indonesia.

Jam kelas Kayla telah berakhir. Kayla, Jane, dan Ara berada di fakultas yang sama. Mereka bertiga keluar dari kelas.

"Kantin yuh.... Lapar." Kata Ara.

Dibalas anggukan oleh Kayla dan Jane. Mereka bertiga berjalan ke arah kantin falkutas kedokteran.

Mereka bertiga duduk di bangku Kantin yang masih kosong. Suasana Kantin fakultas terbilang lumayan ramai, banyak mahasiswa/si yang berada di kantin. Seorang laki-laki berjalan Menghampiri mereka bertiga.

"Hai guys." Kata Zidan, duduk disebelah Kayla.

"Ngapain kamu ke sini, memangnya kamu tidak ada kelas." Tanyaku Kepada Zidan.

"Bukannya falkutas Lo ada kantin juga, ngapain Lo ke sini." Kata jane.

"Gue lagi pengin makan di kantin falkutas kedokteran." Kata Zidan.

"Bilang aja Lo mau ketemu Kayla." Kata Ara.

"Itu Lo tahu." Kata Zidan tersenyum.

•¶¶•

Seoul, Korea Selatan

Hanyang University, fakultas College of Economics and Finance

Seorang laki-laki berjalan ke arah kantin paling pojok, terdapat dua laki-laki yang duduk di kantin paling pojok.

"han Ian Oraenman-ieyo ( Han Ian, lama tak jumpa) ." Kata Cha eunwo. Dia adalah teman Han Ian yang berada di Korea.

"eotteohge jinae ( apa kabar) ." Kata Jung min. Teman Han Ian.

"Jal-jinaeyo ( Aku baik-baik saja)." Kata Han Ian.

"Bagaimana dengan kondisi kesehatan Lo." Tanya Cha eunwo.

"Han Ian, apa Lo enggak mau cari tahu siapa yang sudah mendonorkan jantung nya buat lo" kata Jung min.

"Apa Lo enggak pernah di hantui sama pemilik jantung yang ada di diri Lo." Tanya Cha eunwo.

"Apa Lo bisa bertahan selama ini tanpa harus mencari tahu siapa yang sudah mendonorkan jantung buat Lo." Tanya Jung min.

Sedangkan Han Ian yang mendengar hanya terdiam. Memang benar apa yang di katakan oleh para sahabatnya ini, sudah bertahun-tahun Han Ian tidak ada niatan untuk mencari tahu siapa pemilik jantung yang berada di dirinya.

"Kalau gue ada di posisi lo, gue bakal cari tahu siapa pendonor jantung yang ada di diri lo." Kata Cha eunwo.

Pertanyaan Cha eunwo dan Jung min tidak mendapatkan Jawaban dari Han Ian. Tiba-tiba Han Ian berdiri dari tempat duduknya, dia berjalan pergi meninggalkan mereka berdua.

"Han Ian, mau kemana Lo." Tanya Cha eunwo sedikit teriak.

Han Ian tidak menggubris perkataan Cha eunwo, dia tetap melanjutkan perjalanan menuju luar kantin.

"Yoboseyo ( Halo) ." Ucap Han Ian dari sambungan telefon.

"jigeum han-yangdaehaggyolo oseyo ( Datanglah ke Universitas Hanyang sekarang)"

Han Ian menelfon supir pribadi miliknya.

"Sodullo ka juseyo ( Tolong cepatlah)." ucap Han Ian.

Ne, algessoyo (Ya, baiklah)." Ucapnya.

My love Story [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang