KAMU SEDANG MEMBACA

My love Story [END]

Teen Fiction

menceritakan kisah cinta yang bertepuk sebelah tangan. rasa suka bisa saja berujung pada sakit hati ketika mengetahui bahwa respons yang diberikan bukan pertanda ia menyukaimu. melainkan tanda cinta bertepuk sebelah tangan. mencintai mu seperti teka...

#aiden #ara #bahasathailand #fakultaskedokteran #hanian #jane #komedi #mahasiswi #mylovestory #nika #rafael #roman #teman

15. My Love Story

16 6 0 
                                    

                                              

Happy reading
•¶¶•
Hujan sudah mulai reda, para alumni yang datang di acara reunian ini. Satu persatu mereka pergi meninggalkan acara reuni. Kayla dan Aiden berada di parkiran sekolah, dia menunggu Nika, Jane, dan Ara.
Ponsel Kayla yang berada di dalam tasnya, terus saja bergetar. Kayla merogoh tas miliknya, dia mengambil handphone miliknya.
"Halo Kay, sorry banget yah. Gue, Jane, sama Ara udah pulang duluan." Ucap Nika dari panggilan telepon.
"Mereka udah pulang?." Tanya Aiden, kepada Kayla. Dibalas anggukan olehku.
"Ya, udah. Hati-hati di jalan."ucapku.
"Maaf banget yah Kay. Gue enggak ngabarin Lo dulu." Ucap Nika.
"Iya, enggak apa-apa." Ucapku.
Setelah mendengar Jawaban dari Kayla, Nika langsung mematikan sambungan telepon nya.
"Aku pulang dulu." Ucapku Kepada Aiden.
"Kamu pulang sama siapa?." Tanya Aiden.
"Sendiri, mungkin aku akan menunggu taksi." Ucapku.
"Sekarang udah malam, mana mungkin ada taksi yang lewat."
"Kamu, aku antar pulang." Ucap Aiden.
Saat kayla ingin menjawab perkataan Aiden, tiba-tiba Aiden menarik pergelangan tangan Kayla, menuju ke arah mobil sport miliknya.
"Kamu naik mobil." Ucapku, di balas anggukan oleh Aiden.
Aiden membukakan pintu mobil untukku. Setelah aku masuk ke dalam mobil, dia pun masuk kedalam mobil nya, duduk di sebelah ku mobil Aiden melaju meninggalkan area sekolah.
"Aiden." Panggil ku. 
"Iya." Ucapnya
"Dari dulu kamu enggak pernah berubah yah." Tanyaku.
Aiden yang mendengar dia sedikit berfikir, apa yang dimaksud oleh Kayla.
"Maksud kamu?." Tanya Aiden.
"Yah, kamu dari dulu kalau naik mobil pasti pakai supir pribadi kamu." 
"Aku liat kamu jarang mengendarai mobil sendiri." Ucapku kepada Aiden.
"Ini kan udah jadi tugas saya atuh neng, sebagai supir pribadi den Aiden. Mengantarkan den Aiden pergi ke mana saja." Ucap supir pribadi Aiden.
Aku yang mendengar hanya tersenyum, begitu pun dengan Aiden.
Sampai sudah Mobil Aiden di depan pintu gerbang rumah Kayla. Kayla membuka pintu mobil, lalu menutup nya kembali. Jendela kaca mobil terbuka oleh Aiden.
"Kamu mau mampir dulu." Ucapku.
Aiden melihat jam Tangannya yang memujuk ke arah 11.30
"Enggak. sudah malam, enggak enak sama orang tua kamu."
"Lain waktu aja, kamu masuk dulu. Aku akan tunggu kamu di sini, sampai masuk ke rumah." Ucapnya.
"Aku masuk dulu, hati-hati di jalan." Ucapku.
Aku membuka pintu gerbang, saat aku ingin menutup pintu gerbang nya. Tiba-tiba Aiden memanggilku.
"Kayla. Good night And have a sweet dream." Ucap Aiden.
"Too." Ucapku tersenyum. 
Aku berjalan masuk ke dalam rumah, sedangkan mobil Aiden melaju meninggalkan area rumah ku.
My love Story [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang